Albert Camus (1913-1960 M)

Camus tercatat sebagai salah satu penulis andal dan pemikirannya kuat luas sampai dikala ini. Jejak sastra, novel dan bermacam-macam karya tulis lainnya diterjemahkan ke banyak sekali bahasa, termasuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pribadinya unik dan menakjubkan. Tiada hari tanpa galau dan menulis, itulah citra sekilas mengenai diri Camus. Bagi orang lain yang mengenalnya, beliau bukan saja sosok kritis yang menciptakan pikiran kita terangsang untuk ikut menyelami lorong pikiran-pikiran filosofis, tetapi juga menciptakan kita tertawa dan mungkin menangis.

Albert Camus lahir di Aljazair 7 November 1913 M. Ia termasuk seorang penulis andal sekaligus filsuf Prancis. Sering kali ia digolongkan sebagai seorang penulis eksistensialis, tetapi kemungkinan ia lebih sempurna disebut sebagai seorang absurdis. Pada tahun 1957 ia dianugerahi Nobel Sastra, tetapi ia menolak. Ia sobat Jean Paul Sartre*, seorang sastrawan eksistensialis, dan Simone de Beauvoir*. Ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kendaraan beroda empat di Villeblevin pada 5 Januari 1960.

Di antara karyanya adalah: (1) Le mythe de sisyphe 1942, (2) L’Etranger 1942, (3) Caligula 1944, (4) La malentendu 1944, (5) La peste 1947, (6) L’etat de siege 1948, (7) Letters a un ami allemand 1948, (8) Le justes, (9) L’homme revolte 1951, (10) La Chute 1956, (11) L’exil et le royaumu 1957.

Download di Sini

Baca Juga
Albert Camus. Pemikiran Filsafat

Sumber.
Maksum, Ali. 2016. Pengantar Filsafat; dari Masa Klasik sampai Postmodern”. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.

Bagikan Artikel ini