Profil Negara Mesir: Keadaan Alam, Budaya, Perekonomian, Penduduk Dan Bentuk Pemerintahan

Keadaan Alam, Budaya, Perekonomian, Penduduk, dan Bentuk Pemerintahan Negara Mesir, Zaire, Kenya, Nigeria, Malagasi, dan Akfrika Selatan.

Dahulu Mesir dikenal dengan nama Agypte (Kerajaan Fir aun). Pada 6.000 tahun yang kemudian Mesir ialah negara yang mempunyai peradaban.

A. Keadaan Alam

Berdasarkan letak astronomisnya Mesir terletak di antara 22° LU-31,5° LU dan 25° BT-36° BT. Secara geografis, Mesir terletak di Benua Afrika bab utara di antara Laut Tengah dan Laut Merah. Luas wilayah Mesir ±1.500.000 km2. Keadaan alam Mesir terbagi menjadi empat daerah, yaitu sebagai diberikut.

1. Semenanjung Sinai
Semenanjung Sinai ialah kawasan tandus dan berpegunungan-pegunungan dengan puncaknyaJabel Katherina (1.602 m). 

2. Gurun Timur
Daerah Gurun Timur terletak di antara Laut Merah dan Sungai Nil. Wilayahnya berupa pepegununganan yang tandus dan susah dilalui. Puncak tertingginya yakni Jabel Hamanda dengan tinggi 1.977 m. 

3. Gurun Libia
Gurun Libia terletak di sebelah barat Sungai Nil. Di kawasan itu banyak terdapat depresi kontinental (dataran rendah yang lebih rendah daripada permukaan laut). Depresi kontinental yang populer yakni depresi Qatara. 

4.Lembah Sungai Nil
Daerah Lembah Sungai Nil ialah kawasan rindang. Daerah tersebut memegang peranan penting dalam perekonomian Mesir. Agar sungai sanggup digu-nakan sebaik-baiknya, di beberapa tempat di Mesir dibentuk bendungan, antara lain, Bendungan Karthoun, Aswan, Suit. dan Kairo. Menurut spesialis sejarah, Mesir yakni negara yang dikaruniai Sungai Nil. Sungai Nil memegang peranan penting dalam perekonomian Mesir. 

B. Budaya 

Sejak Zaman Purba, masyarakat Mesir mempunyai kebudayaan tinggi. Peninggalan-peninggalan Mesir purba, antara lain, berupa:

1. piramida (makam raja-raja Mesir);
2. sphinx (patung singa berkepala manusia);
3. obelisk (bangunan tugu berbentuk segi empat);
4. goresan pena hirogliph (tulisan Mesir Kuno). 

Tulisan tersebut ditemukan oleh Campolleon, andal sejarah Prancis, dikala Nappoleon menyerbu Mesir. Di Mesir juga terdapat universitas Islam tertua di dunia, yaitu Universitas Al Azhar di Kairo. 

C. Perekonomian

1) Pertanian
Mesir hiroghph negara agraris. Sebagian besar penduduk Mesir hidup dari bercocok tanam. Petani-petani di Mesir disebut Fellah atau Felaitin.Para petani kaya umumnya sebagai penyewa tanah. Sebathan besar tanah pertanian Mesir dikuasai oleh para tuan tanah. 

Sesudah dibangun bendungan-bendungan. pertanian Mesir berkembang pesat. Hasil pertanian Mesir, antara lain, gandum. kapas, gula jagung, padi, dan kacang. Kapas ialah komoditas ekspor terbesar negara Mesir. Kapas banyak ditanam di Lembah Sungai Nil. Padi banyak ditanam di Delta Sungai Nil. 

2) Peternakan
Peternakan di Mesir berkembang pesat. Jenis ternak Mesir mencakup unta, lembu, kerbau, keledai, biri-biri, dan domba. Lembu dan kerbau dipakai untuk mengerjakan sawah pertanian, sedangkan unta dan keledai dipakai sebagai hewan beban. 

3) Pertambangan
Mesir termasuk negara yang kaya barang tambang. Barang tambang dan dae-rah penghasil barang tambang di Mesir, contohnya sebagai diberikut.

• Minyak bumi dihasilkan di Qattara, El Alamein (Gurun Libia), sekitar Terusan Suez, dan Gurun Sinai.
• Bijih besi dihasilkan di sekitar bendungan Aswan.
• Mangan dihasilkan di Sinai.
• Fosfat dihasilkan di Pantai Laut Merah. Selain hasil tambang.
• Niesir kaya batu-batuan. antara lain, watu granit, syeit, dan diroit yang sangat baik untuk seni pahat arca. 

D. Penduduk

Pada tahun 1991 jumlah penduduk iMesir ±54.451.000 jiwa. Mesir ialah negara di Benua Afrika yang mempuny.ai jumlah penduduk terpadat kedua setelah Nigeria. Kepadatan penduduk Mesir rata-rata 140 per mil den2an angka pertumbuhan penduduk 3%. 

Sebagian besar penduduk Mesir menempati Lembah Sungai Nil dan 40% penduduk Mesir tinggal di kota. Sebagian besar penduduk Mesir beragama Islam dan yang lain memeluk agama Kristen. Mereka yang memeluk agama Nasrani populer dengan sebutan bangsa Kopta. 

E. Bentuk Pemerintahan

Sejak tahun 1904, Mesir menjadi jajahan Inggris. Karena pergolakan rakyat, pada tahun 1952 jadinya Mesir menjadi negara republik (Najib sebagai presidennya). Pengganti Najib yakni Gamal Abdul Nasser. Pada tahun 1958 Mesir, Irak, dan Suriah bergabung menjadi negara Republik Persatuan Arab. Pada tahun 1961 Republik Persatuan Arab pecah alasannya yakni Suriah berdiri sendiri. Mesir menjadi Republik Arab Mesir.

Daftar Pustaka: PT. Selangkah Maju

Bagikan Artikel ini