Peluang Untuk Mewujudkan Prestasi Dan Contohnya

Peluang Untuk Mewujudkan Prestasi

Orang sukses menikmati tantangan dan memanfaatkan peluang. Peluang sanggup muncul secara tiba-tiba atau direncanakan. Misalnya, seseorang secara kebetulan melihat peluang di bidang properti dan kebetulan ada developer yang cocok. Namun, kemampuan untuk mengenali peluang serta kesediaan untuk mengambil inisiatif dan risiko tiruananya ada pada diri wirausahawan. Peran wirausahawan yakni menumbuhkan peluang perjuangan untuk mewujudkan peluang yang sudah ada.

misal Mewujudkan Prestasi

Sebagai wirausahawan, tanpa mempunyai administrasi tidak akan bisa bersaing di pasar internasional. Dalam ekonomi yang sedang tumbuh, spesialuntuk dua hal yang diperlukan yakni sebagai diberikut.

• Manajemen yang efisien. melaluiataubersamaini demikian, Anda sanggup tetap bertahan dan memanfaatkan pertumbuhan itu.
• Kemampuan memecahkan problem sehingga Anda bisa menanggulangi hambatan-hambatan kecil dan kembali ke jalur tiruanla.

Apakah mungkin menemukan semangat pencarian peluang pada suatu organisasi yang besar? Di antara langkah-langkah yang diambil yakni penyediaan dana risiko yang sanggup dipakai oleh para direktur sebagai suatu sumber dana embel-embel untuk mencobakan gagasan-gagasan baru. Banyak direktur menyampaikan bahwa mereka tidak bisa mempunyai perilaku kewirausahaan lantaran mereka tidak berani mengalihkan anggaran operasi mereka untuk mencari risiko-risiko baru. Seorang direktur memungkinkan untuk mengamati lebih teliti peluang-peluang yang ada di sekitarya lantaran beliau tahu bahwa ada dana yang tersedia bila saja ia mau memburu peluang tersebut.

Sesudah mengamati lebih cermat, ia menjumpai bahwa ada beberapa peluang yang begitu menarikdanunik sehingga ia memburunya dengan memakai anggarannya sendiri tanpa memanfaatkan dana risiko tadi. Kebanyakan orang dalam organisasi-organisasi yang besar begitu disibukkan oleh masalah-masalah "mendesale" sehingga kurang sekali waktu mereka untuk mengurusi masalah-masalah “penting”. Itulah salah satu alasannya yakni mengapa begitu sedikit waktu disediakan untuk berpikir secara mendalam atau berpikir secara konseptual. Selalu ada problem yang harus dipecahkan. Pemecahan problem juga menyiratkan penghindaran risiko, sedangkan pencarian peluang menyiratkan adanya embel-embel risiko dan pekerjaan.

Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Bagikan Artikel ini