Contoh Paragraf Persuasi Beserta Pengertian Dan Ciri-Cirinya

Pengertian Paragraf persuasi yaitu salah satu jenis dari paragraf yang gagasannya berupa kalimat yang mengambarkan makna seruan atau bujukan kepada pembaca. Makna seruan atau bujukan yang dituangkan keadalam paragraf persuasif tersebut dimaksudkan biar para pembaca melaksanakan atau mengikuti seruan atau bujukan sang penulis tersebut. Penulisan paragraf ini didasarkan atas suatu perkiraan bahwa pandangan atau pendirian seseorang sanggup berubah.


Penulisan paragraf persuasi ini mempunyai tujuan yaitu untuk menghipnotis perilaku pembaca biar merubah sikapnya menyerupai perilaku yang di inginkan oleh penulis dengen memakai kalimat-kalimat seruan dan kalimat-kalimat bujukan. Untuk memperkuat dan menyakinkan paragraf tersebut diharapkan adanya fakta-fakta, bukti-bukti, dan data-data yang berpengaruh dan sesuai dengan pembahasannya.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasi

terdapat beberapa ciri - ciri paragraf persuasi yang membendakan dengan macam - macam paragraf lainnya. berikut yaitu ciri - cirinya :

#1. Adanya Kalimat yang Bermakna Ajakan atau Bujukan
Ciri pertama yang bisa kita amati dari paragraf narasi ini yaitu paragraf ini cenderung bermakna mengajak dan membujuk. Makna mengajak dan membujuk di bungkus dalam suatu kalimat yang di dukung oleh data, fakta, atau hal hal menarik lain dengan tujuan untuk menghipnotis perilaku dari sang pembaca menjadi bersikap menyerupai apa yang penulis inginkan.

#2. Menggunakan Kata-Kata Ajakan atau Bujukan
Ciri kedua sangat gampang untuk diketahui yaitu adanya kata-kata yang mempunyai arti ajakan. fungsi dari kata seruan atau bujukan ini yaitu mendukung dan memperjelas kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf persuasi. kata seruan atau bujukan biasanya menyerupai "Ayo", "Mari", dan Lain Sebagainya.

#3. Berusaha Menyakinkan Pembaca
Ciri yang ketiga yaitu menyakinkan pembaca. dengan menyakinkan pembaca kita akan sanggup dengan gampang untuk mengubah perilaku pembaca bersikap menyerupai yang kita inginkan. dalam menyakinkan pembaca, penulis harus bisa menciptakan kalimat-kalimat yang bisa menciptakan para pembaca yakin akan apa yang kita tuliskan yang di dukung dengan bukti, fakta dan hal menarik lainnya.

#4. Minghindari Konflik
Ciri yang terakhir dalam paragraf persuasi yaitu menghindari konflik. dalam pembuatan paragraf persuasi, penulis harus menghindari hal hal yang menimbulkan konflik. saat penulis memunculkan hal yang mengandung konflik maka para pembaca tidak akan yakin dan percaya akan goresan pena penulis.

Contoh Paragraf Persuasif Tentang Pertanian

Kegiatan pemupukan dengan memakai pupuk kimia sanggup mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Dengan mempercepat pertumbuhan tumbuhan maka akan sanggup menawarkan laba yang melimpah bagi petani dari hasil panen yang lebih cepat. Namun, Terdapat dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk kimia, yaitu menimbulkan imbas negatif terhadap lingkungan. Selain itu penggunaan pupuk kimia juga sanggup menciptakan buah yang dihasilkan tercemar dengan pupuk kimia ini sehingga kualitasnya berkurang. Oleh lantaran itulah beralihlah ke pupuk kompos yang murah dan terjangkau juga kondusif bagi hasil panen.

Demikian Ulasan Artikel terkait dengan Contoh Paragraf Persuasi Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Paragraf Persuasi Beserta Pengertian Dan Ciri-Cirinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel