B.F. Skinner. Teori Behaviorisme Radikal
Skinner menjadi populer sebab memelopori teori behaviorisme radikal. Teori yang cukup mendasar dalam filsafat ilmu ini didasarkan pada gagasan bahwa sikap merupakan konsekuensi dari penguatan lingkungan, yaitu analisis fungsional untuk menghasilkan modifikasi perilaku. Berbeda dengan pendekatan ilmu kognitif, termasuk behaviorisme sebelumnya, konsep behaviorisme radikal tidak mendapatkan pikiran, persepsi, dan emosi yang tak teramati sebagai penyebab sikap individu.
Dasar dari behaviorisme radikal yaitu operant conditioning (pengondisian operan). Dalam hal ini, pengondisian operan merupakan suatu tipe mencar ilmu yang melibatkan penguatan dan hukuman. Sebagai seorang behavioris, Skinner meyakini pengondisian operan sanggup menjelaskan sikap insan yang paling kompleks sekalipun.
Asas pengendalian operan yaitu kelanjutan dari tradisi yang didirikan oleh John Watson*. Agar psikologi sanggup menjadi suatu ilmu, maka studi tingkah laris harus dijadikan fokus penelitian. Tidak menyerupai halnya teoretikus stimulus-respons lainnya, Skinner menghindari pertentangan yang ditampilkan oleh model pengondisian klasik (classical conditioning) dari Pavlov* dan pengondisian instrumental (instrumental conditioning) dari Thorndike*. Ia mengajukan suatu paradigma yang meliputi kedua jenis respons tersebut dan berlanjut dengan mengupas kondisi-kondisi yang bertanggung jawab terhadap munculnya respons atau tingkah laris operan.
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. B.F. Skinner. Biografi Psikolog
2. B.F. Skinner. Prinsip Operant Conditioning
3. B.F. Skinner. Teori Operant Conditioning
4. Penemuan-penemuan B.F. Skinner
Dasar dari behaviorisme radikal yaitu operant conditioning (pengondisian operan). Dalam hal ini, pengondisian operan merupakan suatu tipe mencar ilmu yang melibatkan penguatan dan hukuman. Sebagai seorang behavioris, Skinner meyakini pengondisian operan sanggup menjelaskan sikap insan yang paling kompleks sekalipun.
Asas pengendalian operan yaitu kelanjutan dari tradisi yang didirikan oleh John Watson*. Agar psikologi sanggup menjadi suatu ilmu, maka studi tingkah laris harus dijadikan fokus penelitian. Tidak menyerupai halnya teoretikus stimulus-respons lainnya, Skinner menghindari pertentangan yang ditampilkan oleh model pengondisian klasik (classical conditioning) dari Pavlov* dan pengondisian instrumental (instrumental conditioning) dari Thorndike*. Ia mengajukan suatu paradigma yang meliputi kedua jenis respons tersebut dan berlanjut dengan mengupas kondisi-kondisi yang bertanggung jawab terhadap munculnya respons atau tingkah laris operan.
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. B.F. Skinner. Biografi Psikolog
2. B.F. Skinner. Prinsip Operant Conditioning
3. B.F. Skinner. Teori Operant Conditioning
4. Penemuan-penemuan B.F. Skinner
Belum ada Komentar untuk "B.F. Skinner. Teori Behaviorisme Radikal"
Posting Komentar