Syarat Dan Rukun Sholat Wajib

A. Syarat Sebelum Sholat

Sebelum kita melaksanakan shalat, perlu diperhatikan syarat-syarat di bawah ini:
  • Anggota tubuh hendaknya suci dari hadats, baik hadats besar maupun hadats kecil dan suci dari najis.
  • Menutup aurat dengan pakaian yang suci dari najis yang tidak dihentikan memakainya.
  • Tempat yang dipergunakan untuk shalat harus suci dari najis.
  • Mengetahui bahwa shalat yang akan dikerjakan itu sudah masuk waktu.
  • Menghadap kiblat, kecuali shalat dalam pertempuran atau perang yang sudah campuh, dan shalat sunnat di perjalanan bepergian.

B. Rukun Sholat

Dalam melaksanakan sholat wajib dipenuhi rukun-rukun, yang apabila ditinggalkan maka menjadi rusaklah shalat kita. Rukun-rukun shalat itu ialah: 

1. Berniyat atau sengaja untuk shalat. 

2. Berdiri, jikalau sanggup berdiri. 

3. Membaca takbiratul ihram, yaitu takbir pembukaan atau permulaan shalat, dengan membaca: Allohu akbar, yang artinya: Allah Maha Besar. 

4. Membaca surat fatihah. 

5. Ruku`. Ruku` ialah membungkukkan tubuh sehingga membuat sudut 90 derajat jikalau dilihat dari samping, dengan menapakkan kedua tapak tangannya pada kedua lututnya dan kedua mata memandang kepada kawasan sujud. 

6. Bangun dari ruku` dan tegak bangun (i`tidal). 

7. Sujud. Sujud ialah menempelkan anggauta-anggauta tubuh yang terdiri dari dahi, hidung, kedua tapak tangan, kedua lutut dan kedua ujung tapak kakinya pada kawasan sujud. 

8. Duduk di antara dua sujud. 

9. Duduk tahiyat, yaitu duduk untuk membaca tahiyat.

Duduk tahiyat pada raka'at yang kedua ialah dengan melipat-kan paha pada betis dengan menempelkan kedua lututnya pada kawasan duduk, dan tapak kaki kiri diduduki oleh pantatnya, sedang tapak kaki kanan bangun dengan ujung melekat alas. 

Anggota tubuh hendaknya suci dari hadats Syarat dan Rukun Sholat Wajib

Duduk semacam ini disebut duduk iftirasy. Duduk tahiyat pada raka'at yang terakhir ialah dengan melipatkan paha pada betis, dengan memasukkan ujung kaki kiri ke bawah ujung kaki kanan, pantat ditempelkan pada alas, dan ujung tapak kaki kanan ditempelkan pada alas. 

Duduk tahiyat terakhir disebut duduk tawaruk. Pada duduk iftirasy dan duduk tawaruk kedua tapak tangan ditempelkan di atas paha sehingga ujung jari-jari sejajar dengan ujung paspesialuntuk. Duduk di antara dua sujud ialah dengan duduk iftirasy. 

10. Membaca tahiyat. 

11. Membaca salam, yaitu dengan membaca: Assalamualaikum warohmatulloohi wabarokaatuh. 

12. 'Thumninah atau ketenangan dalam seluruh pekerjaan dalam shalat, terutama dalam ruku`, tegak dari ruku`, sujud dan duduk antara dua sujud. 

13. Tertib, artinya berurutan dalam melaksanakan ibadah shalat, yang mestinya dahu1u dilampaukan dan yang semestinya lalu dikemudiankan. 




Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif

Belum ada Komentar untuk "Syarat Dan Rukun Sholat Wajib"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel