Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial
B. Prosedur/Langkah-Langkah Penelitian Sosial
Penelitian sosial yang baik harus tersusun secara sistematis, konsisten, dan operasional. Sistematis berarti tersusun secara runut dan rapi. Konsisten berarti terdapat kesesuaian antarbagian penulisan penelitian. Adapun operasional berarti sanggup menjelaskan cara-cara tertentu yang dipakai dalam penelitian.
Prosedur/langkah-langkah penelitian dilakukan secara sistematis yaitu diawali dengan memilih topik, menciptakan rancangan penelitian, mengumpulkan data, mengolah data, menciptakan laporan, dan mengkomunikasikan hasil penelitian.
1. Menentukan Topik Penelitian
Menentukan topik merupakan langkah awal dalam pelaksanaan penelitian. Topik penelitian sanggup diperoleh dengan mengamati permasalahan sosial dalam masyarakat. Penentuan topik penelitian yang baik harus memperhatikan unsur-unsur berikut
a. Bermanfaat bagi masyarakat
b. Dapat diteliti/rasional
c. Sesuai keahlian
d. Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana)
e. Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan
f. Menarik bagi peneliti
Topik berkaitan dengan objek penelitian. Dalam penelitian kuantitatif objek penelitian dibatasi. Adapun segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian disebut variabel. Variabel sanggup dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
a. Variabel bebas/variabel penyebab, merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain
b. Variabel terikat/variabel dependen, merupakan variabel yang memperlihatkan reaksi/respons sebagai akhir kekerabatan antarvariabel bebas
c. Variabel intervening, yaitu variabel yang secara teoretis mempengaruhi kekerabatan antara variabel bebas dan terikat, tetapi tidak sanggup diamati
d. Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) kekerabatan antara variabel bebas dan variabel terikat
2. Membuat Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan panduan yang dibentuk secara terperinci dan sistematis. Rancangan penelitian berisi langkah-langkah atau proses yang akan dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Peneliti menciptakan rancangan penelitian berupa proposal. Pada umumnya tawaran terdiri atas cuilan pendahuluan, kajian pustaka, dan metode penelitian. Adapun cuilan hasil dan epilog dibentuk setelah penelitian dilaksanakan, yaitu sebagai laporan penelitian.
a. Penulisan judul
Judul merupakan identitas dalam laporan penelitian. Judul penelitian harus ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Judul juga harus memuat jenis kekerabatan antarvariabel/objek, lokasi, dan mencerminkan permasalahan secara jelas.
b. Penulisan rumusan masalah
Rumusan persoalan dalam penelitian harus ditulis secara terperinci dan memuat batasan persoalan yang akan diteliti. Rumusan persoalan yang baik ditulis dengan kalimat tanya, mengungkapkan atau mewakili variabel/objek penelitian, dan menjelaskan kekerabatan antarvariabel. Rumusan persoalan dibedakan sebagai berikut.
1) Deskriptif, yaitu rumusan persoalan yang bertujuan menceritakan suatu permasalahan yang hendak diteliti
2) Komparatif, yaitu rumusan persoalan yang bertujuan membandingkan keberadaan variabel satu dan lainnya
3) Asosiatif, yaitu rumusan persoalan yang bertujuan membuatkan dua variabel
3. Mengumpulkan Data Penelitian
Setelah menciptakan rancangan penelitian, kegiatan penelitian dilanjutkan dengan pengumpulan data. Data merupakan catatan atas kumpulan fakta yang belum memiliki arti sehingga masih harus diolah. Data diolah supaya sanggup diutarakan secara jelas, tepat, dan terstruktur. Berdasarkan bentuknya, data penelitian sanggup dibedakan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yakni data berbentuk atau dinyatakan dalam bentuk angka. Data pada penelitian kuantitatif diperoleh melalui angket dan pengukuran. Adapun data kualitatif yakni data dalam bentuk kata-kata, hasil pengelompokan (nominal), hasil pengategorian (ordinal), dan gambar. Data dalam penelitian kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan jenisnya, data penelitian sanggup dibedakan sebagai berikut
a. Data opini, yaitu data berupa ekspresi verbal responden terhadap sesuatu
b. Data sikap, yaitu data yang berkaitan dengan perasaan positif atau negatif dan oke atau tidak oke terhadap sesuatu
c. Data motif, yaitu data yang berkaitan dengan alasan responden berkelakuan/bersikap/berpendapat terhadap sesuatu
d. Data keyakinan, yaitu data yang berkaitan dengan anggapan benar dan tidak benar atau percaya dan tidak percaya terhadap sesuatu
e. Data perilaku, yaitu data yang berkaitan dengan tindakan yang telah dilakukan responden
f. Data fakta, yaitu data mengenai karakteristik atau latar belakang responden/objek yang diteliti
g. Data pengetahuan, yaitu data yang berkaitan dengan kedalaman pemahaman/pengetahuan responden terhadap sesuatu
Adapun menurut sumbernya, data penelitian sanggup dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yakni data yang dikumpulkan secara eksklusif oleh peneliti. Adapun data sekunder yakni data yang sudah tersedia atau dikumpulkan oleh penelitian sebelumnya. Sumber data sekunder sanggup diperoleh dari buku, surat kabar, jurnal, dan monografi.
