Contoh Paragraf Analogi Lengkap Dan Terbaru

Paragraf analogi ialah paragraf yang berfungsi menjelaskan sebuah gagasan utama dengan cara membandingkan suatu hal dengan hal - hal yang lainnya. Hal yang dibandingkan haruslah mempunyai kesamaan satu sama lain secara utuh atau hampir sama. Kesamaan diantara kedua hal yang di bandinkan tersebut sanggup berupa sifat, kondisi fisiki, ciri-ciri, dan lain sebagainya. 

Paragraf analogi ini ialah salah satu jenis paragraf yang mengikuti daypikir induktif. Penalaran induktif ialah proses daypikir untuk menarik sebuah kesimpulan berupa prinsip perilaku yang berlaku umum menurut atas fakta-fakta dan data-data yang bersifat khusus. Oleh alasannya itu susunan paragraf dalam paragraf ini harus mempunyai pola yang terang semoga gampang untuk di fahami oleh pembaca. Pola yang dipakai dalam paragraf ini ialah sebagai berikut :

Pemaparan Khusus

Pemaparan Khusus

Pemaparan Umum

Pada bab pertama paragraf analogi ini, dimulai dengan pemaparan kedua hal yang diangkat sebagai topik pembahasan dalam paragraf. Pemaparan kedua hal tersebut sanggup ditinjau dari segi fisik, sifat, cirikhas, dan lain sebagainya. Setalah pemaparan dengan terang dan detail pada bab awal paragraf, kemudian disusunlah kalimat-kalimat yang memperlihatkan adanya kesamaan atau kesepadanan diantara kedua hal tersebut. Perlu diingat, bahwa kesamaan atau kesepadanan diantara kedua hal tersebut mempunyai tingkat ranah yang sama dan tidak saling timpang satu sama lain atau malah saling bertentangan satu sama lain. Pada tahap final sehabis ditemukannya persamaan diantara kedua hal tersebut  adalah pembuatan kesimpulan. Kesimpulan yang dibentuk harus sesuai dengan fakta dan data yang di sampaikan pada kalimat sebelumnya. Tidak dikatakan sebagai kesimpulan yang baik bila tidak memakai fakta, data, dan pemaparan pada kalimat-kalimat sebelumnya. 

Contoh paragaf analogi yang ada pada blog kami ini, kami sediakan dan kami susun untuk para pembaca semoga sanggup dengan gampang memahami wacana paragraf analogi. Pada kesempatan ini, kami memperlihatkan beberapa pola paragraf analogi yang berbeda dengan yang lainnya. Paragraf yang kami susun sebagai pola ialah paragraf yang simple dan sanggup dengan gampang untuk dipahami oleh pembaca. Berikut ialah beberapa pola dari paragraf analogi tersebut:

Contoh 1. Sifat Manusia Ibarat Tanaman Padi

Manusia sanggup ibaratkan mirip padi yang ada di areal persawahan. Tanaman padi yang berisikan malai padi yang banyak tentunya akan semakin menunduk dan flora padi tersebut dikatakan sebagai flora padi yang bagus. Begitu juga dengan insan yang didalamnya terdapat banyak pengetahuan, pengalaman, kesabaran, dan kekayaan tentunya insan tersebut akan menjadi lebih gemar memberi dan semakin lebih rendah hati (tidak sombong). Sebaliknya, bila insan tersebut sombong sanggup kita ibaratkan mirip padi yang kosong atau malai padinya sedikit yang akan selalu bangkit tegak namun akan gampang patah apabila tersapu oleh angin. Mausia yang sombong (miskin pengetahuan, pengalaman, dsb) akan mengalami kehancuran dalam hidupnya apabila mendapati cobaan dalam hidupnya. Oleh alasannya itu, Kita sebagai insan yang mempunyai ilmu, kepandapai, dan kelebihan, hendaknya kita bersfiat bagaikan padi yang apabila malai padinya semakin banyak maka akan semakin merunduk (tidak sombong).

Contoh paragraf analogi diatas membandingkan dua hal yaitu sifat insan dengan sifat flora padi. Pada bab awal, menjelaskan sifat yang dimiliki oleh insan (kepandaian, kelebihan, dsb) dan flora padi (berisi malai banyak) dan kemudian memperlihatkan pengibaratan sifat insan dengan sifat tanam. Padi bab final memperlihatkan kesimpulan. 

Contoh 2. Belajar di usia Muda Bagaikan Menulis diatas Batu

Seorang orang yang berguru di hari muda sanggup diibaratkan mirip menulis diatas batu. Menulis diatas kerikil tidaklah mudah, dibutuhkan waktu yang usang dan kerja yang keras, namun saat berhasil maka sulit untuk dihapus. Begitu juga dengan manusia, saat insan berguru di usia muda. Di usia muda memanglah susah untuk bejalar alasannya banyak hal yang menghalangi mirip cobaan, malas-malasan, namun saat insan bisa menerjang hal-hal tersebut, maka akan berhasil. Oleh alasannya itu, diusia muda hendaknya kita gunakan untuk berguru semoga agar berhasil. 

Contoh paragraf analogi diatas membandingkan dua hal yaitu berguru di usia muda dengan munulis diatas batu. pada bab awal di berikan klarifikasi wacana kelebihan menulis diatas kerikil dan kelebihan berguru di usia muda. dan kemudian di simpulkan.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Contoh Paragraf Analogi Lengkap dan Terbaru yang kami rangkum dari banyak sekali macam literatur online. semoga bermanfaat dalam pemahaman anda wacana paragraf analogi dan terima kasih telah berkunjuang di blog kami. 

Bagikan Artikel ini