Definisi Pengertian Dan Cara Menciptakan Abstrak

Suatu aneh bisa didefinisikan sebagai suatu ringkasan dari warta yang disampaikan dalam suatu dokumen atau sebagai versi pendek atau ringkas dari suatu laporan atau makalah. Tentu saja, aneh yang baik harus menunjukkan atau mewakili isi keseluruhan karangan.

Ia harus meliputi uraian singkat wacana duduk kasus yang diteliti dan solusinya; hal-hal esensial dari tujuan, metode eksperimen, dan kesimpulan dari makalah tersebut. Betapapun berbobotnya isi suatu makalah saintifik, akan tidak berarti apa-apa bila abstraknya kurang baik. Melalui aneh pembaca akan menilai dan kemudian menetapkan untuk membaca atau tidak membaca seluruh makalah.

Mempublikasikan makalah intinya sama dengan menjual barang. Jika diibaratkan makalah sebagai barang atau produk yang dipasarkan, sehebat apapun kualitas produk tersebut, tanpa kemasan yang baik dan menarikdanunik, maka tidakboleh berharap akan bisa banyak terjual.

Hanya terhadap makalah-makalah yang abstraknya menarikdanunik saja kita akan membaca makalah secara keseluruhan. Untuk kalangan pembaca tertentu bahkan spesialuntuk bab abstraknya saja yang dibaca, dari sinl ia sudah bisa mendapat warta yang diinginkan. Tugas kita yaitu bagaimana bisa membuat aneh yang berkarakter mirip vang dlinginkan oleh pembaca mirip ini.

Abstrak yang baik memungkinkan pembaca mengidentifikasi esensi-esensi dari suatu makalah dengan cepat dan akurat, untuk menetapkan relevansinya kepada apa yang diinginkan oleh pembaca tersebut, dan dengan demikian memungkinkannya dengan segera menetapkan apakah ia perlu membaca makalah tersebut secara keseluruhan atau tidak.

Berdasarkan Isi yang disampaikan, aneh dikelompokkan menjadi 2 tipe: aneh informatif  dan aneh indikatif.
 

Abstrak Indikatif atau Abstrak Deskriptif

Abstrak informatif ialah suatu aneh penlampau 203 (heading abstract) dari suatu makalah, ia mesti merangkum dengan terang apa maksud makalah dan biasanya mengandung tidak lebih dari 250 kata.

Abstrak ini mesti menyatakan tujuan dan ruang lingkup dasar dari penelitian, menggambarkan metodologi yang digunakan, meringkas hasil-hasil penelitian, dan mengemukakan kesimpulan-kesimpulan utama. Sekadar untuk catatan, selain dalam bab penlampauan dan diskusi, kesimpulan sering dimuat pula dalam bab abstrak.

Hal ini untuk mengatakan betapa penting kesimpulan dalam suatu makalah. Sedangkan aneh deskriptif banyak digunakan dalam konferensi-konferensi atau pertemuan ilmiah dan akibatnya sering pula dikatakan sebagai meeting abstract.

Sesungguhnya aneh jenis ini berada di luar dari cakupan buku ini. Abstrak deskriptif tentu saja lebih panjang daripada aneh informatif dan pada umumnya terdiri dari beberapa bab dari suatu makalah yang utuh mirip penlampauan, metode, hasil dan diskusi, meskipun dalarn bentuk yang jauh lebih singkat.

Pada beberapa konferensi internasional banyak pula digunakan bentuk extended abstract yang bisa terdiri lebih dari seribu kata lengkap beserta banyak sekali ilustrasinya. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa aneh informatif sering digunakan untuk jurnal-jurnal, sedangkan aneh deskriptif digunakan dalam konferensi atau banyak sekali bentuk pertem-uan ilmiah lainnya.

Abstrak memainkan peranan penting dalam dunia penelitian. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aneh beserta tabel isi (table of contents) ialah dua bab dari suatu laporan formal yang paling banyak dibaca.

Dalam urutan penulisan masing-masing bab dari suatu makalah, aneh yaitu bab yang seharusnya paling selesai ditulis. Memang tergantung dari kebiasaan setiap orang, akan tetapi bila kita menulis aneh terlebih lampau akan membawa banyak sekali kesusahan. Abstrak yang terlebih lampau ditulis seperti membatasi ruang gerak kreativitas penulisan kita terhadap makalah yang tengah digarap.

Abstrak yang sudah ditulis niscaya akan direvisi ulang untuk diubahsuaikan dengan isi makalah secara menyeluruh, yang dilihat dari segi tenaga dan waktu menjadi tidak efisien. Oleh alasannya itu membuat aneh terlebih lampau ialah tindakan yang sebaiknya Para penulis berpengalaman biasanya menulis aneh dan judul makalah setelah makalah selesai ditulis.

Penting pula untuk diperhatikan bahwa dalam penulisan abstrak, simbol, singkatan, atau istilah-istilah khusus mesti dihindari pemakaiannya. Jika memang Anda harus menulis abreviasi atau simbol, maka pada ketika itu juga harus dijelaskan artinya.

Sumber Pustaka: Kesaint Blanc-Anggota IKAPI

Bagikan Artikel ini