Pengertian Cerpen, Struktur, Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik, Dan Ciri - Ciri Cerpen [Lengkap]

Terdapat aneka macam macam jenis karya sastra yang sanggup digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan, kisah, fenomena, dan lain sebagainya. Salah satu kerya sastra yang umum digunakan untuk menceritakan suatu kisah yaitu cepen. Namun, Apa yang di maksud dengan cepen itu sendiri ? Secara sederhana, banyak dari kita sering di bingungkan dengan istilah tersebut. dan pada kesempatan kali ini, penulis mengajak pembaca bersama memahami istilah cerpen secara detail dan jelas.





PENGERTIAN CERPEN SECARA UMUM

Pengertian cerpen yaitu sebuah karya sastra yang digunakan untuk menjelaskan suatu kisah yang unik dan menarik untuk di tuangkan kedalam suatu goresan pena pendek secara detail dan jelas. Definisi umum yang lain terkait dengan cerpen yaitu karya sastra berupa fiktif berupa kisah seseorang atau kehidupan seseorang yang di tulis secara ringkas dan pendek. Pada umumnya juga, cepen terdiri dari 10 rb kata atau kurang dari 10 halaman.

Karya tulis cerpen digunakan untuk menceritakan wacana sebuah kisah unik dan menarik wacana seseorang atau sebua kehidupan yang menarik untuk di bahas. Berdasarkan hal tersebut sanggup di tarik kesimpulan bahwa cerpen merupakan karya sastra yang menunjukkan kesan tunggal, atau dengan kata lain cerpen lebih terpusat pada satu tokoh atau suatu situasi yang di bahas. Pembahasan tokoh atau situasi memakai kisah atau dongeng yang pendek. 



PENGERTIAN CERPEN MENURUT PARA AHLI SASTRA

Para jago di bidang sastra, yang tentunya tidak sedikit karya sastra berupa cerpen yang telah mereka hasilkan, juga mempunyai definisi tersendiri mengenai apa itu cerpen. Nah perbedaan tersebut sanggup kita jadikan refrensi sebagi referensi pengetahuan kita. Berikut yaitu beberapa pendapat jago wacana pengertian cerpen:
Yang disebut dongeng pendek harus mempunyai bab perkenalan, pertikaian, & penyelesaian. -  H.B. Jassin -Sang Paus Sastra Indonesia

Yang disebut dongeng pendek itu harus dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai: antara 500 – 20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, & adanya satu kesan. A. Bakar Hamid 

Cerpen yaitu salah satu ragam fiksi / dongeng rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek. - Aoh. KH.


STRUKTUR CERPEN (CERITA PENDEK)

Dalam membangun sebuah kisah menarik, unik, singkat, dan lezat untuk di baca, Karya sastra berupa cerpen tersebut tentunya mempunyai bab atau struktur yang terang yang sanggup memudahkan penulis dan pembaca untuk memahami isi konten yang ada dalam cerpen tersebut (tidak acak - acakan). Nah berikut yaitu beberapa struktur yang ada dalam cerpen :
  1. Abstrak # ringkasan singkat dongeng mulai dari awal hingga selesai (bersifat opsional)
  2. Orientasi # bab pengenalan latar dongeng yang berkaitan waktu, suasana, maupun kawasan pada cerpen tersebut.
  3. Komplikasi # urutan kejadian-kejadian yang mempunyai hubungan alasannya yaitu akibat.
  4. Evaluasi  # konflik yang terjadi yang mengarah pada titik puncak hingga muncul adanya solusi atau penyelasaian konflik dalam cerpen
  5. Resolusi # ungkapan solusi yang dialami tokoh atau pelaku.
  6. Koda # Nilai atau pelajaran yang sanggup di petik oleh pembaca.

UNSUR INTRINSIK CERPEN

Seperti yang telah di bahas pada kesempatan sebelumnya yaitu pada artikel yang membahas pengertian unsur intrinsik lengkap. Pada artikel tersebut di jelaskan bahwa pengertian unsur intrinsik yaitu komponen yang keberadaannya berfungsi untuk membangun karya sastra (disini berupa cerpen) dari dalam . Nah komponen atau unsur - unsur intrinsik dalam sebuah cerpen yaitu sebagai berikut:
  1. Tema # wangsit pokok atau gagasan dongeng pendek
  2. Latar # Suasana, waktu, dan kawasan yang berkaitan dengan cerpen
  3. Alur # Jalannya sebuah dongeng (maju, mundur, maju mundur)
  4. Penokohan # Penentuan sifat - sifat para tokoh yang ada pada cerpen
  5. Sudut pandang # Visi atau tujuan dongeng yang akan di harapkan
  6. Amanat # Pesan etika yang ada dalam cerpen

UNSUR EKSTRINSIK CERPEN

Hampir sama dengan intrinsik, namun pengertian unsur ekstrinsik yaitu komponen yang keberadaannya berfungsi untuk membangun dongeng pendek dari luar (kalau intrinsik dari dalam). Hal tersebut menyerupai apa yang telah di bahas pada artikel sebelumnya yang berjudul pengertian unsur ekstrinsik. Komponen - komponen ekstrinsik yaitu sebagai berikut:
  1. Latar belakang masyarakat # lingkungan masyarakat sanggup mempengaruhi sudut pandang dan sudut pandang penulis dan gaya bahasa yang 
  2. Latar belakang pengaran # Meliputi sejarah hidup, kondisi psikologis, pengetahuan dan pengalaman, aliran sastra, yang mempunyai efek terhadap kepribadian pengarang cerpen
  3. Nilai Moral # Pesan atau amanat yang hendak di sampaikan, baik berupa nilai agama, nilai sosial, Nilai budaya, motivasi , dan lain sebagainya.

KARAKTERISTIK ATAU CIRI - CIRI CERPEN

Berdasarkan pengertian diatas, sanggup di tarik kesimpulan bahwa karya sastra berupa cerpen mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan karya sastra yang lain. Ciri - ciri cerpen yang sanggup kita ketahui yaitu sebagai berikut:
  • Berbentuk karangan pendek yang lebih pendek dari sebuah buku novel
  • Bersifat fiksi atau dongeng nyata
  • Terdiri dari kruang lebih 10.000 kata atau 10 halaman
  • Hanya mempunyai satu alur yang jelas
  • Membahas tokoh atau insiden yang unik dan menarik
  • Penokohan sederhana
  • Menggunakan kata dan kalimat yang efektif dan gampang untuk di pahami
  • Terdapat pesan dan kesan yang tersirat di dalamnya.
Untuk sanggup lebih gampang dalam memahami cerpen anda sanggup melihat vidio di bawah ini 



Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian CERPEN, Struktur, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik, dan Ciri - Cirinya [LENGKAP] yang kami rangkum dari aneka macam macam sumber literatur online. Semoga bermanfaat dala pembuatan makalah dan bahan wacana cerpen. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan. Terima kasih telah berkunjung.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Cerpen, Struktur, Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik, Dan Ciri - Ciri Cerpen [Lengkap]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel