Sejarah Usaha Mempertahankan Kemerdekaan

Dilihat dari aspek sejarah usaha bangsa, masyarakat Indonesia sudah mengambarkan dirinya yang selalu berpartisipasi dan manunggal dengan pegawanegeri pertahanan dan keamanan dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penghinaan rasa kebangsaan itu sudah dirintis semenjak kebangkitan nasional tahun 1908 yang kemudian dipertegas pada tahun 1928 dengan lahirnya Sumpah Pemuda, dan jadinya diproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. 

Partisipasi wargguagara dalam pembelaan negara sanggup dilihat dengan dibentuknya banyak sekali organisasi rakyat untuk pembelaan negara menyerupai kelaskaran, " barisan cadangan, pasukan gerilya desa (pager desa), mobilisasi pelajar (mobpel), organisasi keamanan desa (OKD), Lorganisasi perlawanan rakyat (OPR), dan pembenthkan Hansip, Wanra, dan Kamra. 

Hal ini menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap masyarakat negara dalam pembelaan negara ialah panggilan sejarah yang wajib dilakukan oleh kita tiruana sebagai generasi penerus bangsa, sebagai pemilik negara, dan sebagai bab dari negara. Camkan ucapan almarhum Presiden John F. Kennedy yan.g masih terdengar di museum-museum Amerika disamping.

Sudah semestinya biar setiap masyarakat negara sanggup mempersembahkan pengabdiannya kepada negara dalam mewujudkan ketahanan nasional, perlu diwujudkan kesejahteraan atau kemakmuran yang relatif merata. Relatif merata artinya masyarakat yang kaya sanggup mempertahankan atau rneningkatkan kernakmuran yang sudah dicapai. 

Sedangkan yang miskin sanggup menaikan taraf kehidupannya menjadi lebih sejahtera. melaluiataubersamaini demikian tidak terjadi kesentidakboleh yang tajam yaitu si kaya semakin kaya dan si miskin semakin miskin. Pada sisi lain, keamanan dan stabilitas juga sangat penting.

Oleh alasannya yaitu itu, baik masyarakat negara maupun pemerintah harus bersama - sama dan saling menunjang dalam upaya mewujudkan kesejahteraan, keamanan. dan stabilitas sehingga ketahanan nasional sanggup diwujudkan. Dalam hal ini tokoh nasional Rusian Abdul Gani (1979) menyatakan " Tidak akan terjadi stabilitas tanpa ada kemakmuran, dan tidak akan terjadi kemakmuran tanpa keamanan". 

 Dilihat dari aspek sejarah usaha bangsa Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Oleh alasannya yaitu itu berdasarkan Kusnanto Anggoro (2003) ketahanan nasional tidak spesialuntuk terbatas pada keamanan dalam arti militer, tetapi juga ke amanan lingkungan, keamanan pangan, keamanan energi, dan keamanan ekonomi. Para petani dan nelayan ialah satria alasannya yaitu kerja keras mereka mempersembahkan pinjaman yang besar bagi keamanan pangan nasional. 

Meskipun kita ketahui bersama kesejahteraan mereka masih memprihatinkan, tetapi semangat pengabdiannya untuk kemakmuran bangsa sangat besar. Pelaksanaan sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam Pancasila ialah jaminan terwujudnya peningkatkan sejahteraan umum yang ialah faktor penting bagi ketahan nasional.

Negara Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 bertekad bundar untuk membela, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan negara dan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Tekad tersebut kemudian ditetapkan dengan tegas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 bahwa "negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kata-kata "segenap bangsa" sanggup diartikan seluruh masyarakat negara Indonesia yang mencakup rakyat dan pemerintah. Sedangkan "tumpah darah Indonesia" sanggup dimaknai sebagai tanah air (wilayah) Indonesia.




Daftar Pustaka: PT. JePe Press Media Utama

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Usaha Mempertahankan Kemerdekaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel