Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara


Kerukunan ialah modal utama dan kelangsungan pembangunan hajat hidup orang banyak (bangsa) pembangunan tidak sanggup berjalan dengan tepat apabila sumber daya insan tidak memiliki perilaku saling menghargai di antara sesama. Adanya saling pengertian, hormat menghormati, dan persamaan visi secara umum yang menghapus segala bentuk perbedaan akan mewujudkan bentuk kerukunan yang dinamis. Misalnya, adanya kolaborasi antaragama dalam bermasyarakat. Sikap itu harus tumbuh baik secara vertikal (pemerintah dengan rakyat) dan horizontal (antarsesama anggota masyarakat).

Saat ini kerukunan ialah tindakan yang sangat susah untuk diwujudkan di Negara kita, baik antara pemerintah dengan rakyatnya maupun sesama individu itu sendiri. Berbagai konflik yang terjadi di beberapa tempat ialah bukti tidak adanya kerukunan yang kita dambakan. Hal ini ialah peringatan bagi kita tiruana, terutama ialah pemerintah (negara). Pentingnya keterbukaan dan jaminan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ialah untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Akibat dan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, dan tidak diikuti dengan jaminan aturan yang niscaya atau terperinci tentunya menimbulkan benih (bibit) saling curiga satu sama lainnya, terutama antar individu dengan masyarakat, atau rakyat dengan pimpinannya.



Hal itu mengatakan pemerintahan yang tidak konsisten menjalankan kiprah dan kewajibannya. Kerukunan hidup antarsuku, golongan, sangat dianjurkan dalam agama, demi tegaknya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Kerukunan itu akan mencegah terjadinya perpisahan dan perpecahan yang akan membawa efek jelek bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Kerukiinan hidup ialah suasana di mana antara sesama manusia, secara individu atau kelompok terjalin saling pengertian dan kebersamaan tanpa terhalang oleh perbedaan yang bersifat materi, paham, atau golongan.

Oleh alasannya itu, marilah tiruana elemen bangsa ini melakukan kiprah dan kewajiban dengan baik, jujur, dan lapang dada mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita tidak perlu mencari-cari kesalahan orang lain, melairikan menyadari kelemahan dan kesalahan din sendiri serta mau dan bisa untuk memperbaikiriya.

Kalau hal mi sanggup kita terapkan dalam kehidupan pribadi dan masyarakat, gampangm udahan Tuhan akan mempersembahkan petunjuk kepada bangsa kita biar sanggup keluar dan kesusahan dan kesengsaraan dalam kehidupan ini.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel