Glosarium Bahan Sosiologi Kelas Xi. Aksara O, P, Q, R, S, T (Kurikulum Revisi 2016)
O
Organisasi sosial: Perkumpulan sosial yang dibuat oleh masyarakat, baik yang berbadan aturan maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
P
Paroh masyarakat: Kelompok korelasi gabungan klan; menyerupai fratri, tetapi selalu merupakan separuh dari suatu masyarakat.
Paruik: Garis keturunan ibu pada masyarakat Minangkabau.
Patrilined: Garis keturunan ayah dengan penghubung pria belaka.
Pelapisan sosial: Pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat.
Pengetahuan: Segala sesuatu yang diketahui insan perihal benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan.
Peran sosial: Seperangkat cita-cita terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.
Peranan: Tingkah laris yang diperlukan dari orang yang mempunyai kedudukan atau status.
Perangkat peran: Pelengkap korelasi tugas yang dimiliki seseorang sebab menduduki suatu status sosial tertentu.
Perbedaan vertikal: Perbedaan individu atau kelompok dalam tingkatan-tingkatan secara hierarki, atau perbedaan dalam kelas-kelas yang berbeda tingkatan dalam suatu sistem sosial.
Politik pedoman (sektarian): Keadaan di mana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa (ormas), baik formal maupun informal yang mengikutinya.
Primordial: Ikatan-ikatan utama seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa semenjak kelahirannya, menyerupai suku bangsa, ras, daerah, kelahiran, klan, agama, dan sebagainya.
Primordialisme: Pandangan atau paham yang mengatakan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang semenjak semula menempel pada diri individu, menyerupai suku, ras, dan agama.
Privilege: Hak-hak istimewa yang dimiliki oleh kelompok/orang tertentu.
Profesi: Jenis pekerjaan yang dilakukan dengan memakai teknik atau keterampilan secara intelektual.
Psy-war: Perang urat syaraf.
R
Ras: Suatu kelompok insan yang mempunyai ciri-ciri fisik bawaan yang sama.
Rasa: Meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas.
Rasisme: Suatu pandangan atau akidah bahwa suatu ras merupakan yang paling jago dan yang lainnya inferior.
Reintegrasi: Proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai gres supaya harmonis dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.
S
Safety value: Suatu prosedur khusus yang digunakan untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik.
Seksi: Suatu golongan etnis dalam suatu masyarakat yang majemuk.
Simbol status: Penggunaan simbol/lambang untuk mengatakan kedudukan seseorang dalam masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk tingkah laris seseorang/kelompok sesuai status yang dimilikinya dalam masyarakat.
Sistem sosial: Pola-pola yang mengatur korelasi timbal balik dan tingkah laris individu-individu dalam masyarakat dan korelasi antara individu dan masyarakatnya.
Social circulation: Proses gerak sosial melalui saluran-saluran tertentu dalam masyarakat, contohnya partai politik.
Social climbing: Gerak sosial ke atas.
Social elevator: Perangkat mobilitas sosial vertikal ke atas.
Social sinking: Gerak sosial ke bawah.
Status: Posisi atau kedudukan seseorang dalam suatu kelompok masyarakat yang merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah laris manusia.
Stratifikasi sosial campuran: Stratifikasi yang merupakan gabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka.
Stratifikasi sosial terbuka: Stratifikasi sosial yang mengakibatkan seseorang sanggup dengan gampang mengadakan mobilitas, baik secara vertikal ke atas maupun ke bawah.
Stratifikasi sosial tertutup: Stratifikasi sosial yang mengakibatkan seseorang sulit melaksanakan mobilitas vertikal.
Stratifikasi sosial: Pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat dalam lapisan tinggi dan rendah.
Struktur sosial: Keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, ialah kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Suku bangsa: Hasil proses dari sistem korelasi yang lebih luas, yang masyarakatnya percaya bahwa mereka mempunyai persamaan darah dan yang sama.
T
Tekanan sosial: Kondisi ketika sejumlah besar anggota masyarakat merasa bahwa banyak nilai dan norma yang sudah dilanggar.
Teori deprivasi relatif: Teori yang menjelaskan bahwa sikap berangasan kelompok dilakukan oleh kelompok kecil maupun kelompok besar.
Toleransi: Sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendapat sendiri.
Download
Organisasi sosial: Perkumpulan sosial yang dibuat oleh masyarakat, baik yang berbadan aturan maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
P
Paroh masyarakat: Kelompok korelasi gabungan klan; menyerupai fratri, tetapi selalu merupakan separuh dari suatu masyarakat.
Paruik: Garis keturunan ibu pada masyarakat Minangkabau.
Patrilined: Garis keturunan ayah dengan penghubung pria belaka.
Pelapisan sosial: Pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat.
Pengetahuan: Segala sesuatu yang diketahui insan perihal benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan.
Peran sosial: Seperangkat cita-cita terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.
Peranan: Tingkah laris yang diperlukan dari orang yang mempunyai kedudukan atau status.
Perangkat peran: Pelengkap korelasi tugas yang dimiliki seseorang sebab menduduki suatu status sosial tertentu.
Perbedaan vertikal: Perbedaan individu atau kelompok dalam tingkatan-tingkatan secara hierarki, atau perbedaan dalam kelas-kelas yang berbeda tingkatan dalam suatu sistem sosial.
Politik pedoman (sektarian): Keadaan di mana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa (ormas), baik formal maupun informal yang mengikutinya.
Primordial: Ikatan-ikatan utama seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa semenjak kelahirannya, menyerupai suku bangsa, ras, daerah, kelahiran, klan, agama, dan sebagainya.
Primordialisme: Pandangan atau paham yang mengatakan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang semenjak semula menempel pada diri individu, menyerupai suku, ras, dan agama.
Privilege: Hak-hak istimewa yang dimiliki oleh kelompok/orang tertentu.
Profesi: Jenis pekerjaan yang dilakukan dengan memakai teknik atau keterampilan secara intelektual.
Psy-war: Perang urat syaraf.
R
Ras: Suatu kelompok insan yang mempunyai ciri-ciri fisik bawaan yang sama.
Rasa: Meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas.
Rasisme: Suatu pandangan atau akidah bahwa suatu ras merupakan yang paling jago dan yang lainnya inferior.
Reintegrasi: Proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai gres supaya harmonis dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.
S
Safety value: Suatu prosedur khusus yang digunakan untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik.
Seksi: Suatu golongan etnis dalam suatu masyarakat yang majemuk.
Simbol status: Penggunaan simbol/lambang untuk mengatakan kedudukan seseorang dalam masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk tingkah laris seseorang/kelompok sesuai status yang dimilikinya dalam masyarakat.
Sistem sosial: Pola-pola yang mengatur korelasi timbal balik dan tingkah laris individu-individu dalam masyarakat dan korelasi antara individu dan masyarakatnya.
Social circulation: Proses gerak sosial melalui saluran-saluran tertentu dalam masyarakat, contohnya partai politik.
Social climbing: Gerak sosial ke atas.
Social elevator: Perangkat mobilitas sosial vertikal ke atas.
Social sinking: Gerak sosial ke bawah.
Status: Posisi atau kedudukan seseorang dalam suatu kelompok masyarakat yang merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah laris manusia.
Stratifikasi sosial campuran: Stratifikasi yang merupakan gabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka.
Stratifikasi sosial terbuka: Stratifikasi sosial yang mengakibatkan seseorang sanggup dengan gampang mengadakan mobilitas, baik secara vertikal ke atas maupun ke bawah.
Stratifikasi sosial tertutup: Stratifikasi sosial yang mengakibatkan seseorang sulit melaksanakan mobilitas vertikal.
Stratifikasi sosial: Pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat dalam lapisan tinggi dan rendah.
Struktur sosial: Keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, ialah kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Suku bangsa: Hasil proses dari sistem korelasi yang lebih luas, yang masyarakatnya percaya bahwa mereka mempunyai persamaan darah dan yang sama.
T
Tekanan sosial: Kondisi ketika sejumlah besar anggota masyarakat merasa bahwa banyak nilai dan norma yang sudah dilanggar.
Teori deprivasi relatif: Teori yang menjelaskan bahwa sikap berangasan kelompok dilakukan oleh kelompok kecil maupun kelompok besar.
Toleransi: Sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendapat sendiri.
Download
Belum ada Komentar untuk "Glosarium Bahan Sosiologi Kelas Xi. Aksara O, P, Q, R, S, T (Kurikulum Revisi 2016)"
Posting Komentar