Pengertian Uji Dapat Dipercaya Data Cara Menguji Dapat Dipercaya Data Penelitian Kualitatif

Pengertian Uji dapat dipercaya data ialah pengujian data untuk menilai kebenaran dan keabsahan penelitian dengan analisis kualitatif. Kredibilitas hasil penelitian akan ditunjukkan kalau partisipan menyatakan bahwa transkrip penelitian memang benar-benar sebagai pengalaman dari dirinya sendiri. Nah gaes, Dalam hal ini peneliti akan menawarkan data yang telah ditranskripkan untuk dibaca ulang oleh partisipan. Hasil dari uji Kredibilitas ini akan memperlihatkan kepercayaan terhadap data hasil penelitian yang dengan memakai metode analisis kualitatif.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas terkait dengan cara pengujian dapat dipercaya data atau kepercayaan data hasil kualitatif dilakukan dengan beberapa pendeketan. Beberapa pendekatan itu antara lain ialah uji dapat dipercaya dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.

Perpanjang Pengamatan

Mengapa dengan perpanjangan pengamatan akan sanggup meningkatkan kepercayaan/ dapat dipercaya data? Dengan perpanjangan penelitian berarti peneliti kembali kelapangan, melaksanakan pengamatan, melaksanakan wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan antara peneliti dengan narasumber akan semakin terbentuk Rapport, semakin bersahabat (tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, semakin mempercayai sehingga tidak ada info yang disembunyikan lagi. Bila telah terjadi rapport, maka telah terjadi kewajaran dalam penelitian, dimana kehadiran peneliti tidak lagi menggangu prilaku yang dipelajari.

Meningkatkan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melaksanakan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan insiden akan sanggup direkam secara niscaya dan sistematis.

Mengapa dengan meningkatkan ketekunan sanggup meningkatkan dapat dipercaya data? Meningkatkan ketekunan itu menyerupai kita mengecek pengerjaan soal-soal ujian, atau meniliti kembali goresan pena dalam makalah yang telah dikerjakan, ada yang salah atau tidak. Dengan meningkatkan ketekunan itu, maka peneliti sanggup melaksanakan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Demikian juga dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti sanggup menawarkan deskripsi data yang akurat dan sistematis perihal apa yang diamati.

Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian dapat dipercaya ini diartikan sebagai pengecekan data dari banyak sekali sumber dengan banyak sekali cara, dan banyak sekali waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.

#Triangulasi Sumber : triangulasi sumber untuk menguji dapat dipercaya data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui bebearapa sumber. Misalnya data perihal kualitas pelayanan, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh sanggup dilakukan ke karyawan yang memberi pelayanan, konsumen yang menerima pelayanan, dan supervisor.

#Triangulasi Teknik : triangulasi teknik untuk menguji dapat dipercaya data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dari wawancara, kemudian di cek dengan observasi, dokumentasi, atau kuisioner.

#Triangulasi Waktu : waktu juga sering mempengaruhi dapat dipercaya data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada ketika narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan menawarkan data yang lebih valid sehingga sanggup lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian dapat dipercaya data sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga hingga ditemukan kapasitas datanya. Triangulasi sanggup juga dilakukan dengan cara mengecek hasil penelitian, dari peneliti lain yang diberi kiprah melaksanakan pengumpulan data.

Analisis Kasus Negatif

Kasus negatif ialah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada ketika tertentu. Mengapa dengan analisis kasus negative akan sanggup meningkatkan dapat dipercaya data? Melakukan analisis kasus negative berarti peneliti mecari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan. Bila  tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah sanggup dipercaya.

Menggunakan Bahan Refrensi

Maksud dari materi refrensi disini ialah adanya pendukung untuk menunjukan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai teladan data hasil wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara. Data perihal interaksi manusia, atau citra suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data dalam penelitian kualitatif, mirip kamera, handycam, alat perekam bunyi sangat dibutuhkan untuk mendukung dapat dipercaya data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan oleh penelitiperlu dilengkapi dengan foto-foto atau dokumentasi autentik, sehingga menjadi lebih sanggup dipercaya.

Mengadakan Member Check

 member check adalag proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. tujuan member check ialah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apablila ditemukan oleh para pemberi data berarti data tersebut valid, sehingga semakin kridibel/dipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan banyak sekali penafsiran tidak disepakati oleh para pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka peneliti harus mengubah temuannya, dan harus menemukan dengan apa yang diberikan oleh si pemberi data. 

Demikan ulasan artikel terkait dengan Cara Menguji Kredibilitas Data dalam Penelitian Kualitatif yang kami rangkum dari buku Dr. sugiono yang berjudul metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. biar bermanfaat dan biar sukses.

Bagikan Artikel ini