Pengertian Sifat Totipotensi Lengkap Dengan Kultur Sel Dan Kultur Jaringan

Pengertian totipotensi ialah sel-sel sanggup mempertahankan potensi zigot untuk membentuk semua bab organisme matang atau dengan kata lain sel-sel tumbuhan sanggup  berpotensi penuh (Campbell et.al 2005).  Adanya sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah banyak dan cepat.
sel sanggup mempertahankan potensi zigot untuk membentuk semua bab organisme matang atau  Pengertian Sifat Totipotensi Lengkap dengan Kultur sel dan Kultur Jaringan

Teori totipotensi dikemukakan oleh G.Heberland pada tahun 1898. Pada tahun 1950, F.C. Steward dan  mahasiswanya memperoleh tumbuhan wortel utuh dari sel somatik floem akar wortel. 

Contoh Tahapan Totipotensi

Tahapan dalam totipotensi sel-sel wortel sehingga terbentuk individu gres ialah sebagai berikut:
Floem akar tumbuhan wortel >> dipotong kecil-kecil masing-masing 2 mm >> ditumbuhkan pada media bernutrein >> sel-sel membelah,  terbentuk kalus (jaringan yang belum terdiferensiasi) >> talus membelah diri membentuk embrio >>  bentuk tumbuhan baru.

Berdasarkan sifat totipotensi satu bab tumbuhan sanggup di clan menjadi tumbuhan identik secara genetik perjuangan memperoleh suatu individu gres dari satu sel atau jaringan dikenal sebagai kultur sel atau kultur jaringan.  Berarti Kultur jaringan ialah acara atau perjuangan untuk memperoleh suatu individu gres dari jaringan atau suatu sel.  Prinsip kultur sel atau kultur jaringan sama dengan prinsip perkembangbiakan secara vegetatif dengan stek. Pada stek, setiap potongan Bagian badan flora akan tumbuh menjadi satu individu baru. Hanya saja, pada metode kultur jaringan harus sangat memperhatikan sterilitas materi dan alat.

Pada kultur jaringan, sel sel atau jaringan ditumbuhkan untuk membentuk organisme yang mempunyai bab yang lengkap pinjaman nutrisi dan hormon tumbuh auksin dan sitokinin pada media pertumbuhannya, akan memacu pembelahan sel sel sehingga terjadi pertumbuhan.  Jika tumbuhan dilukai, asam traumalin akan menyembuhkan luka. Pemberian hormon auksin pada luka tersebut menyebabkan pembelahan sel berlangsung cepat dan terbentuk gumpalan halus yang disebut kalus yang belum terdiferensiasi. Sel-sel kalus tersebut sanggup dikembangkan menjadi individu baru. ketika ini, kultur jaringan dikembangkan dengan penambahan hormon yang sesuai kebutuhan untuk pembentukan setiap organ flora dengan sistem kultur jaringan seluruh bab badan flora sanggup dikembangkan menjadi tumbuhan baru. (Solomon et al.2005).

Keuntungan Kultur

Keuntungan penggunaan teknik kultur ialah sebagai berikut:
Bebas memilih bab flora yang akan dikultur
Waktu yang diperlukan relatif singkat
Tidak membutuhkan ruang yang luas
Cepat menghasilkan sejumlah tumbuhan gres dari satu jenis tanaman

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Sifat Totipotensi Lengkap dengan Kultur sel dan Kultur Jaringan yang kami rangkum dari buku pelajaran kelas XI. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. 

Sumber : Pratiwi D.A, et.al. 2006. Biologi Sma Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta; Erlangga

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Sifat Totipotensi Lengkap Dengan Kultur Sel Dan Kultur Jaringan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel