Perbandingan Pendapatan Antar Provinsi Di Indonesia
Salah satu manfaat dari penghitungan pendapatan nasional ialah kita sanggup membandingkan perekonomian tiap regional yang ada dalam sebuah negara. Untuk lingkup Indonesia, perbandtngan ini sanggup dilakukan dalam lingkup provinsi.
Pendapatan tiap provinsi di Indonesia sanggup diketahui dari data pendapatan regional (Produk Domestik Regional Bruto) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Gambaran pendapatan regional 1999 - 2002 ialah sebagai diberikut.
A. Perbandingan Pendapatan Nasional Negara-negara
Dunia Pendapatan nasional negara-negara dunia sanggup diketahui dari data yang secara teratur dikeluarkan oleh Bank Dunia, yaitu world indicators database. Data tersebut memuat secara rinci Gross National Income atau GNI (sebelumnya disebut Gross National Product atau GNP) negara-negara dari yang tertinggi hingga yang terendah. Gambaran GNI negara-negara di dunia untuk tahun 2004 ialah sebagai diberikut.
Di manakah posisi Indonesia? Negara Indonesia terletak pada peringkat ke 27 dari 208 negara, dengan GNI sebesar US$ 172.733 millions. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa tingginya pendapatan nasional tidak secara otomatis menunjukkan tingginya tingkat kesejahteraan suatu negara.
Justru sebaliknya, beberapa negara dengan pendapatan nasional lebih rendah dari Indonesia, dikatakan lebih sejahtera dari Indonesia. Mengapa demikian? Ini disebabkan perhitungan pendapatan nasional ntierupakan perhitung-an total, tidak mencerminkan pendapatan yang diterima masing-masing penduduk di negara tersebut.
Bisa jadi, negara dengan pendapatan nasional tinggi kesejahteraannya lebih rendah dari negara berpendapatan nasional rendah lantaran negara berpendapatan tinggi tersebut mempunyai penduduk yang jauh lebih banyak. Untuk menghindari kekurangtepatan analisa akhir paradoks ini, maka dikembangkan perhitungan pendapatan per kapita yang akan kita bahas setelah ini.
Pembahasan pendapatan nasional menjadi lebih berarti jikalau dilanjutkan dengan pembahasan terkena pendapatan per kapita. Data pendapatan nasional bersama-sama tidak bisa secara eksklusif dipakai untuk melihat kesejahteraan dan standar hidup suatu negara.
Telah dikatakan sebelumnya, meskipun pendapatan nasional negara X sama dengan pendapatan nasional negara Y, kita tidak bisa menyampaikan secara eksklusif bahwa tingkat kesejahteraan penduduk negara X sama dengan negara Y. Mengapa demikian? Alasannya, kita belum memperhitungkan jumlah penduduk kedua negara tersebut serta bagaimana pendapatan nasional itu didis tribusikan.
Mari kita ambil pola sederhana. Pada tahun tertentu, pendapatan nasional negara X dan negara Y sama-sama Rp 500 juta. Namun, jumlah penduduk negara X ialah 1.000 orang, sementara negara Y spesialuntuk 500 orang.
Jika pendapatan negara X dan negara Y dibagikan atau didistribusikan, maka pendapatan rata-rata per orang atau pendapatan per kapita di negara X ialah Rp 500.000,00 sementara di negara Y ialah Rp 1.000.000,00. Jelas bahwa kemampuan atau kesejahteraan rara-rata penduduk di negara X lebih kecil dibanding kesejahteraan rata-rata penduduk negara Y, meskipun pendapatan nasional mereka sama besarnya.
Dalam pola tadi, kita umpamakan pendapatan kedua negara tersebut dibagikan atau didistribusikan secara merata. Artinya, masing-masing penduduk mendapatkan cuilan pendapatan yang sama. Namun, bagaimana apabila pendapatan tersebut tidak terdistribusi-kan secara merata?
Meskipun berdasarkan perhitungan pendapatan per kapita, rata-rata penduduk negara Y lebih makmur dari rata-rata penduduk negara X, kita belum melihat bagaimana distribusi pendapatan di kedua negara tersebut.
Misalnya, sebagian besar sumber ekonomi di negara Y ternyata dikuasai oleh segelintir orang saja. Dari 500 penduduknya, ternyata spesialuntuk 10 orang saja yang mempunyai perusahaan-perusahaan raksasa yang membidangi tiruana jenis perjuangan di negara Y, sementara penduduk sisanya simpel spesialuntuk berperan sebagai pegawai dan buruh kasar.
Sebagian besar pendapat-an nasional negara Y akan diperoleh para pemodal dan pengusaha raksasa tersebut. Bagaimana tingkat kesejahteraan masing-masing penduduk negara Y sekarang? Penduduk yang memperoleh cuilan pendapatan yang lebih besar akan lebih makmur ketimbang penduduk lainnya yang mendapatkan pendapatan yang kecil.
Jadi, di samping konsep pendapatan per kapita, kita pun perlu melihat bagaimana pendapatan nasional suatu negara didistri-busikan. Oleh lantaran itu, untuk melengkapi pembahasan terkena pendapatan per kapita, pada cuilan tamat cuilan ini kita akan mengulas secara sekilas terkena distribusi pendapatan.
B. Fungsi Perhitungan Pendapatan per Kapita
Pendapatan per kapita sanggup dipakai untuk membandingkan kesejahteraan atau standar hidup suatu negara dari tahun ke tahun. melaluiataubersamaini melaksanakan perbandingan ibarat itu, kita sanggup mengamati apakah kesejahteraan masyarakat suatu negara secara rata-rata sudah meningkat.
Pendapatan per kapita yang meningkat ialah salah satu tanda bahwa rata-rata kesejahteraan penduduk sudah meningkat. Pendapatan per alcapita menunjukkan pula apakah pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah sudah berhasil, seberapa besar keberhasilan tersebut, dan akhir apa yang ditimbulkan oleh peningkatan tersebut. Berikut ini ialah beberapa fungsi perhitungan pendapatan nasional
Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama
Belum ada Komentar untuk "Perbandingan Pendapatan Antar Provinsi Di Indonesia"
Posting Komentar