Prestasi

Prestasi merupakan pencapaian atau hasil yang telah dicapai yang memerlukan suatu kecakapan/keahlian dalam tugas-tugas akademis maupun nonakademis (Chaplin, 1999:310). Berkaitan dengan teori N’Ach (Need for Achievement) McClelland*, bahwa seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, tidaklah semata-mata sebab mengejar bahan dan meningkatkan status sosial, melainkan mempunyai nilai dan pujian tersendiri secara batiniah (dari dalam) yang tidak sanggup diukur secara bahan maupun gengsi.

Need for Achievement inilah yang akan memilih maju mundurnya suatu bangsa. Pada bangsa-bangsa miskin dan berkembang, pada umumnya mempunyai N’Ach yang rendah. Sebaliknya, bangsa atau negara yang mempunyai N’Ach yang tinggi, dan akan maju menyerupai halnya negara-negara Kapitalis Barat.

Teori McClelland* yang dituangkan dalam bukunya The Achievement Motive in Economic Growth (1984), pada hakikatnya kemajuan ekonomi suatu bangsa lebih ditentukan oleh faktor internal, yakni pada nilai-nilai dan motivasi-motivasi yang mendorong untuk mengeksploitasi peluang untuk meraih kesempatan dan mengubah nasibnya sendiri. Selain itu, teori McClelland* pun didasarkan pada studinya yang dilandaskan pada teori psikoanalisis Freud* ihwal mimpi-mimpi dalam bentuk kisah dari sebuah gambar di Amerika Utara. Kesimpulannya ialah bahwa khayalan, mitos, dan legenda ada kaitannya dengan dorongan dan sikap dalam kehidupan mereka yang dinamakan Need for achievement (N’Ach), yakni untuk bekerja secara baik, bekerja bukan atas dasar gengsi ataupun akreditasi sosial, tetapi bekerja demi pemuasan batin dari dalam untuk berprestasi (Fakih, 2001: 59).

Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta

Download

Bagikan Artikel ini