Perkembangan Islam Di Nusa Tenggara Dan Bali
Perkembangan Islam Di Nusa Tenggara Dan Bali
Daerah yang mula-mula masuk Islam yaitu Lombok pada masa XVI. Suku Sasaklah yang mula-mula mencicipi nikmatnya menjadi pemeluk Islam. Mereka masuk agama Islam dengan kesadaran din masing-masing. Antara tahun 1840-1850 M, penduduk Sumbawa mulai hidup secara Islam. Pada tahun 1815 M Gunung Tambora meletus sehingga menelan korban yang tidak sedikit jumlahnya. Peristiwa mi dimanfaatkan oleh H. Ali seorang mubalig, cendekiawan, dan pemimpin muslim Sumbawa untuk menyadarkan penduduknya ihwal kekuasaan Allah swt. Himbauan ini menyentuh hati mereka sehingga yang gres masuk Islam semakin berpengaruh imannya dan yang lainnya beramai-ramai masuk Islam.
Perkembangan Islam Di Bali
Penduduk Pulau Bali ialah benteng kepercayaan bagi umat Hindu yang amat berpengaruh dan susah untuk ditembus. Perjuangan para penlampau sedikit berhasil dalam menyiarkan Islam. Hal ini terbukti dengan mauknya masyarakat Bali ke dalam Islam antara lain ke Singaraja, Buleleng, dan Siririt. Bertambahnya umat Islam di Bali terutama didukung oleh berpindahnya penduduk dan pulau lain yang beragama Islam untuk aneka macam kepentingan, ibarat bekerja, berusaha, atau bertugas. Sewaktu Islam masuk ke Flores, penduduknya sudah banyak yang beragama Nasrani. melaluiataubersamaini masuknya mubalig yang hadir kebanyakan dan Bugis, tidak sedikit penganut kepercayaan animisme, dinamisme, dan Nasrani yang menganut Islam.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Belum ada Komentar untuk "Perkembangan Islam Di Nusa Tenggara Dan Bali"
Posting Komentar