Al-Ghazali. Penjabaran Ilmu
Kajian Al-Ghazali didasarkan atas dua sumber utama: the book of knowledge (kitab ilmu) dari Ihya dan Ar-Risalat Al-Laduniyah. Dua karya yang lain juga dipakai sebagai sumber penunjang, yaitu The Juwels of The Qur’an (Mutiara Al-Qur’an) dan Mizan al-Amal (timbangan amal). Dalam karya ini, Al-Ghazali menyebutkan empat sistem pembagian terstruktur mengenai yang berbeda:
1. Pembagian ilmu-ilmu menjadi bab teoretis dan praktis
2. Pembagian pengetahuan menjadi pengetahuan yang dihadirkan (hudhuri) dan pengetahuan yang dicapai (hushuli)
3. Pembagian atas ilmu-ilmu religius (sya’iyyah) dan intelektual (aqliyah)
4. Pembagian ilmu menjadi ilmu-ilmu fardh’ain (wajib atas setiap individu) dan fardh kifayah (wajib atas umat)
Di antara keempat sistem itu, pembagian yang diuraikan paling luas oleh Al-Ghazali yaitu pembagian ilmu menjadi ilmu-ilmu intelektual dan religius. Pembahasan Al-Ghazali perihal itu melibatkan juga sistem pertama dan keempat. Adapun pembagian pengetahuan atas pengetahuan yang dihadirkan dan pengetahuan yang dicapai diulas secara terpisah. Menurut Al-Ghazali, keempat sistem pembagian terstruktur mengenai itu semuanya absah sekalipun tidak mempunyai derajat keabsahan yang sama. Setiap pembagian terstruktur mengenai didasarkan pada aspek tertentu dalam melihat korelasi itu. semakin fundamental dan universal aspek atau perspektif pandangan itu, semakin besar keabsahan pembagian yang dihasilkan.
Demikian profil Al-Ghazali yang besar lengan berkuasa besar dalam semua aspek disiplin ilmu, terutama karya besarnya Ihya Ulum Ad-Din yang menggabungkan aspek filsafat, kalam, fiqh dan tasawuf yang hingga kini dipakai dan dikembangkan dengan pola-pola yang berbeda.
Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung
Download
Baca Juga
1. Al-Ghazali. Riwayat Hidup
2. Al-Ghazali. Karya Filsafat
3. Al-Ghazali. Pemikiran Filsafat
4. Tipologi Filsafat Al-Ghazali
5. Al-Ghazali. Paham Qadim-nya Alam
6. Al-Ghazali. Paham Bahwa Tuhan Tidak Mengetahui Juz'iyyat
7. Al-Ghazali. Paham Kebangkitan Jasmani
8. Al-Ghazali. Metafisika
1. Pembagian ilmu-ilmu menjadi bab teoretis dan praktis
2. Pembagian pengetahuan menjadi pengetahuan yang dihadirkan (hudhuri) dan pengetahuan yang dicapai (hushuli)
3. Pembagian atas ilmu-ilmu religius (sya’iyyah) dan intelektual (aqliyah)
4. Pembagian ilmu menjadi ilmu-ilmu fardh’ain (wajib atas setiap individu) dan fardh kifayah (wajib atas umat)
Di antara keempat sistem itu, pembagian yang diuraikan paling luas oleh Al-Ghazali yaitu pembagian ilmu menjadi ilmu-ilmu intelektual dan religius. Pembahasan Al-Ghazali perihal itu melibatkan juga sistem pertama dan keempat. Adapun pembagian pengetahuan atas pengetahuan yang dihadirkan dan pengetahuan yang dicapai diulas secara terpisah. Menurut Al-Ghazali, keempat sistem pembagian terstruktur mengenai itu semuanya absah sekalipun tidak mempunyai derajat keabsahan yang sama. Setiap pembagian terstruktur mengenai didasarkan pada aspek tertentu dalam melihat korelasi itu. semakin fundamental dan universal aspek atau perspektif pandangan itu, semakin besar keabsahan pembagian yang dihasilkan.
Demikian profil Al-Ghazali yang besar lengan berkuasa besar dalam semua aspek disiplin ilmu, terutama karya besarnya Ihya Ulum Ad-Din yang menggabungkan aspek filsafat, kalam, fiqh dan tasawuf yang hingga kini dipakai dan dikembangkan dengan pola-pola yang berbeda.
Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung
Download
Baca Juga
1. Al-Ghazali. Riwayat Hidup
2. Al-Ghazali. Karya Filsafat
3. Al-Ghazali. Pemikiran Filsafat
4. Tipologi Filsafat Al-Ghazali
5. Al-Ghazali. Paham Qadim-nya Alam
6. Al-Ghazali. Paham Bahwa Tuhan Tidak Mengetahui Juz'iyyat
7. Al-Ghazali. Paham Kebangkitan Jasmani
8. Al-Ghazali. Metafisika
Belum ada Komentar untuk "Al-Ghazali. Penjabaran Ilmu"
Posting Komentar