Sifat, Karakteristik Dan Subyek Kebutuhan
Kebutuhan berdasarkan karakteristik ini berafiliasi dengan efek bagi kita secara jasmani dan rohani.
- Kebutuhan Jasmani
Membaca namanya, kita segera tahu bahwa kebutuhan ini berafiliasi dengan tubuh atau raga kita. Agare tetap hidup, raga kita harus tetap terpelihara dengan mempersembahkan cukup makanan, minuman, dan pakaian biar kita tetan layak hidup dalam masyarakat.
Lalu kita ketahui kini ini, di kota-kota sudah menjamur pusat-pusat kesejukan jasmani atau fitness center. Gejala ini juga menunjukkan upaya insan untuk mernenuhi kebutuhan jasmani. Sampai di sini sanggup kita simpulkan bahwa, kebutuhan jasmani ialah segala sesuatu yang diharapkan insan untuk memelihara raganya.
- Kebutuhan Rohani
Terpenuhinya kebutuhan jasmani belum menjamin berldngsungnya kehidupan kita dengan baik. Sering kita saksikan, orang-orang kaya mengalami stress atau tertekan. Selain makan dan minum, insan masih membutuhkan ketenteraman, kenyamanan, pemuasan, dan perhatian.
Kebutuhan menyerupai itu berafiliasi dengan rohani atau batin kita. Kebutuhan ini dihentikan disepelekan. Seandainya kalian diabaikan oleh ayah, ibu, atau kawan-kawan, kalian merasa tidak lezat bukan? Di sini sanggup kita simpulkan bahwa kebutuhan rohani ialah kebutuhan yang jikalau dipenuhi akan mempersembahkan kepuasan batin.
Hal yang harus diperhatikan di sini ialah bahwa kebutuhan rohani itu tidak spesialuntuk mencakup kebutuhan untuk menjalankan ibadah saja, tetapi juga kebutuhan akan pendidikan menyerupai membaca buku, rekreasi, berkumpul dengan oranw tua, juga hiking bersama kawan-kawan untuk menyaksikan keindahan alam.
A. Kebutuhan Waktu
Kebutuhan berdasarkan karakteristik ini merujuk pada prioritas akan pemenuhan kebutuhan tersebut; kapan kebutuhan tertentu sanggup atau harus dipenuhi. Berdasarkan tolok ukur ini, kebutuhan sanggup diklasifikasikan menjadi sebagai diberikut.
- Kebutuhan Sekarang.
Kebutuhan menyerupai ini menunjuk pada kebutuhan yang pemenuhannya harus kini juga atau tidak sanggup ditunda. Penundaan akan memdiberi tanggapan fatal, misalnya, orang yang sedang sakit harus segera minum obat yang sesuai dengan penyakitnya. Jika ditunda maka nyawa si sakit akan terancam.
- Kebutuhan yang Akan Datang.
Kebutuhan macam ini menunjuk pada kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian hari. melaluiataubersamaini demikian, kebutuhan ini berafiliasi dengan persediaan atau persiapan untuk waktu yang akan hadir, baik jangka pendek, maupun jangka panjang.
Sebagai contoh, penyediaan perlengkapan bayi bagi ibu yang sedang mengandung, menabung dalam rangka penyediaan dana untuk melanjutkan pendidikan, tabungan hari renta bagi orang yang akan pensiun, dan sebagainya.
B. Subyek yang Dibutuhkan
Kebutuhan berdasarkan karakteristik ini berafiliasi dengan jumlah orang yang membutuhkan, apakah spesialuntuk orang tertentu ataukah spesialuntuk sekelompok orang. Berdasarkan tolok ukur tersebut, kebutuhan sanggup diklasifikasikan menjadi sebagai diberikut:
- Kebutuhan Individual.
Kebutuhan individual ialah kebutuhan yang mencakup beberapa aspek hal-hal yang diperuntukkan bagi perseorangan (individu). Kebutuhan menyerupai ini tidak sama untuk tiap-tiap orang. Sebagai contoh, kebutuhan seorang petani tidak sama dengan kebutuhan seorang akuntan. Seorang petani membutuhkan cangkul, arit, bajak, dan pupuk, sementara seorang akuntan membutuhkan alat tulis, kalkulator, kertas, dan komputer.
- Kebutuhan Kolektif.
Kebutuhan kolekif ialah kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sema. Antara lain, jembafan, pasar, angkutan umum, rumah siddt, kawasan rekreasi, telepon umum, jalan raya, dan lain-lain. Barang dan jasa kebutuhan kolektif ini disediakan untuk udahkan masyarakat melakukan acara ekonomi, atau acara sehari-hari lainnya.
Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama
Belum ada Komentar untuk "Sifat, Karakteristik Dan Subyek Kebutuhan"
Posting Komentar