Wilhelm Wundt

Biografi Psikolog
Wilhelm Maximilian Wundt (1832-1920) ialah seorang dokter, fisiolog, filsuf, dan psikolog Jerman yang hingga kini dijuluki bapak psikologi modern. Wundt merupakan orang pertama yang memisahkan psikologi dari biologi dan filsafat sekaligus memformulasikan menjadi ilmu mandiri. Wundt juga menjadi tokoh paling awal yang menyebut dirinya sebagai psikolog.


Secara luas, Wundt dianggap sebagai bapak psikologi eksperimental berkat usahanya membangun laboratorium psikologi pertama. Hal ini menandai abad psikologi sebagai bidang studi independen. Di laboratorium miliknya, ia bisa mengeksplorasi sifat kepercayaan agama, mengidentifikasi gangguan mental dan sikap abnormal, serta menemukan bagian-bagian rusak pada otak manusia. Pada tahun 1881, ia menerbitkan jurnal psikologi pertama di dunia.

Wundt dilahirkan pada 16 Agustus 1831 di Neckarau, Baden (sekarang bab dari Mannheim), Jerman. Ia merupakan anak keempat pasangan Maximilian Wundt (seorang menteri Lutheran) dan Marie Frederike nee Arnold. Kakeknya yang berjulukan Friedrich Peter Wundt (1742-1805) ialah profesor geografi dan pendeta di Wieblingen. Jadi, Wundt termasuk anak keluarga terpandang dan kalangan intelektual.

Ketika Wundt gres berusia 6 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Heidelsheim, yakni kota kecil di Baden-Wurrtemberg. Sejak kecil, Wundt tidak memiliki sobat bermain. Seorang saudaranya yang masih hidup pergi untuk melanjutkan sekolah sedangkan dua lainnya telah meninggal dunia. Ia lebih suka berguru dengan teman ayahnya yang juga seorang pendeta berjulukan Friedrich Muller. Bahkan, ia rela meninggalkan kedua orang tuanya dan pindah ke desa lain demi mengikuti Muller.

Saat berusia 19 tahun, Wundt ingin mengejar ambisi berguru fisiologi di Universitas Tubingen. Namun, alasannya ayahnya meninggal dunia dan kondisi keluarga yang tidak memungkinkan, pada tahun 1851-1856 ia melanjutkan studi pada jurusan kedokteran di Universitas Heidelberg supaya sanggup eksklusif bekerja sehabis lulus. Di daerah itu, ia menempuh studi sarjana hingga memperoleh gelar dokter. Ia juga mendapat gelar sarjana dalam bidang aturan di Universitas Berlin. Menjelang selesai studinya di Universitas Heidelberg, ia sempat menderita penyakit yang hampir berakibat fatal. Beruntung, nyawanya sanggup diselamatkan.

Setelah lulus dari Universitas Heidelberg pada tahun 1856, Wundt berguru sebentar kepada Johannes Peter Muller. Dua tahun kemudian, ia menjadi tangan kanan fisikawan Herman von Helmholtz di Universitas Heidelberg. Pada tahun 1865, ia menulis sebuah buku wacana fisiologi manusia. Namun demikian, fokus utama Wundt ialah anatomi patologis. Pada tahun 1867, ia diangkat menjadi profesor kedokteran. Selanjutnya, pada tahun 1874, ia diangkat menjadi profesor filsafat induktif di Universitas Zurich.

Pada tahun 1867, Wundt bertemu dengan Sophie Mau. Dia merupakan putri sulung profesor teologi berjulukan Heinrich Agustud Mau. Sophie ialah adik kandung Agustus Mau, seorang arkeolog. Wundt menikahi Sophie pada 14 Agustus 1872 di Kiel. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni Eleanor, Lily, dan Max Wundt yang kelak menjadi filsuf.

Selama mengajar di Universitas Heidelberg, Wundt memperlihatkan kuliah psikologi ilmiah dan metode eksperimen psikologi yang diambil dari ilmu-ilmu alam. Kuliah Wundt menekankan hubungan fisiologis otak insan dan pikiran. Kuliah ini dicatat sebagai pengajaran psikologi modern pertama di dunia. Latar belakang Wundt sebagai fisiolog memberi dampak besar terhadap pendekatan ilmu psikologi yang gres ia formulasikan. Pada tahun 1864, Wundt dipromosikan menjadi tangan kanan profesor fisiologi di Universitas Heidelberg.

Pada tahun 1874, Wundt menulis sebuah karya penting dalam sejarah psikologi sekaligus buku psikologi modern pertama yang dicatat dalam sejarah. Buku itu berjudul Principles of Physiological Psychology. Wundt menyatakan bahwa buku itu menandai kelahiran psikologi sebagai domain gres dalam ilmu pengetahuan.

Pada tahun 1875, Wundt pindah ke Leipzig. Empat tahun lalu Wundt membuka laboratorium pertama yang secara khusus ditujukan untuk penelitian psikologi di Universitas Leipzig. Hal itu sekaligus menandai kelahiran psikologi secara resmi sebagai bidang studi eksperimental yang independen. Laboratorium miliknya dipenuhi oleh mahasiswa pascasarjana. Mereka melaksanakan penelitian mengenai topik yang ditugaskan oleh Wundt. Laboratorium itu segera menarik banyak sarjana muda dari seluruh dunia untuk mempelajari ilmu gres yang dikembangkan oleh Wundt.

Ada banyak murid Wundt yang kelak menjadi ilmuwan sekaligus psikolog terkemuka. Beberapa di antaranya ialah Ljubomir Nedic, Branislav Petronijevic, Oswald Kuple, Ottmar Dittrich, James McKeen Cattell, G. Stanley Hall, Charles Hubbard Judd, Hugo Munsterberg, Walter Dill Scott, Edward Bradford Titchener, Lightner Witmer, Charles Spearman, serta Redulescu-Motru.


Wundt mengajak para muridnya untuk membuat peralatan-peralatan laboratorium gres yang tidak bisa dibelinya di toko-toko. Namun, universitas tidak pernah mengakui laboratorium Wundt hingga tahun 1883. Wundt juga dipaksa melawan banyak ilmuwan yang mengkritik ilmu barunya tidak sah. Meskipun begitu, laboratorium Wundt terus berkembang. Ia dan para muridnya memberi nama laboratorium tersebut Psychological Institute. Adapun pendekatan psikologi eksperimental yang dikembangkan oleh Wundt di laboratorium, oleh para muridnya disebut ganzheitspsychologie (psikologi holistik).

Sepanjang hidupnya, Wundt telah menulis lebih dari 54.000 halaman buku dan laporan penelitian. Ia menghabiskan 46 usianya untuk melatih para psikolog dan membimbing 186 doktor dari banyak sekali disiplin ilmu. Wundt meninggal dunia di usia 88 tahun, yakni pada Agustus 1920 di Grobbothen, bersahabat Leipzig, Jerman. Pada tahun-tahun terakhir kehidupannya, Wundt memfokuskan diri pada studi psikologi sosial dan budaya. Sebelum kematiannya, ia telah menuntaskan 10 jilid karya di bidang psikologi sosial.

Wundt ialah seorang fondasionalis yang saleh. Ia bekerja tanpa lelah untuk memahami kerumitan bidang pengetahuan sekaligus berguru membentuk pemahaman koheren alam manusia. Atas kerja kerasnya, American Psychological Association membuat Wilhelm Wundt-William James Award sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Di luar itu, para ilmuwan dunia skeptis psikologi akan menjadi disiplin ilmu yang berkembang pesat menyerupai kini apabila tidak ada sosok Wilhelm Wundt dalam sejarah umat manusia.

Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Baca Juga
1. Wilhelm Wundt. Psikologi Strukturalisme
2. Wilhelm Wundt. Pengalaman Kesadaran
3. Wilhelm Wundt. Komponen Kesadaran
4. Wilhelm Wundt. Metode Introspeksi

Belum ada Komentar untuk "Wilhelm Wundt"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel