Ibnu Sina. Kecemasan Pada Kematian

Ibnu Sina menyatakan bahwa kecemasan pada janjkematian merupakan inti universal dari semua penyakit mental, ibarat depresi, fobia, kesedihan, dan sebagainya. Menurutnya, ada tiga jenis penyebab kognitif sehingga seseorang merasa takut pada kematian.
Pertama, ketidaktahuan perihal ibarat apa rasanya kematian. Kedua, ketidakpastian perihal apa yang terjadi sesudah kematian. Ketiga, mengandalkan bahwa jiwa akan lenyap sesudah kematian.

Pada intinya, tingkat kecemasan tersebut berkaitan dekat dengan tingkat pengetahuan seseorang perihal gagasan kematian. Ide Ibnu Sina ibarat dengan teori kognitif behavioristik yang memandang patologi kecemasan atau ketakutan sebagai rendahnya pemahaman akan gangguan yang dimiliki seseorang serta kurangnya kemampuan untuk berpikir secara teratur.

Menurut Ibnu Sina, untuk mengatasi kelainan mental (mental disorder) berupa kecemasan terhadap janjkematian diharapkan terapi religio-education, yaitu pembelajaran religius. Hal ini penting setidaknya mengurangi kecemasan tersebut. Pemikiran Ibnu Sina ini selaras dengan teori kognitif behavioristik yang menyatakan bahwa cara mengatasi kecemasan yakni terapi restrukturasi kognitif. Sehingga gangguan menjadi semakin berkurang.

Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Lebih lengkap perihal biografi dan pemikiran Ibnu Sina Klik di Sini

Baca Juga
1. Ibnu Sina. Teori Melankolia-Mania
2. Ibnu Sina. Relasi Pikiran dengan Tubuh 
3. Ibnu Sina. Teori Persepsi Internal

Belum ada Komentar untuk "Ibnu Sina. Kecemasan Pada Kematian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel