Harry Harlow

Biografi Psikolog
Harry Frederick Harlow (1905-1981) ialah seorang psikolog asal Amerika Serikat. Namanya menjadi populer sehabis melaksanakan eksperimen memakai simpanse Rhesus untuk menunjukan pentingnya perkembangan kognitif dan persahabatan sosial. Sebagian besar penelitiannya dilakukan di University of Wisconsin-Madison. Abraham Maslow* ialah mahasiswa sekaligus koleganya yang paling menonjol.


Harry Harlow lahir pada 31 Oktober 1905 dan dibesarkan di Fairfield, Iowa. Ia ialah anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya berjulukan Alonzo Israel sedangkan ibunya Mabel Rock. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga Kristen. Setelah menempuh pendidikan selama setahun di Reed College, Portland, Oregon, pada tahun 1924 Harlow masuk ke Stanford University melalui tes talenta khusus. Semula, dia menentukan jurusan bahasa Inggris. Namun, alasannya nilainya buruk, dia pindah ke jurusan psikologi.

Setelah memperoleh gelar sarjana, Harlow melanjutkan studi di jadwal pascasarjana psikologi universitas yang sama. Ia dibimbing oleh Calvin Perry Stone (seorang behavioris binatang terkenal) Walter Richard Miles (ahli visi), serta Lewis Terman. Di antara ketiga mentornya, Harlow menghabiskan waktunya dengan mencar ilmu di bawah isyarat Terman yang merupakan pengembang Stanford-Binet (IQ) Tes. Terman menjadi sosok yang memengaruhi sekaligus membentuk etos kerja Harlow dalam bidang penelitian. Pada tahun 1930, Harlow berhasil meraih gelar Ph.D.

Harlow termasuk orang yang beruntung. Setelah menuntaskan disertasi doktoral, dia mendapatkan jabatan profesor dari University of Wisconsin-Madison. Hanya saja, Harlow tidak berhasil membujuk departemen psikologi untuk memberinya ruang laboratorium yang memadai. Untuk menyiasati hal itu, Harlow memanfaatkan sebuah bangunan kosong di area universitas. Dengan pertolongan sejumlah mahasiswa pascasarjananya, Harlow merenovasi bangunan tersebut dan menjadikannya sebagai laboratorium primata, bahkan termasuk salah satu laboratorium primata pertama di dunia. Di bawah isyarat Harlow, laboratorium primata menjadi kawasan penelitian mutakhir di mana sekitar 40 mahasiswanya berhasil meraih gelar Ph.D.


Harlow mendapatkan aneka macam penghargaan dan kehormatan, di antaranya Howard Crosby Warren Medal (1956), National Medal of Science (1967), dan Gold Medal dari American Psychological Foundation (1972). Ia menjabat kepala departemen penelitian sumber daya insan di United States Army selama periode 1950-1952, kepala divisi antropologi dan psikologi dewan riset nasional (1952-1955), konsultan penasihat ilmiah United States Army, serta presiden American Psychological Association pada tahun 1958 hingga 1959.

Kehidupan langsung Harlow terbilang rumit. Ia menikah dengan istri pertamanya, Clara Mears, pada tahun 1932. Mears yang mempunyai IQ dia atas 150 sesungguhnya ialah mahasiswa Harlow. Pasangan ini mempunyai dua anak, yakni Robert dan Richard. Namun, Harlow dan Mears memutuskan bercerai pada tahun 1946. Masih di tahun yang sama, Harlow menikah dengan seorang psikolog anak berjulukan Margaret Kuenne. Mereka juga mempunyai dua anak, yakni Pamela dan Jonathan. Margaret meninggal pada Agustus 1971 tanggapan penyakit kanker. Kematian istri keduanya mengakibatkan Harlow depresi sehingga dia harus menjalani electrotheraphy. Pada bulan Maret 1972, Harlow kembali menikahi Clara Mears (istri pertamanya). Pasangan ini tinggal di Tucson, Arizona, hingga selesai hidup Harlow pada 6 Desember 1981.

Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Baca Juga
1. Harry Harlow. Teori Cinta dan Kasih Sayang
2. Harry Harlow. Teori Relasi Interpersonal

Belum ada Komentar untuk "Harry Harlow"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel