Mazhab Psikologi. Psikologi Eksperimental Dan Klasik

Istilah psikologi eksperimental berdasarkan Atkinson (1996: 20) bekerjsama sebutan yang keliru alasannya para hebat psikologi dengan keahlian bidang lain pun melaksanakan eksperimen. Akan tetapi, kelompok ini terdiri dari para hebat psikologi yang mempergunakan metode eksperimen untuk mempelajari bagaimana orang bereaksi terhadap rangsangan indra, memandang dunia ini, mencar ilmu dan mengingat, menjawab secara emosional, dan digerakkan untuk bertindak, baik oleh rasa lapar maupun oleh cita-cita untuk sukses dalam hidup.

Metode eksperimen dalam psikologi mulai diperkenalkan oleh dua tokoh hebat psikologi ternama Wilhelm Wundt* dan William James* yang biasanya dianggap sebagai “Bapak Psikologi”. Walaupun kedua tokoh tersebut dilahirkan di kawasan yang berjauhan, Wundt lahir di Neckerau Baden di Jerman tanggal 16 Agustus 1832, sedangkan James di New York City tanggal 11 Januari 1842. Namun, anehnya di samping terlahir dalam periode yang berdekatan serta mempunyai persamaan pengembangan metodenya, keduanya mengklaim telah membentuk laboratorium psikologi pertama pada tahun 1875, dengan memberi nama laboratoriumnya memakai nama mereka sendiri masing-masing (Boeree, 2005: 289).

Dalam perkembangannya, para hebat psikologi eksperimental pun memeriksa binatang. Kadang-kadang mereka mencoba mencari kekerabatan antara sikap bintang dengan sikap manusia, namun mereka pun sering mempelajari hewan untuk membandingkan sikap aneka macam jenis spesies (psikologi perbandingan). Apa pun minat mereka, para hebat psikologi eksperimental memikirkan mengenai perkembangan metode pengukuran serta pengontrolan secara tepat.

Perlu diketahui bahwa bidang ini erat hubungannya dengan biologi serta psikologi fisiologi. Para hebat psikologi fisiologi disebut juga hebat neuropsikologi (Atkinson, 1996: 2). Bidang ini mencoba menemukan kekerabatan antara proses biologi dengan perilaku. Bagaimana hormon seks memengaruhi perilaku? Bagian otak mana yang mengontrol ucapan? Bagaimana efek candu, ibarat marijuana dan LSD terhadap kepribadian dan daya ingat? Dua bidang penelitian antardisiplin ilmu ialah neurosains yang meneliti wacana kekerabatan antara fungsi otak dengan sikap serta psikofarmakologi yang meneliti wacana obat-obatan dan sikap (Atkinson, 1996: 21).

Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta

Download

Baca Juga
1. Mazhab Psikologi. Psikologi Kognitif
2. Mazhab Psikologi. Psikologi Psikoanalisis  
3. Mazhab Psikologi. Behaviorisme
4. Mazhab Psikologi. Psikologi Gestalt
5. Mazhab Psikologi. Humanistik-Eksistensialisme-Fenomenologis

Bagikan Artikel ini