Glosarium Bahan Sosiologi Kelas X Karakter R, S, T, U, V, W (Kurikulum Revisi 2016)
R
Ras: 1) Suatu kelas populasi yang didasarkan pada kriteria genetik. 2) Kelas dari genotipe-genotipe. 3) Setiap populasi yang secara genetis berbeda dengan populasi lainnya.
Relativisme kebudayaan: Suatu fatwa yang menyatakan bahwa suatu tanda-tanda kebudayaan harus dinilai berdasarkan fungsinya.
Religi: 1) Kepercayaan pada hal-hal yang spiritual. 2) Perangkat doktrin dan praktik spiritual yang dianggap sebagai tujuan tersendiri. 3) Ideologi mengenai hal-hal yang bersifat supernatural.
Represif: Pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan menyerupai sebelum terjadi pelanggaran.
Retretisme: Cara penyesuaian di mana sikap seseorang tidak mengikuti tujuan dan cara yang dikehendaki.
Revolusi industri: Peristiwa sejarah, yang terjadi di Eropa sehabis tahun 1750, di mana terjadi transformasi masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat modern melalui industrialisasi dan ekonomi.
Ritualisme: Cara penyesuaian di mana sikap seseorang telah meninggalkan tujuan budaya, tetapi tetap berpegang pada cara yang ditetapkan oleh masyarakat.
S
Sampel acak: Sampel acak dipakai dengan memperlihatkan kesempatan yang sama bagi setiap individu/unit dalam keseluruhan populasi untuk dipilih.
Sampel berstrata: Sampel berstrata dipakai apabila populasi terbagi atas tingkatan. Dalam pengambilan sampel setiap tingkatan harus terwakili.
Sampel wilayah: Sampel yang dipakai apabila wilayah penelitian luas. Sampel di terapkan pada wilayah yang sanggup terwakili.
Sampel: Bagian dari populasi penelitian yang dipilih dengan teknik tertentu.
Segresi: Bentuk akomodasi, di mana pihak-pihak yang bertikai memisahkan diri dan saling menghindar untuk mengurangi ketegangan.
Seni: 1) Hasil rasa yang menjadi bab kebudayaan imaterial. 2) Gejala kebudayaan untuk memenuhi hasrat insan akan keindahan. 3) Keterampilan untuk mewujudkan hasrat akan keindahan. 4) Keterampilan tertentu.
Simpati: Proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain.
Sistem sosial: Sistem yang terdiri atas elemen-elemen sosial. Elemen-elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial individu-individu yang berinteraksi satu dengan lainnya sehingga membentuk kekerabatan sosial. Hubungan tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang balasannya memilih corak masyarakat tersebut.
Somatologi: Ilmu yang mempelajari keberagaman ras insan dengan mengamati ciri-ciri fisik. Ilmu ini merupakan cabang ilmu antropologi yang melaksanakan studi komparatif atas evolusi, variasi, dan pembagian terstruktur mengenai manusia, khususnya dengan pengukuran dan pengamatan.
Sosialisasi: Sebuah proses penamaan atau transfer kebiasaan atau nilai dan hukum dari generasi satu ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sosiologi: Ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah-masalah sosial.
Sosiometri: Studi kuantitatif terhadap hubungan-hubungan interpersonal.
Stalemate: Proses kemudahan yang terjadi saat dua pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang seimbang, sehingga pertikaian tersebut berhenti pada titik tertentu.
Status: 1) Posisi dalam suatu hierarki. 2) Suatu wadah bagi hak dan kewajiban. 3) Aspek statis dari peranan. 4) Prestise yang dikaitkan dengan suatu posisi. 5) Jumlah peranan ideal dari seseorang.
Stratifikasi: Proses atau struktur masyarakat yang dibedakan ke dalam lapisan-lapisan bertingkat.
Subjugation: Pihak yang mempunyai kekuatan besar untuk meminta pihak lain biar menaatinya.
Subkebudayaan: Kebudayaan khusus yang timbul alasannya yaitu faktor daerah, suku bangsa, agama, atau profesi.
Sugesti: Objek dari penerimaan yang tidak didasarkan pada penalaran.
Suku: Suatu kelompok yang mempunyai kesadaran akan kebudayaan yang sama.
Survei: Pengumpulan dan pengolahan data secara sistematis dan pribadi dari suatu populasi atau sampel populasi.
T
Tata kelakuan: Aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan sebagai alat pengawas atau kontrol dalam masyarakat.
Teori: Hubungan antar fakta, atau pengaturan fakta berdasarkan cara tertentu.
Tindakan sosial: Tindakan insan yang mempertimbangkan sikap orang lain.
Toleransi: Bentuk kemudahan yang terjadi tanpa persetujuan yang bersifat formal.
V
Variabel: 1) ciri-ciri dari seseorang, benda, atau keadaan. 2) kuantitas yang senantiasa bervariasi. 3) faktor atau unsur yang ikut memilih perubahan.
