Pengertian Doktrin Kepada Allah

Pengertian Iman kepada Allah


Iman berdasarkan bahasa artinya percaya. Menurut istilah, iman artinya membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lidah, dan diamalkan dengan perbuatan. Sebagai muslim, kita diwajibkan diberiman kepada-Nya serta tunduk dan patuh atas segala perintah dan larangan-Nya. Allah memiliki sifat kesempurnaan dan Mahasuci dan segala sifat  belum sempurnanya.



Pengertian iman kepada Allah secara global yakni percaya dan yakin bahwa Allah bersifat dengan segala sifat kesempurnaan dan Mahasuci dan segala sifat belum sempurnanya. Iman kepada Allah berarti meyakini adanya Allah Yang Maha Esa (tiada Tuhan selain Dia), Maha Pencipta, Pengatur, dan Pemelihara alam semesta beserta segala isinya. Ia menciptakan, menghidupkan, dan membinasakan seluruh makhluk-Nya. Kepada-Nya terhimpun segala puji dan puja. Allah bukan tubuh (jisim) sehingga Dia tidak sanggup dilupakan, bukan pula benda sehingga Dia tidak memiliki batas.

Seorang pria yang sudah diberiman disebut mukmin dan seorang wanita yang diberiman disebut mukminat. Percuma percaya kepada malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitabN ya dan rasul-rasul-Nya kalau tidak diberiman kepada Allah. Barang siapa yang ingkar (kafir) kepada Allah bergotong-royong ia termasuk orang yang sesat sejauh-jauhnya.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Doktrin Kepada Allah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel