John Watson. Eksperimen “Little Albert”
Untuk mengambarkan kebenaran teori behaviorisme terhadap manusia, Watson mengadakan eksperimen terhadap Albert, seorang bayi berusia 11 bulan. Pada mulanya, Albert ialah bayi ceria yang tidak takut terhadap tikus putih berbulu halus. Albert sangat bahagia bermain bersama tikus putih yang anggun itu.
Dalam eksperimen ini, Watson memulai proses penyesuaian dengan cara memukul sebatang besi dengan memakai sebilah palu setiap kali Albert mendekati dan ingin memegang tikus putih itu. Akhirnya, Albert menjadi takut dan merasa ngeri setiap kali melihat tikus putih. Berdasarkan eksperimen tersebut, Watson menyatakan bahwa beliau telah berhasil mengambarkan pelaziman sanggup mengubah sikap seseorang secara nyata.
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. John Watson. Biografi Psikolog
2. John Watson. Teori Behaviorisme
3. John Watson. Ikatan Stimulus-Respons (S-R Bond)
4. John Watson. Prinsip Pembelajaran
5. John Watson. Prinsip Behaviorisme
Dalam eksperimen ini, Watson memulai proses penyesuaian dengan cara memukul sebatang besi dengan memakai sebilah palu setiap kali Albert mendekati dan ingin memegang tikus putih itu. Akhirnya, Albert menjadi takut dan merasa ngeri setiap kali melihat tikus putih. Berdasarkan eksperimen tersebut, Watson menyatakan bahwa beliau telah berhasil mengambarkan pelaziman sanggup mengubah sikap seseorang secara nyata.
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. John Watson. Biografi Psikolog
2. John Watson. Teori Behaviorisme
3. John Watson. Ikatan Stimulus-Respons (S-R Bond)
4. John Watson. Prinsip Pembelajaran
5. John Watson. Prinsip Behaviorisme
Belum ada Komentar untuk "John Watson. Eksperimen “Little Albert”"
Posting Komentar