W
Wawancara: Kegiatan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Download
Ras: 1) Suatu kelas populasi yang didasarkan pada kriteria genetik. 2) Kelas dari genotipe-genotipe. 3) Setiap populasi yang secara genetis berbeda dengan populasi lainnya.
Relativisme kebudayaan: Suatu fatwa yang menyatakan bahwa suatu tanda-tanda kebudayaan harus dinilai berdasarkan fungsinya.
Religi: 1) Kepercayaan pada hal-hal yang spiritual. 2) Perangkat doktrin dan praktik spiritual yang dianggap sebagai tujuan tersendiri. 3) Ideologi mengenai hal-hal yang bersifat supernatural.
Represif: Pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan menyerupai sebelum terjadi pelanggaran.
Retretisme: Cara penyesuaian di mana sikap seseorang tidak mengikuti tujuan dan cara yang dikehendaki.
Ritualisme: Cara penyesuaian di mana sikap seseorang telah meninggalkan tujuan budaya, tetapi tetap berpegang pada cara yang ditetapkan oleh masyarakat.
S
Sampel acak: Sampel acak dipakai dengan memperlihatkan kesempatan yang sama bagi setiap individu/unit dalam keseluruhan populasi untuk dipilih.
Sampel berstrata: Sampel berstrata dipakai apabila populasi terbagi atas tingkatan. Dalam pengambilan sampel setiap tingkatan harus terwakili.
Sampel wilayah: Sampel yang dipakai apabila wilayah penelitian luas. Sampel di terapkan pada wilayah yang sanggup terwakili.
Sampel: Bagian dari populasi penelitian yang dipilih dengan teknik tertentu.
Segresi: Bentuk akomodasi, di mana pihak-pihak yang bertikai memisahkan diri dan saling menghindar untuk mengurangi ketegangan.
Seni: 1) Hasil rasa yang menjadi bab kebudayaan imaterial. 2) Gejala kebudayaan untuk memenuhi hasrat insan akan keindahan. 3) Keterampilan untuk mewujudkan hasrat akan keindahan. 4) Keterampilan tertentu.
Simpati: Proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain.
Sistem sosial: Sistem yang terdiri atas elemen-elemen sosial. Elemen-elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial individu-individu yang berinteraksi satu dengan lainnya sehingga membentuk kekerabatan sosial. Hubungan tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang balasannya memilih corak masyarakat tersebut.
Somatologi: Ilmu yang mempelajari keberagaman ras insan dengan mengamati ciri-ciri fisik. Ilmu ini merupakan cabang ilmu antropologi yang melaksanakan studi komparatif atas evolusi, variasi, dan pembagian terstruktur mengenai manusia, khususnya dengan pengukuran dan pengamatan.
Sosialisasi: Sebuah proses penamaan atau transfer kebiasaan atau nilai dan hukum dari generasi satu ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sosiologi: Ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah-masalah sosial.
Sosiometri: Studi kuantitatif terhadap hubungan-hubungan interpersonal.
Stalemate: Proses kemudahan yang terjadi saat dua pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang seimbang, sehingga pertikaian tersebut berhenti pada titik tertentu.
Status: 1) Posisi dalam suatu hierarki. 2) Suatu wadah bagi hak dan kewajiban. 3) Aspek statis dari peranan. 4) Prestise yang dikaitkan dengan suatu posisi. 5) Jumlah peranan ideal dari seseorang.
Stratifikasi: Proses atau struktur masyarakat yang dibedakan ke dalam lapisan-lapisan bertingkat.
Subjugation: Pihak yang mempunyai kekuatan besar untuk meminta pihak lain biar menaatinya.
Subkebudayaan: Kebudayaan khusus yang timbul alasannya yaitu faktor daerah, suku bangsa, agama, atau profesi.
Sugesti: Objek dari penerimaan yang tidak didasarkan pada penalaran.
Suku: Suatu kelompok yang mempunyai kesadaran akan kebudayaan yang sama.
Survei: Pengumpulan dan pengolahan data secara sistematis dan pribadi dari suatu populasi atau sampel populasi.
T
Tata kelakuan: Aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan sebagai alat pengawas atau kontrol dalam masyarakat.
Teori: Hubungan antar fakta, atau pengaturan fakta berdasarkan cara tertentu.
Tindakan sosial: Tindakan insan yang mempertimbangkan sikap orang lain.
Toleransi: Bentuk kemudahan yang terjadi tanpa persetujuan yang bersifat formal.
V
Variabel: 1) ciri-ciri dari seseorang, benda, atau keadaan. 2) kuantitas yang senantiasa bervariasi. 3) faktor atau unsur yang ikut memilih perubahan.
W
Wawancara: Kegiatan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Download
Belum ada Komentar untuk "Glosarium Bahan Sosiologi Kelas X Karakter R, S, T, U, V, W (Kurikulum Revisi 2016)"
Posting Komentar