Pengertian Ragam Bahasa - Mencar Ilmu Bahasa Indonseia I


1.      PENGERTIAN RAGAM BAHASA
            Setiap bahasa di dunia ini mempunyai ragam. Ragam bahasa ialah variasi bahasa yang terjadi lantaran pemakaian bahasa.  bahasa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat penuturnya. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang digunakan sesuai keperluannya.
2.      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  RAGAM BAHASA
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ragam Bahasa antara lain adalah
  • Penuturnya yang tidak homogen
  • Keragama interaksi sosial yang dilakukan
  • Banyak penutur bahasa tersebut
  • Luasnya wilayah yang memakai bahasa tersebut
3.      Klasifikasi Ragam Bahasa
Ragam bahasa sanggup dibedakan bedasarkan media pengantarnya. Diantanya adalah
  • Ragam Lisan
  • Ragam Tulis
Bedasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa dibagi kedalam 3 bagian.
  • Ragam Formal
  • Ragam Semi formal
  • Ragam Nonformal
 (Utorowo dkk. Dalam finosa, 2006:3) menggabungkan ragam bahasa berdasarkan media pengantarnya dan situasi pemakaiannya. Sehingga memunculkan
  • Ragam ekspresi formal, ekspresi semi formal dan ekspresi nonformal
  • Ragam tulis formal, tulis semiformal dan tulis nonformal
perlu juga dipahami bahwa pembagian ragam bahasa akan semakin bermacam-macam jikalau ditinjau dari sudut lain.
            Bahasa Indonesia dalam konteks pemakaiannya, baik ekspresi maupun tulis, sudah mmemiliki standar baku yang menjadi norma, ukuran ataupun patokan bagi masyarakat pemakainya. Namun tidak sanggup dipungkiri  bahwa bahasa Indonesia mempunyai banyak ragam. Alwi dkk. (2003:3) menjelaskan bahwa faktor sejarah sangat besar lengan berkuasa pada timbulnya sejumlah ragam bahasa Indonesia. Ragam bahasa Indonesia yang beraneka macam ini masih disebut “Bahasa Indonesia” lantaran masing masing menyebarkan inti sari bersama yang umum. Ciri dan kaidah tata bunyi, pembentukan kata, tata makna umumnya sama. Itulah sebabnya kita masih sanggup memahami orang lain yang berbahasa Indonesia walaupun disamping itu kita sanggup mengenali perbedaan dalam perwujudan bahasa Indonesianya.
  1. Ditinjau dari sudut pandangan penutur
            Ragam bahasa sanggup dirinci berdasarkan patokan daerah, pendidikan dan perilaku penutur.
  • Ragam kawasan ( Dialek/Logat )
            menyerupai yang kita ketahui, Dialek atau Logat sangat dipengaruhi oleh faktor georafis atau wilayah tempat tinggal penutur dan juga Dialek atau Logat sangat dipengaruhi oleh bahasa ibu
  • Ragam bahasa berdasarkan pendidikan
            Bahasa yang digunakan orang yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan. Perbedaan ini sanggup dilihat dari segi pelafalan atau tata bunyi, struktur kata, dan struktur kalimat.
Contoh :
            orang berpendidikan melafalkan suatu kata secara tepat. Hakekat bukan hakikat, apotek bukan apotik, andal bukan handal.
  • Ragam bahasa berdasarkan perilaku penutur
            berkenaan dengan pemilihan bentuk bentuk bahasa tertentu yang sanggup menggabarkan perilaku formal, nonformal, atau santai, dingin, hangat ataupun penuh keakraban. Semua tercermin dalam pemilihan kata. ragam ini disebut juga dengan Langgam atau Gaya.
2.      Ragam bahasa yang lain sebagaimana yang dikemukakan oleh Chaer dan Agustina (2004:62 -83) ia membaginya ragam bahasa berdasarkan,
  • Penutur, ragam ini dilihat dari berdasarkan orang yang memakai bahasa tersebut, tempat tinggalnya, jenis kelaminnya, kedudukannya dalam masyarakat, dan waktu penggunaannya
  • Penggunaan, ragam ini berarti bahasa itu digunakan untuk apa, dalam bidang apa, jalur dan alatnya apa dan bagaimana situasi keformalannya.

            Ragam Bahasa berdasarkan penuturnya ada 4 yaitu
  •  Idiolek, ragam bahasa yang bersifat perseorangan. Menurut konsep ini, setiap orang mempunyai ragam bahasa tersendiri. Ragam idiolek berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya. dengan ragam ini, kita sanggup mengenali seseorang dengan mendengar “warna” suaranya tanpa harus melihat wajahnya
  • Dialek, ragam ini bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif yang berada dalam tempat, wilayah, atau area tertentu. Meskipun mempunyai idiolek masing-masing, para penutur dalam satu dialek mempunyai kesamaan ciri yang menunjukan bahwa mereka berada dalam satu dialek yang berbeda dengan penutur lainnya.
  • Kronolek, ragam bahasa ini, digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu,
Contoh:
            Ragam bahasa orang tiga puluhan berbeda dengan yang hidup di masa lima puluhan dan juga dengan ketika ini
  • Sosiolek, ragam bahasa ini berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya.
Ragam Bahasa berdasarkan penggunaan disebut dengan Fungsiolek. Ragam bahasa ini berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk keperluan atau bidang tertentu. Misalnya bidang sastra, militer, jurnalistik, pertanian. Ragam bahasa bidang ini paling tampak pada kosakata yang digunakan. Setiap bidang memakai kosa kata tertentu yang tidak digunakan di bidang lainnya.

Pengertian Ejaan - Belajar Bahasa Indonseia II

Lihat Video Penjelasan Ragam Bahasa 


Belum ada Komentar untuk "Pengertian Ragam Bahasa - Mencar Ilmu Bahasa Indonseia I"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel