Kegagalan Dan Keberhasilan Seorang Wirausahawan
Wirausahawan yaitu seorang yang berprofesi di bidang perjuangan untuk kehidupannya. Seorang wirausahawan sejati tidak menggantungkan hidupnya pada siapapun, mereka merintis perjuangan melalui suatu cara yang rumit dan tidak gampang, sehingga kadang kala mengalami suatu kegagalan.
Mereka sangat tergantung pada dirinya sendiri. Ada beberapa hal yang mengakibatkan seorang wirausahawan bisa berhasil ataupun gagal. Keberhasilan seorang wirausahawan biasanya dekat kaitannya dengan hal-hal diberikut.
1. Kejujuran
A. jujur terhadap dirinya sendiri
Seorang wirausahawan harus mempunyai intuisi yang tajam serta jujur terhadap dirinya sendiri. Sebab berperilaku jujur terhadap dirinya sendiri akan membuat hati dan pikiran damai serta jernih. Pikiran yang damai dan jernih akan membuat seseorang sanggup menuangkan ide-ide serta rencana-rencana yang matang, sehingga bisa menunjang keberhasilan wirausahawan.
B. jujur terhadap orang lain
Selain jujur pada diri sendiri, hendaknya wirausahawan juga berbuat jujur terhadap orang lain ibarat relasi, pelanggan, para karyawan, dan pihak-pihak yang terkait. Kejujuran yaitu modal utama dalam berusaha. melaluiataubersamaini berperilaku jujur pada orang lain maka wirausahawan tersebut dipercaya oleh banyak pihak, sehingga setiap tawaran, perundingan atau kerjasama selalu mendapat sambutan yang baik dari pihak lain.
C. jujur terhadap tujuan yang akan dicapai
Seorang wirausahawan haruslah realistis terhadap apa yang hendak dicapai. tidakbolehlah membuat aktivitas yang muluk-muluk dan tidak masuk nalar jikalau kenyataannya tidak bisa mewujudkannya. Antara planning dan kenyataan harus seimbang sehingga tujuan yang akan dicapai diubahsuaikan dengan masukan yang ada.
2. Disiplin dan berani
Berani dan disiplin berbuat sesuatu berkat pengalaman dan pengetahuannya. Bakat bisa ialah bawaan seseorang semenjak lahir, sedangkan pengalaman bisa diperoleh melalui suatu tes kemampuan dan pemahaman ataupun mencar ilmu dari lingkungan sekitarnya. Adapun pengetahuan bisa diperoleh dari buku maupun dari jalur pendidikan formal/non formal.
melaluiataubersamaini talenta dan pengalamannya, seseorang berani berbuat untuk memilih sesuatu dengan mengambil resiko yang mungkin timbul.
Berani dan disiplin berbuat bisa juga lantaran adanya akidah dan fasilitas. Keyakinan diri seseorang bisa timbul lantaran adanya percaya diri dan pengalaman serta pengetahuan yang dimilikinya. Fasilitas bisa disediakan lantaran adanya suatu pola dan perencanaan yang matang sehingga tidak akan belum sempurnanya fasilitas. Hal itu juga bisa mengakibatkan seseorang mempunyai akidah pada din sendiri dan usaspesialuntuk.
3. Dapat melakukan prinsip administrasi dengan baik
Manajemen yang baik selalu dibutuhkan dalam setiap perjuangan manusia, demikian pula oleh wirausahawan untuk menunjang keberhasilannya. Manajemen yang baik bisa dilatih dan dipelajari oleh setiap wirausahawan dari banyak sekali sumber. Sistem administrasi yang baik akan menunjang kemajuan usaspesialuntuk yang karenanya menunjang kesuksesan seorang wirausahawan.
Di samping keberhasilan dalam wirausaha, jikalau tidak berhati-hati dalam usaha, akan mengakibatkan wirausahawan tersebut mengalami kegagalan. Ada beberapa hal yang sanggup mengakibatkan kegagalan dalam berwirausaha.
a. Tidak adanya perencanaan yang matang
Perencanaan sangat penting bagi setiap perusahaan. melaluiataubersamaini tidak adanya perencanaan yang matang ibarat orang berjalan tanpa petunjuk atau peta, sehingga perencanaan yang asal-asalan dan tergesa-gesa bisa mengakibatkan kegagalan dalam berusaha.
b. Bakat yang tidak cocok
Bakat ialah pembawaan yang dibawa insan semenjak lahir. Kadang-kadang seorang wirausahawan yang menekuni suatu bidang perjuangan tertentu mengalami kegagalan lantaran bidang yang ditekuninya tersebut tidak cocok dengan bakatnya.
