Konsumerisme
Konsumerisme yaitu sebuah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau sekelompok orang melaksanakan proses konsumsi atau pemakaian barang hasil produksi secara berlebihan. Biasanya hal ini tidak disadari oleh seorang atau sekelompok individu dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan mereka pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan itu sangat sulit dihilangkan. Apabila seorang konsumtif menjadikan kekonsumtifannya sebagai gaya hidup, maka orang tersebut menganut paham konsumerisme. Hal-hal yang dikatakan sikap konsumtif yaitu menyerupai berikut.
- Membeli produk alasannya iming-iming hadiah
- Membeli produk alasannya kemasan menarik
- Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi
- Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya)
- Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status
- Memakai produk alasannya unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan
- Munculnya evaluasi bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menjadikan rasa percaya diri yang tinggi
- Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda)
Perilaku konsumtif yaitu sikap yang mencerminkan “serba instan” atau tidak mau menempuh proses. Perilaku konsumtif juga sering dilawankan dengan sikap produktif. Bahkan, konsumtif cenderung mengarah pada gaya hidup glamor, boros, dan lain sebagainya. Perilaku konsumtif lazim dialami pada masa-masa remaja. Remaja sangat bahagia dengan sikap yang mengarah ke arah konsumtif dan hedonis (kesenangan/kenikmatan). Mereka bahagia mengeluarkan uang demi membeli barang-barang yang mereka sukai.
Download
Sumber
Syarbaini, Syahrial dan Fatkhuri. 2016. Teori Sosiologi; Suatu Pengantar. Ghalia Indonesia. Jakarta.
- Membeli produk alasannya iming-iming hadiah
- Membeli produk alasannya kemasan menarik
- Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi
- Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya)
- Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status
- Memakai produk alasannya unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan
- Munculnya evaluasi bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menjadikan rasa percaya diri yang tinggi
- Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda)
Perilaku konsumtif yaitu sikap yang mencerminkan “serba instan” atau tidak mau menempuh proses. Perilaku konsumtif juga sering dilawankan dengan sikap produktif. Bahkan, konsumtif cenderung mengarah pada gaya hidup glamor, boros, dan lain sebagainya. Perilaku konsumtif lazim dialami pada masa-masa remaja. Remaja sangat bahagia dengan sikap yang mengarah ke arah konsumtif dan hedonis (kesenangan/kenikmatan). Mereka bahagia mengeluarkan uang demi membeli barang-barang yang mereka sukai.
Download
Sumber
Syarbaini, Syahrial dan Fatkhuri. 2016. Teori Sosiologi; Suatu Pengantar. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Belum ada Komentar untuk "Konsumerisme"
Posting Komentar