Ibnu Sina. Metafisika

Seperti filsuf lain, Ibnu Sina beropini bahwa wujud Tuhan ialah fokus utama. Pembahasan ini selaras dikala memahami konsep metafisika Ibnu Sina.

Menurut Ibnu Sina, metafisika ialah ilmu yang memperlihatkan pengetahuan wacana prinsip filsafat teoretis. Hal ini dilakukan dengan cara mendemonstrasikan perolehan tepat prinsip-prinsip tersebut melalui intelek. Metafisika berafiliasi dengan maujud (eksisten atau yang ada) sepanjang ia ada.

Maksudnya, berafiliasi dengan maujud mutlak atau umum dan berafiliasi dengan apa yang berkaitan dengannya. Dengan kata lain, subjek metafisika ialah maujud, bukan lantaran maujud itu diterapkan pada sesuatu dan bukan lantaran sesuatu yang partikular dilekatkan padanya, ibarat dalam fisika dan matematika (seperti kuantitas dan kualitas, agresi dan reaksi, yang dikaitkan pada objek-objek fisika), melainkan lantaran ia diterapkan pada prinsip wujud dan lantaran sesuatu yang universal dilekatkan padanya (seperti keesaan dan kemajemukan, potensi dan aktualitas, kekekalan dan kemenjadian, alasannya dan akibat, universalitas dan partikularitas, kesempurnaan dan ketaksempurnaan, keniscayaan [kemestian] dan kemungkinan).

Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung
 

Download

Baca Juga
1. Ibnu Sina. Riwayat Hidup
2. Ibnu Sina. Karya Filsafat
3. Ibnu Sina. Pembagian Ilmu dan Filsafat
4. Ibnu Sina. Tentang Wujud 
5. Ibnu Sina. Hubungan Jiwa-Raga
6. Ibnu Sina. Filsafat Tentang Kenabian
7. Pengaruh Ibnu Sina di Timur dan Barat

Belum ada Komentar untuk "Ibnu Sina. Metafisika"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel