Contoh Kalimat Efektif Lengkap Dengan Pengertian Dan Cirinya
Pengertian Kalimat efektif yaitu kalimat yang struktur, penggunaan bahasa, dan penggunaan tanda baca disusun menurut kaidah bahasa yang telah di sepakati dan telah digunakan. Tujuan dari pembuatan kalimat yang efektif yaitu untuk menunjukkan pemahaman secara gampang dan menghindari terjadinya pemahaman yang salah oleh pembaca.
Jenis kalimat ini bisa menunjukkan penejelasan terkait dengan gagasan dalam kalimat kepada pembaca secara terang dan sesuai dengan apa yang di maksud oleh sang penulis.
#1. Unsur Kesepadanan
Kesepadanan kalimat yaitu adanya kesetaraan atau keseimbangan antara struktur bahasa yang dipakai dengan gagasanya. dalam unsur kesepadanan ini mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu : subyek dan predikat yang jelas, tidak memakai subyek ganda, Kata penghubng intra kalimat tidak di pakai pada kalimat tunggal, predikat tidak didahului konjungsi atau kata penghubung ibarat "yang". pola dari unsur ini yaitu sebagai berikut:
Contoh 1
#2. Unsur Keparalelan
Unsur keparalelan yaitu unsur yang menyatakan adanya kesamaan terhadap bentuk, makna kata yang di gunakan dalam satu kelimat. Contohnya yaitu pada satu kalimat terdapat satu kalimat nomina di depan dan satu kalimat di belakang. atau pola lain yaitu pada kalimat terdapat dua kalimat verbal. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Unsur ketegasan atau penegasan yaitu tindakan sumbangan perlakuan lebih terhadap ilham pokok atau gagasan suatu kalimat. tujuan dari sumbangan perlakuan lebih tersebut untuk menunjukkan ketegasan suatu gagasan kalimat. Unsur kegasan dan aksentuasi mempunyai beberapa kriteria yaitu : Menggunakan kata yang tegas di awal kalimat, Urutan kata yang jelas, repitisi atau pengulangan kata, kontradiksi terhadap gagasan, dan partikel penegasan. Salah satu misalnya yaitu sebagai berikut:
Contoh 1
Contoh 2
Unsur kehematan yaitu penggunaan kata, farasa, atau bentuk kata yang efisien. kehematan cenderung tidak mengguanakan kata, atau frasa yang dianggap tidak penting, namun tidak menghilangkan kata yang di nilai sanggup memberikana kejelasan terhadap suatu kalimat. terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan yaitu: Menghilangkan pengulangan subyek, Menghindari super ordinat pada hiponimi kata, Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat, dan Menggabungkan kata bentuk jamak. Beberapa misalnya yaitu sebagai berikut:
Contoh 1
Unsur kecermatan yaitu unsur yang tidak menjadikan penafsiran ganda oleh pembaca. Kalimat dengan unsur ini cenderung sempurna dalam pemilihan kata, frasa, bentuk kata. pemilihan kata, frasa, dan bentuk kata yang sempurna akan menunjukkan fasilitas pemahaman oleh pembaca. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Jenis kalimat ini bisa menunjukkan penejelasan terkait dengan gagasan dalam kalimat kepada pembaca secara terang dan sesuai dengan apa yang di maksud oleh sang penulis.
Kalimat yang gampang untuk dipahami oleh pembacaSebaliknya, Kalimat tidak efektif yaitu kalimat yang struktur, penggunaan bahasa, dan penggunaan tanda baca disusun tidak menurut kaidah bahasa yang benar. ibarat memakai bahasa tidak baku, kesalahan dalam penggunaan tanda baca, dan penggunaan struktur kalimat (S,P,O,K) yang tidak teratur. Kalimat yang tidak efektif akan menjadikan pemahaman pembaca yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penulis. Kalimat ini tidak baik bila dituangkan kedalam suatu suatu paragraf yang baik dan benar, sebab sangat kuat terhadap gagasan suatu paragraf tersebut.
Kalimat yang sulit dipahami oleh pembaca
Unsur dan Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Suatua kalimat sanggup dinyatakan sebagai kalimat efektif apabibla memnuhi kalimat di bawah ini. Sebaliknya, Kalimat yang tidak efektif yaitu kalimat yang memenuhi kriteria di bawah ini:#1. Unsur Kesepadanan
Kesepadanan kalimat yaitu adanya kesetaraan atau keseimbangan antara struktur bahasa yang dipakai dengan gagasanya. dalam unsur kesepadanan ini mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu : subyek dan predikat yang jelas, tidak memakai subyek ganda, Kata penghubng intra kalimat tidak di pakai pada kalimat tunggal, predikat tidak didahului konjungsi atau kata penghubung ibarat "yang". pola dari unsur ini yaitu sebagai berikut:
Contoh 1
Bagi semua mahasiswa harus memakai jas almamater. - Tidak Efektif
semua mahasiswa harus memakai jas almamater. - EfektifContoh 2
Soal itu kami tidak masuk akal. - Tidak Efektif
Soal itu bagi kami tidak masuk akal. - EfektifContoh 3
Cinta yang berasal dari lubuk hati paling dalam. - Tidak Efektif
Cinta berasal dari lubuk hati paling dalam. - Efektif
#2. Unsur Keparalelan
Unsur keparalelan yaitu unsur yang menyatakan adanya kesamaan terhadap bentuk, makna kata yang di gunakan dalam satu kelimat. Contohnya yaitu pada satu kalimat terdapat satu kalimat nomina di depan dan satu kalimat di belakang. atau pola lain yaitu pada kalimat terdapat dua kalimat verbal. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Harga beras dibekukan atau kenaikan secara luwes. - Tidak Efektif
Harga beras dibekukan atau dinaikan secara luwes. - Efektif#3. Unsur Ketegasan atau Penekanan
Unsur ketegasan atau penegasan yaitu tindakan sumbangan perlakuan lebih terhadap ilham pokok atau gagasan suatu kalimat. tujuan dari sumbangan perlakuan lebih tersebut untuk menunjukkan ketegasan suatu gagasan kalimat. Unsur kegasan dan aksentuasi mempunyai beberapa kriteria yaitu : Menggunakan kata yang tegas di awal kalimat, Urutan kata yang jelas, repitisi atau pengulangan kata, kontradiksi terhadap gagasan, dan partikel penegasan. Salah satu misalnya yaitu sebagai berikut:
Contoh 1
Kamu kepingan dari hidupku. - Tidak Efektif
Kamulah kepingan dari hidupku. - Efektif
Contoh 2
Saya kagum akan kepintaran mereka, akan kelincahan mereka. - Tidak Efektif
Saya kagum akan kepintaran mereka, saya kagum akan kelincahan mereka - Efektif#4. Unsur Kehamatan
Unsur kehematan yaitu penggunaan kata, farasa, atau bentuk kata yang efisien. kehematan cenderung tidak mengguanakan kata, atau frasa yang dianggap tidak penting, namun tidak menghilangkan kata yang di nilai sanggup memberikana kejelasan terhadap suatu kalimat. terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan yaitu: Menghilangkan pengulangan subyek, Menghindari super ordinat pada hiponimi kata, Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat, dan Menggabungkan kata bentuk jamak. Beberapa misalnya yaitu sebagai berikut:
Contoh 1
Karena beliau tidak belajar, beliau tidak bisa menjawab soal. - Tiak Efektif
Karena tidak belajar, beliau tidak bisa menjawab soal. - EfektifContoh 2
Para tamu-tamu tidak bisa hadir hari ini. - Tidak Efektif
Para tamu tidak bisa bisa hadir hari ini. - Efektif#5. Unsur Kecermatan
Unsur kecermatan yaitu unsur yang tidak menjadikan penafsiran ganda oleh pembaca. Kalimat dengan unsur ini cenderung sempurna dalam pemilihan kata, frasa, bentuk kata. pemilihan kata, frasa, dan bentuk kata yang sempurna akan menunjukkan fasilitas pemahaman oleh pembaca. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Artis yang populer itu mendapat penghargaan. - Tidak Efektif
Artis populer itu mendapat penghargaan. - EfektifDemikian ulasan artikel kami terkait dengan Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif Lengkap dengan Pengertiannnya yang kami rangkum dari beberapa literatur online. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Kalimat Efektif Lengkap Dengan Pengertian Dan Cirinya"
Posting Komentar