Bakat ialah pembawaan yang dibawa insan semenjak lahir. Kadang-kadang seorang wirausahawan yang menekuni suatu bidang perjuangan tertentu mengalami kegagalan lantaran bidang yang ditekuninya tersebut tidak cocok dengan bakatnya.
c. Kurang pengalaman
Pepatah menyampaikan bahwa pengalaman yaitu guru yang paling baik. Karena kurang berpengalaman, kadang seorang wirausahawan mengalami kegagalan. Hal itu disebabkan wirausahawan tersebut kurang mengenal jenis perjuangan yang dipilihnya sehingga tidak mengetahui belum sempurnanya atau kelemahan bidang usaspesialuntuk. Hal itu bisa menjadi salah satu faktor kegagalan wirausahawan.
d. Tidak mempunyai semangat berwirausaha
Seseorang yang menekuni bidang perjuangan sama saja berspekulasi atau bekerja untung-untungan. Bila sekali mengalami kegagalan, patah semangat, dan tidak mau bangun kembali maka akan mengakibatkan kegagalan yang bersifat menyeluruh. e. Kurangnya modal Kurangnya modal berakibat perjuangan yang dijalankan tidak sesuai dengan planning yang sudah disusun. Hal itu bera'kibat pada tidak adanya keseimbangan dalam berusaha yang bisa menimbulkan kegagalan berwirausaha.
f. Lemahnya pemamasukan
Meskipun perencanaan sudah matang disertai modal yang mencukupi akan tetapi jikalau pemamasukan produk lemah akan menimbulkan stok barang digudang menumpuk. Stok barang yang menumpuk berarti kerugian. Kerugian yang terus menerus berlangsung berarti kegagalan usaha.
g.Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi
Etos kerja atau budava kerja sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan wirausaha. Bila dalam menjalankan perjuangan tidak disertai dengan etos kerja yang tinggi akan terjadi
kemunduran dan kalah dalam persaingan. sehingga lambat laun akan mengakibatkan kegagalan dalam berwirausaha.
Dalam hal ini ternyata keberhasilan seorang wirausaha. tidak mutlak tergantung pada pendidikan yang mereka miliki, tetapi tergantung dari kemauan dan keberanian seseorang untuk mulai berwirausaha. Pada kenyataannya banyak wirausahawan yang berpendidikan rendah tapi sukses dalam berwirausaha.
Keberhasilan dan kegagalan dalam perjuangan atau menjalankan pekerjaannya tidak spesialuntuk dialami oleh para wirausahawan tetapi juga oleh profesi lainnya ibarat atlit, artis, petani, pejabat, kepala sekolah, guru, dan lain lain. Mereka tiruana apabila tidak bersungguhrsungguh dalam menjalankan pekerjaannya akan mengalami kegagalan yang merugikan diri sendiri maupun pihak lain. Adapun bentuk-bentuk keberhasilan dan kegagalan para profesi tersebut yaitu sebagai diberikut.
1. Atlit '
Disebut berhasil jikalau beliau bisa berprestasi dalam banyak sekali pertandingan maupun perlombaan. Keberhasilan seorang atlit didasari oleh disiplin dalam latihan serta tekun mengikuti banyak sekali pertandingan atau perlombaan. Selain tekun latihan, beliau juga harus mengimbanginya derigan pola makan yang seimbang, pola hidup sehat, serta kesiapan fisik dan mental dan daya juang yang tinggi. Sebaliknya jikalau kurang disiplin dan tekun dalam latihan, seorang atlit akan kalah dalam banyak sekali turnamen dan mengalami kegagalan dalam berprofesi.
2. Artis
Artis yang berhasil dalam kariernya biasanya banyak mendapat tawaran untuk karya seninya, baik itu seni suara, seni tugas maupun seni lukis. Keberhasilan seorang artis tidak begitu saja hadir. Kedisiplinan, tes, sikap dan pola hidup seorang artis sanggup memilih keberhasilannya. Bila seorang artis kurang berprestasi, bersikap sombong, berpola hidup seenaknya, maka penggemarnya berkurang sehingga akan menhadirkan kegagalan karier.
3. Petani
Petani disebut berhasil dalam usaspesialuntuk jikalau beliau bisa memperoleh hasil pguan yang memuaskan serta penjualan yang elok sehingga menghasilkan keuntungan. Petani yang berhasil selalu berupaya untuk mencari bibit unggul, memperbaiki kualitas media tanaman, mempunyai intuisi untuk mempunyai jenis flora yang menguntungkan, dan selalu berusaha membuatkan tanamannya untuk memperoleh hasil yang terbaik. Sebaliknya, jikalau seorang petani malas serta tidak mau membuatkan perjuangan tanamanya serta tidak mau mencar ilmu maka akan menjadi penyebab kegagalannya.
4. Pejabat
Pejabat diketegorikan menjadi pejabat pemerintah dan pejabat kantor instansi swasta. Keduanya tidak mempunyai perbedaan yang berarti, alasannya keberhasilan para pejabat sukar diukur secara fisik. Apabila pejabat itu bisa memimpin bawahannya dengan baik, memdiberi pola dan teladan yang baik untuk arah kemajuan \ perusahaan atau instansi, maka sanggup dikatakan pejabat itu berhasil. Sedangkan pejabat yang suka korupsi, diktatorial serta masa bodoh, biasanya akan mengalami kegagalan dalam kariernya.
5. Alumni
Alumni yaitu seorang lulusan pada pendidikan forrnal. Dikatakan berhasil jikalau para alumni bisa memperoleh pekerjaan yang layak , melanjutkan studi yang lebih tinggi ataupun bisa mendirikan perjuangan sendiri atau bahkan bisa membuat lapangan kerja bagi orang lain.
Bila seorang alumni kelihatan gelisah, resah, dan masih menganggur, bisa dikatakan ia gagal. Hal-hal yang mensugesti kegagalan seorang alumni contohnya kurangnya usaha, bersikap apatis, kurang komunikasi dengan sesama alumni lain dan tidak adanya semangat berusaha bagi alumni itu sendiri.
6. Kepala Sekolah
Kepala sekolah yang berhasil yaitu kepala sekolah yang bisa memajukan sekolah pada umumnya. Siswa-siswi maupun guru-gurunya berprestasi, korelasi dengan pihak lain selalu saling thenguntungkan, tidak terdapat kebadungan pandai balig cukup akal atau belum dewasa di sekolah, membuat suasana yang aman sehingga bisa menunjang kegiatan mencar ilmu mengajar yang prestatif.
Bila sekolah itu mengalami kemunduran dalam prestasi, jumlah siswa akan selalu berkurang, guru-guru kurang semangat mengajar, dan siswa-siswa yang ada akan susah diarahkan sehingga menimbulkan kebadungan mereka lah yang akan timbul. Hal itu bisa menjadi tanda bahwa kepala sekolah tidak bisa menjadi panutan yang baik.
Selain itu kegagalan dan keberhasilan seorang kepala sekolah juga bisa ditandai dengan para alumni yang apakah setelah lulus bisa memperoleh bidang pekerjaan yang baik ataukah bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
7. Guru
Guru yaitu panutan bagi siswa. Keberhasilan seorang guru dalam profesinya ditandai dengan bertambahnya minat siswa terhadap bidang pengetahuan yang didiberikan.
Siswa menjadi tambah semangat belajarnya serta mengarahkan siswa terhadap etika dan pekerti yang luhur sehingga bisa menjadi bekal pengetahuan dan sikap jikalau nanti siswa terjun ke masyarakat.
Bila setelah mendapat pengajaran dan pendidikan dari guru ternyata siswa tidak mengalami perkembangan atau justru mengalami kemunduran, sebetulnya itu ialah indikator kegagalan seorang guru.
Hal itu disebabkan guru kurang pandai memotivasi siswa,-kurang memdiberi teladan serta tidak menyelipkan pesan-pesan etika yang berarti sehingga siswa bersikap apatis dan masa bodoh. Guru yang tidak mau mencar ilmu dan berusaha mencari penemuan gres juga bisa menjadi awal kegagalan prOtesi ini.
Kegagalan dan keberhasilan suatu perjuangan bagi wirausahawan dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu aspek permodalan, aspek personalia, aspek manajemen, aspek produksi, aspek komunikasi dan aspek pemamasukan. Pemberdayaan aspek-aspek tersebut sangat tergantung dari sikap dan sikap wirausahawan itu sendiri dan ditunjang dengan pemilihan bidang perjuangan yang tepat sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan, ketrampilan dari wirausahawan.
Jika pemilihan bidang perjuangan yang dijalankan tidak sesuai dengan minat, justru akan cenderung mengarah kepada ketidakberhasilan atau kegagalan, oleh lantaran itu perlu adanya introspeksi diri apakah usaspesialuntuk sesuai dengan talenta dan minatnya.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Belum ada Komentar untuk "Kegagalan Dan Keberhasilan Seorang Wirausahawan"
Posting Komentar