Teori Motivasi Argyris, Maslow, Patton, Herzberg, Mcclelland, Dan Pengharapan

Pengertian Motivasi yaitu dorongan atu motif untuk melaksanakan sesuatu, atau suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.Motif yaitu dorongan atau kekuatan dari dalam diri seseorang yang sanggup menggerakkan dirinya, untuk melaksanakan sesuatu. Adapun pengartian motivasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, yaitu keinginan atau dorongan yang timbul pada diri seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar untuk melaksanakan sesuatu perbuatan dengan tujuan tertentu. Motivasi merupakan salah satu aspek psikis yang mempunyai dampak terhadap pencapaian prestasi belajar.

Pengertian Motivasi yaitu dorongan atu motif untuk melaksanakan sesuatu Teori Motivasi Argyris, Maslow, Patton, Herzberg, McClelland, dan Pengharapan

#1. Metode Predisposisi Argyris

Teori predisposisi atau model predisposisi wacana motivasi didasari atas perkiraan psikologis terhadap manusia, Chris Argyris beropini bahwa individu yaitu organisme yang kompleks, dan organisme tersebut sanggup menimbulkan kekuatan kerja pada diri individu untuk membangkitkan kebutuhan didalam dirinya.Model predisposisi Argyris ini pada hakekatnya mengelompokkan insan organisasional kedalam dua kelompok, kelompok yang bersifat kekanak-kanakan dengan empat ciri negatif, dan kelompok yang bersifat remaja dengan empat ciri positif.


#2. Teori Motivasi Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow

Abraham H, Maslow beropini bahwa ada kebutuhan internal yang sangat menghipnotis motivasi insan dalam bekerja. Maslow beropini bahwa kebutuhan itu tersusun sebagai heirarki yang terdiri atas lima tingkatan kebutuhan. Teori ini lebih di kenal dengan sebutan teori heirarki kebutuhan, kebutuhan insan berdasarkan Maslow terdiri atas lima tingkatan, dimana sifatnya berjenjang.Jika kebutuhan pertama telah terpenuhi, orang akan berusaha mencapai pemenuhan kebutuhan kedua, dan demikian seterusnya. Adapun tingkat-tingkat kebutuhan berdasarkan Maslow tersebut adalah:
Tingkat 5 : aktualisasi atau realisasi diri.
Tingkat 4 : rasa hormat.
Tingkat 3 : rasa disertakan, rasa cinta, dan acara sosial.
Tingkat  2 : rasa aman.
Tingkat 1 : fisik atau biologik.


#3. Teori Motivasi Oleh Patton

Menurut patton motivasi merupakan fenomena kehidupan yang sangat kompleks, setiap individu mempunyai motivasi yang berbeda dan banyak jenisnya, motivasi berdasarkan patton di pengaruhi oleh dua hal, yaitu individu itu sendiri, dan situasi yang dihadapinya. Dengan kata lain ada dua faktor yang menghipnotis motivasi insan dalam bekerja, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal.


#4. Teori Motivasi Dua Faktor Oleh Herzberg

Teori dua faktor dikemukakan oleh federich harzberg, bernard mausner, dan barbara synderman. Mereka mengadakan studi wacana motivasi kerja karyawan industri, berdasarkan studi tersebut merumuskan teori yang disebut teori dua faktor. Teori ini juga di kenal dengan teori motivator-higienes. Berdasarkan penelitian telah dikemukakan dua kelompok faktor yang menghipnotis seseorang dalam organisasi, yaitu ”motivasi”. Disebut bahwa motivasi yang tolong-menolong sebagai faktor sumber kepuasan kerja yaitu prestasi, promosi, penghargaan dan tanggung jawab

#5. Teori Motivasi Berprestasi Oleh McClelland

Kebutuhan berprestasi merupakan motif yang secara kontras sanggup dibedakan dengan kebutuhan lainnya, kebutuhan berhubungan hampir sama atau sanggup dibedakan sama dengan kebutuhan akan rasa disertakan cinta acara sosial yang dikemukakan maslaw. Kebutuhan akan kekuasaan merupakan dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk duduk pada posisi paling mayoritas atau pengatur didalam kelompoknya.

#6. Teori Pengharapan

Teori pengharapan wacana motivasi di bangu atas pendekatan kognitif. Ada tiga konsep esensial yang mendasari motivasi manusia, yaitu pengharapan, nilai, dan perantara. Pengharapan yaitu kepercayaan bahwa perjuangan seseorang akan membuahkan penampilan yang sukses. Dengan kata lain bahwa pengharapan yaitu kepercayaan subjektif seseorang, biasanya berupa tndakan yang di ikiti oleh rasa positif yang tinggi terhadap produk yang di inginkan dan tujuan yang dikehendaki.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Teori Motivasi Argyris, Maslow, Patton, Herzbe
rg, McClelland, dan Pengharapan yang kami rnagkum dari beberapa literatur bacaan. supaya bermafaat dan terima kasih telah mengunjungi tipepedia.com

Belum ada Komentar untuk "Teori Motivasi Argyris, Maslow, Patton, Herzberg, Mcclelland, Dan Pengharapan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel