Mengungkapkan Gagasan Dalam Berkarya Seni Musik Dan Contohnya

Mengungkapkan Gagasan Dalam Berkarya Seni Musik


Keinginan untuk mensejajarkan musik pentatonis dengan musik diatonis sepertinya sudah mempersembahkan banyak tantangan di kalangan seniman tradisi, sampai muncullah aneka macam kreativitas penggarapan karya yang diselaraskan dengan perkembangan zaman dan diubahsuaikan dengan cita-cita insan modern yang dinamis dan serba cepat. Perubahan dan kreativitas itu sepertinya terdapat pada media dan metode penggarapan unsur material lagu atau isi yang dicoba dikomunikasikan.

Teknik yang Digunakan dalam Bermain Musik

Sebagai tahap awal, hal yang digunakan sebagai dasar metode bermain musik berciri khas nusantara yaitu pengenalan alat, cara membunyikannya serta sifat-sifat alat ketika sudah dimainkan atau digabungkan menjadi suatu komposisi yang utuh dengan alat yang lain. Selain itu, perlu diperhatikan juga jenis bunyi yang dikeluarkan sekaligus muatan-muatan filosofis yang menyertai keberadaan alat tersebut.

Hal tersebut amat penting dipahami lebih dulu biar kita mengetahui sifat-sifat alat sehingga sanggup dimanfaatkan seterbaik mungkin dalam proses penggarapannya. Gaung dan bunyi gong misalnya, akan mempersembahkan bunyi dan situasi yang lain jikalau dibandingkan gaung dan bonang atau bunyi yang dihasilkan oleh terompet. Hal diberikutnya tentu akan berkembang pada konsep syair lagu dalam penyajian. Hal ini juga tergantung bentuk yang akan kita sajikan, baik secara konvensional maupun inkonvensional. Pengorganisasian kelompok penabuh dan penembang ialah unsur yang penting biar menjadi satu kesatuan jiwa dan suatu penyajian.



Karya yang akan disajikan bukanlah karya pribadi, tetapi karya kelompok sehingga dibutuhkan seorang pemimpin kelompok. Selain sanggup menjadi motivator untuk meterbaikkan kreativitas anggotanya, pemimpin kelompok juga harus bisa menampilkan secara utuh sebuah gagasan yang besar untuk dipertanggungjawabankan kepada audiens atau penikmat seni alasannya intinya sebuah karya seni yaitu suatu pertaruhan kepribadian.

Prosedur Berkreasi Seni Musik

Konsep awal berkreasi seni musik tradisi nusantara yaitu bahwa kita harus mengorganisasikan para pemain beserta kemampuannya dalam menguasai suatu peralatan terlebih dulu. Barulah lalu secara profesional kita merencanakan gagasan yang ada d.1am pedoman kita wacana apa yang akan kita ciptakan. Knsep awal, betapapun kecilnya sangat dibutuhkan untuk membangun suatu janji bersama wacana keberadaan band yang akan kita rencanakan biar tetap eksis dan sukses.

Kita sangat memerlukan profesionalisme dan masing-masing peraga dalam bidangnya. Sebagai contoh, para pemusik penlu menguasai alat, seorang penyanyi sebagai wirasuara penlu benlatih secara terbaik dan berkesinambungan, lalu menetapkan frekuensi tes secara kelompok, menjalin komunikasi di antara anggota, serta menampung usulan-usulan anggota untuk dibahas bersama demi kesempurnaan pada penyajian perdana nanti. Kita pun perlu menanamkan keberanian untuk mendapatkan Koreksi dan masingm gila anggota sehingga mereka terdidik menjadi profesional. Kemudian, kita memulai dengan tes menyanyikan lagu-lagu yang sudah dibentuk untuk meningkatkan kemampuan para anggota dalam menguasai alat musiknya.

Keunikan Karya yang Dibuat

Ketika membuat lagu daerah, kita perlu mempertimbangkan nada-nada yang ada pada alat musik yang akan dipakai. Hal itu menjadi pertimbangan biar pada dikala ditampilkan, di depan kelas misalnya, sanggup diiringi dengan jenis alat musik yang sesuai untuk dipakai.

Alat musik tradisi pada setiap kawasan mempunyai keunikan tersendiri. Oleh alasannya itu, dalam mencipta atau berkreasi seni music perlu menyesuaikan dengan alat musik tersebut sehingga hasil kreasinya mempunyai keunikan tersendiri dan tidak sama dengan kreasi yang lain. Sebelum berkarya, kita harus mengenal dan memahami lebih clahulu jenis alat musik yang akan dipakai, cara memainkannya, dan lain-lain. Sesudah memahami, nada-nada dibentuk dan disusun sedemikian rupa. 

Sebagai contoh, ketika akan menyusun sebuah tembang yang akan diiringi dengan gamelan Jawa, kita penlu memahami dulu notasi yang digunakan pada gamelan Jawa. Demikian pula jikalau akan berkreasi dengan memakai alat musik lainnya.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Mengungkapkan Gagasan Dalam Berkarya Seni Musik Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel