Pengertian Materi Organik Beserta Keuntungannya

Kita sering mendengar dan membaca pengertian materi organik namun terkadang masih ada yang salah pengertian. Selain itu, manfaat materi organik jarang sekali diketahui sehingga pemanfaatannya juga  belum optimal. Nah kini kita pribadi bahas pengertian dan manfaatnya.

PENGERTIAN BAHAN ORGANIK

Bahan organik yaitu senyawa-senyawa organik hasil pelapukan organisme. Bahan organic juga sanggup diartikan akumulasi dari senyawa organic yang telah mengalami pelapukan baik itu secara alami maupun buatan. Bahan organik bisa berasal dari pelapukan buah, bunga, ataupun bab tumbuhan yang lain.

Sumber materi organik dibagi menjadi 2 :

#1. Sumber primer

Bahan organik berasal dari daun, buah, akar, batang yang sudah mengalami pelapukan. Peran daun disini bukan hanya sebagai sumber materi organik tetapi juga mempunyai tugas mengurangi penguapan air tanah.

Perubahan tanggapan pelapukan tidak hanya pada bentuk saja tetapi pada kandungan senyawa juga terjadi perubahan. Sebelum terjadi  palapukan sumber materi organik mempunyai senyawa yang kompleks. Senyawa ini lebih sulit untuk diwerap oleh akar tumbuhan. Setelah terjadi pelapukan senyawa-senyawa hasil pelapukan lebih sederhana sehingga gampang dimanfaatkan oleh  akar tumbuhan.

#2. Sumber Sekunder

Bahan organic dari sumber sekunder terbuat dari hewan, baik itu berupa kotorannya maupun mikrofauna yang ada didalamnya. Penggunaan materi organic yang bersumber dari binatang biasanya sering kita jumpai dari penggunaan pupuk sangkar menyerupai bokashi.

MANFAAT BAHAN ORGANIK

1.Bahan organik memegang peranan penting dalam menjaga produktifitas tanah

2. memperbaiki fisika tanah menyerupai pori tanah, tekstur tanah, dan agregat tanah. Karena materi organik mempunyai tesktur yang remah

3. Memperbaiki kimia tanah alasannya yaitu senyawa-senyawa organik pada materi organik sanggup melengkapi senyawa dalam tanah yang hilang atau kurang tanggapan leaching atau pencucian

4. Memperbaiki biologi tanah alasannya yaitu materi organik kaya akan mikroorganisme pendekomposer sehingga bisa meningkatkan aktifitas mikroorganisme dalam tanah. 

Bagikan Artikel ini