4. Pengolahan Data
Pada penelitian kualitatif pengolahan data dilakukan selama dan sehabis pengumpulan data. Adapun alat utama yang dipakai untuk analisis data kualitatif ialah ajaran peneliti meskipun sudah ada software analisis data kualitatif menyerupai NVIVO atau CAQDAS.
Pada penelitian kuantitatif pengolahan data berlangsung setelah semua data dikumpulkan. Misalnya penghitungan data dilakukan setelah pengukuran atau semua angket kembali. Adapun pada penelitian kuantitatif pengolahan data biasanya memakai kegiatan statistik.
5. Membuat Laporan Penelitian
Penulisan laporan penelitian hendaknya memperhatikan bagian-bagian laporan penelitian. Bagian laporan penelitian dibagi menjadi tiga yaitu awal, isi, dan akhir. Penelitian sosial selalu diawali dengan pengantar yang terdiri atas halaman judul, pengesahan, abstrak, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian tersebut berkhasiat untuk memperlihatkan identitas, info awal, dan citra garis besar isi laporan.
Bagian isi biasanya terdiri atas lima bab. Bab I yaitu pendahuluan memuat alasan, batasan, dan pentingnya melaksanakan penelitian. Bab II yaitu kajian pustaka memperlihatkan info mengenai teori dan cara berpikir peneliti dalam melihat suatu fenomena menurut teori yang digunakan. Bab III yaitu metode penelitian memuat cara-cara yang dipakai peneliti untuk memperoleh data dan melaksanakan analisis data. Bab IV hasil dan pembahasan memperlihatkan citra mengenai hasil keseluruhan kegiatan dan analisis penelitian yang telah diolah peneliti. Sementara itu, pada Bab V epilog memperlihatkan ringkasan hasil analisis penelitian, masukan, dan upaya yang direkomendasikan peneliti terhadap objek/hasil penelitiannya.
Bagian selesai biasanya berisi lampiran menyerupai daftar pustaka, gambar, dan izin penelitian. Daftar pustaka merupakan daftar tumpuan buku, jurnal, alamat website, dan literatur yang dipakai dalam penelitian.
Bagian-bagian laporan penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda. Perbedaan sanggup diamati dalam sistematika penulisan laporan penelitian berikut
a. Penelitian kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Penelitian Relevan
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengambilan Sampel
E. Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Uji Persyaratan Analisis
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Analisis Data
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
b. Penelitian kualitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Penelitian Relevan
B. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
B. Data Temuan Penelitian
C. Hasil Analisis Data
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6. Mengomunikasikan Hasil Penelitian Sosial
Presentasi merupakan upaya penyampaian suatu info dari penyaji atau orang yang melaksanakan presentasi kepada pihak lain. Sebelum melaksanakan presentasi laporan penelitian, hendaknya penyaji menciptakan planning presentasi. Adapun perencanaan dalam presentasi hasil penelitian perlu menyiapkan pokok-pokok yang akan disampaikan dan bahan-bahan pendukung, memilih cara penyampaian, merancang tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, menetapkan waktu dan susunan acara, menyiapkan kemungkinan pertanyaan dan tanggapan dikala diskusi/tanya jawab, serta seni administrasi menjawab pertanyaan.
1. Download di Sini
2. PPT Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Klik di Sini
4. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Prosedur atau Langkah-Langkah Penelitian Soal Klik di Sini
5. PPT Soal Standar Ujian Nasional dan Pembahasan Kompetensi Prosedur atau Langkah Penelitian Sosial Klik di Sini
6. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Laporan Hasil Penelitian Klik di Sini
7. PPT Soal Standar Ujian Nasional dan Pembahasan Kompetensi Laporan Hasil Penelitian Klik di Sini
8. Materi Pengayaan Klik di Sini
Penelitian sosial yang baik harus tersusun secara sistematis, konsisten, dan operasional. Sistematis berarti tersusun secara runut dan rapi. Konsisten berarti terdapat kesesuaian antarbagian penulisan penelitian. Adapun operasional berarti sanggup menjelaskan cara-cara tertentu yang dipakai dalam penelitian.
Prosedur/langkah-langkah penelitian dilakukan secara sistematis yaitu diawali dengan memilih topik, menciptakan rancangan penelitian, mengumpulkan data, mengolah data, menciptakan laporan, dan mengkomunikasikan hasil penelitian.
1. Menentukan Topik Penelitian
Menentukan topik merupakan langkah awal dalam pelaksanaan penelitian. Topik penelitian sanggup diperoleh dengan mengamati permasalahan sosial dalam masyarakat. Penentuan topik penelitian yang baik harus memperhatikan unsur-unsur berikut
a. Bermanfaat bagi masyarakat
b. Dapat diteliti/rasional
c. Sesuai keahlian
d. Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana)
e. Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan
f. Menarik bagi peneliti
Topik berkaitan dengan objek penelitian. Dalam penelitian kuantitatif objek penelitian dibatasi. Adapun segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian disebut variabel. Variabel sanggup dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
a. Variabel bebas/variabel penyebab, merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain
b. Variabel terikat/variabel dependen, merupakan variabel yang memperlihatkan reaksi/respons sebagai akhir kekerabatan antarvariabel bebas
c. Variabel intervening, yaitu variabel yang secara teoretis mempengaruhi kekerabatan antara variabel bebas dan terikat, tetapi tidak sanggup diamati
d. Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) kekerabatan antara variabel bebas dan variabel terikat
2. Membuat Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan panduan yang dibentuk secara terperinci dan sistematis. Rancangan penelitian berisi langkah-langkah atau proses yang akan dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Peneliti menciptakan rancangan penelitian berupa proposal. Pada umumnya tawaran terdiri atas cuilan pendahuluan, kajian pustaka, dan metode penelitian. Adapun cuilan hasil dan epilog dibentuk setelah penelitian dilaksanakan, yaitu sebagai laporan penelitian.
a. Penulisan judul
Judul merupakan identitas dalam laporan penelitian. Judul penelitian harus ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Judul juga harus memuat jenis kekerabatan antarvariabel/objek, lokasi, dan mencerminkan permasalahan secara jelas.
b. Penulisan rumusan masalah
Rumusan persoalan dalam penelitian harus ditulis secara terperinci dan memuat batasan persoalan yang akan diteliti. Rumusan persoalan yang baik ditulis dengan kalimat tanya, mengungkapkan atau mewakili variabel/objek penelitian, dan menjelaskan kekerabatan antarvariabel. Rumusan persoalan dibedakan sebagai berikut.
1) Deskriptif, yaitu rumusan persoalan yang bertujuan menceritakan suatu permasalahan yang hendak diteliti
2) Komparatif, yaitu rumusan persoalan yang bertujuan membandingkan keberadaan variabel satu dan lainnya
3) Asosiatif, yaitu rumusan persoalan yang bertujuan membuatkan dua variabel
3. Mengumpulkan Data Penelitian
Setelah menciptakan rancangan penelitian, kegiatan penelitian dilanjutkan dengan pengumpulan data. Data merupakan catatan atas kumpulan fakta yang belum memiliki arti sehingga masih harus diolah. Data diolah supaya sanggup diutarakan secara jelas, tepat, dan terstruktur. Berdasarkan bentuknya, data penelitian sanggup dibedakan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yakni data berbentuk atau dinyatakan dalam bentuk angka. Data pada penelitian kuantitatif diperoleh melalui angket dan pengukuran. Adapun data kualitatif yakni data dalam bentuk kata-kata, hasil pengelompokan (nominal), hasil pengategorian (ordinal), dan gambar. Data dalam penelitian kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan jenisnya, data penelitian sanggup dibedakan sebagai berikut
a. Data opini, yaitu data berupa ekspresi verbal responden terhadap sesuatu
b. Data sikap, yaitu data yang berkaitan dengan perasaan positif atau negatif dan oke atau tidak oke terhadap sesuatu
c. Data motif, yaitu data yang berkaitan dengan alasan responden berkelakuan/bersikap/berpendapat terhadap sesuatu
d. Data keyakinan, yaitu data yang berkaitan dengan anggapan benar dan tidak benar atau percaya dan tidak percaya terhadap sesuatu
e. Data perilaku, yaitu data yang berkaitan dengan tindakan yang telah dilakukan responden
f. Data fakta, yaitu data mengenai karakteristik atau latar belakang responden/objek yang diteliti
g. Data pengetahuan, yaitu data yang berkaitan dengan kedalaman pemahaman/pengetahuan responden terhadap sesuatu
Adapun menurut sumbernya, data penelitian sanggup dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yakni data yang dikumpulkan secara eksklusif oleh peneliti. Adapun data sekunder yakni data yang sudah tersedia atau dikumpulkan oleh penelitian sebelumnya. Sumber data sekunder sanggup diperoleh dari buku, surat kabar, jurnal, dan monografi.
4. Pengolahan Data
Pada penelitian kualitatif pengolahan data dilakukan selama dan sehabis pengumpulan data. Adapun alat utama yang dipakai untuk analisis data kualitatif ialah ajaran peneliti meskipun sudah ada software analisis data kualitatif menyerupai NVIVO atau CAQDAS.
Pada penelitian kuantitatif pengolahan data berlangsung setelah semua data dikumpulkan. Misalnya penghitungan data dilakukan setelah pengukuran atau semua angket kembali. Adapun pada penelitian kuantitatif pengolahan data biasanya memakai kegiatan statistik.
5. Membuat Laporan Penelitian
Penulisan laporan penelitian hendaknya memperhatikan bagian-bagian laporan penelitian. Bagian laporan penelitian dibagi menjadi tiga yaitu awal, isi, dan akhir. Penelitian sosial selalu diawali dengan pengantar yang terdiri atas halaman judul, pengesahan, abstrak, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian tersebut berkhasiat untuk memperlihatkan identitas, info awal, dan citra garis besar isi laporan.
Bagian isi biasanya terdiri atas lima bab. Bab I yaitu pendahuluan memuat alasan, batasan, dan pentingnya melaksanakan penelitian. Bab II yaitu kajian pustaka memperlihatkan info mengenai teori dan cara berpikir peneliti dalam melihat suatu fenomena menurut teori yang digunakan. Bab III yaitu metode penelitian memuat cara-cara yang dipakai peneliti untuk memperoleh data dan melaksanakan analisis data. Bab IV hasil dan pembahasan memperlihatkan citra mengenai hasil keseluruhan kegiatan dan analisis penelitian yang telah diolah peneliti. Sementara itu, pada Bab V epilog memperlihatkan ringkasan hasil analisis penelitian, masukan, dan upaya yang direkomendasikan peneliti terhadap objek/hasil penelitiannya.
Bagian selesai biasanya berisi lampiran menyerupai daftar pustaka, gambar, dan izin penelitian. Daftar pustaka merupakan daftar tumpuan buku, jurnal, alamat website, dan literatur yang dipakai dalam penelitian.
Bagian-bagian laporan penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda. Perbedaan sanggup diamati dalam sistematika penulisan laporan penelitian berikut
a. Penelitian kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Penelitian Relevan
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengambilan Sampel
E. Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Uji Persyaratan Analisis
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Analisis Data
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
b. Penelitian kualitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Penelitian Relevan
B. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
B. Data Temuan Penelitian
C. Hasil Analisis Data
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6. Mengomunikasikan Hasil Penelitian Sosial
Presentasi merupakan upaya penyampaian suatu info dari penyaji atau orang yang melaksanakan presentasi kepada pihak lain. Sebelum melaksanakan presentasi laporan penelitian, hendaknya penyaji menciptakan planning presentasi. Adapun perencanaan dalam presentasi hasil penelitian perlu menyiapkan pokok-pokok yang akan disampaikan dan bahan-bahan pendukung, memilih cara penyampaian, merancang tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, menetapkan waktu dan susunan acara, menyiapkan kemungkinan pertanyaan dan tanggapan dikala diskusi/tanya jawab, serta seni administrasi menjawab pertanyaan.
1. Download di Sini
2. PPT Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Klik di Sini
4. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Prosedur atau Langkah-Langkah Penelitian Soal Klik di Sini
5. PPT Soal Standar Ujian Nasional dan Pembahasan Kompetensi Prosedur atau Langkah Penelitian Sosial Klik di Sini
6. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Laporan Hasil Penelitian Klik di Sini
7. PPT Soal Standar Ujian Nasional dan Pembahasan Kompetensi Laporan Hasil Penelitian Klik di Sini
8. Materi Pengayaan Klik di Sini
Belum ada Komentar untuk "Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial"
Posting Komentar