Adab (Etika) Pergaulan Berdasarkan Agama Islam (Versi Akhlaqul Banin)
Pergaulan merupakan proses sosialisasi antara individu dengan invidu yang dalam dalam sebuah komunitas masyarakat. Adab atau etika pergaulan mempunyai peranan yang sangat penting dan juga penerapannya bertujuan untuk menjaga keberlangsungan dan kerharmonisan pergaulan antara individu dengan individu yang lain.
Silahkan Baca Juga:
Pengertian Etika Lengkap dengan Macam, Contoh,
Etika Penelitian yang Sebaiknya Dilakukan Oleh Peneliti
Pengertian Sosialisasi Beserta Tujuan, Media,
Oleh sebab itu, moral atau etika pergaulan sanggup diartikan sebagai suatu hukum pergaulan yang tersirat dalam sistem sosial masyarakat. Penerapan moral atau etika dalam pergaulan secara umum sanggup berupa hal – hal sebagai berikut :
#1. Rendah diri dalam mendengarkan ucapan atau perkataan yang di tujukan kepada kita
Sudah semestinya seorang dewasa dalam menuntut ilmu selalu memperhatikan ucapan atau pesan yang tersirat yang di tujukan kepada dirinya dengan rasa penuh hormat dan rendah diri, tidak masbodoh terhadap apa yang di ucapkan oleh orang lain. Dengan mendengarkan perkataan orang lain dengan baik, secara tidak eksklusif kita akan menunjukkan rasa hormat kepadanya. Orang lain akan lebih bahagia apabila ucapan atau perkataanya di dengarkan dengan baik.
#2.Tidak bangga atau sombong kepada sahabat dan orang lain
Dalam pergaulan, perasaan yang sanggup menghancurkan tali persaudaraan dengan sahabat salah satunya yaitu sombong. Membanggakan diri atau sombong merupakan sifat jelek yang harus di hindari oleh pelajar. dengan bersifat tidak bangga (alias sombong), seseorang akan lebih di sayangi oleh sahabat dari pada seseorang yang sombong.
#3.Memiliki rasa kasih sayang kepada sahabat dan tidak pandang bulu
Banyak ayat - ayat allah swt dan hadits nabi muhammad saw, yang menyerukan kepada umatnya untuk meningkatkan rasa kasih sayang kepada saudara, orang tua, teman, dan orang lain. Sudah semestinya kita sebagai hamba allah dan umat dari nabi muhammad saw, mengikuti apa yang telah ia syiarkan untuk selalu menebar rasa kasih sayang kepada seluruh sahabat dan saudara kita.
#4.Saling membantu dan saling mengayomi dalam banyak sekali macam hal.
Wujud dari rasa kasih sayang yaitu menyerupai suka menolong dan membantu apa jika terdapat kesusahan yang di alami oleh teman, selalu mengingatkan untuk selalu berbuat baik, dan menghindarkan hal jelek semoga tidak menimpa teman.
#5.Tidak suka pamer harta benda serta kedudukan yang dimiliki
Harta dan kedudukan merupakan prestasi yang sanggup di peroleh oleh seseorang. namun tidak semestinya untuk di pamerkan kepada saudara atau teman. Hal tersebut dikarenakan sanggup meruntuhkan harga diri. dengan tidak pamer harta dan kedudukan, akan menciptakan kekerabatan pertemanan langgeng dan harmonis.
Dan masih banyak lagi moral atau etika dalam pergaulan yang masih akan terus berkembang seiring dengan perkembangan sosial.
Terdapat moral yang penting untuk di perhatikan dalam pergaulan. Adab tersebut yaitu menyimpan diam-diam sahabat dan tidak menngumbar kepada orang lain. Orang yang tidak mau menyimpan diam-diam sahabat akan sanggup merusak harga diri dan menurunkan drajatnya dirinya sendiri di hadapan orang lain.
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Adab (Etika) Pergaulan Menurut Agama Islam yang kami rangkum dari kitab Akhlaqul Banin yang sanggup anda jadikan acuan dalam penulisan makalah moral pergaulan. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Silahkan Baca Juga:
Pengertian Etika Lengkap dengan Macam, Contoh,
Etika Penelitian yang Sebaiknya Dilakukan Oleh Peneliti
Pengertian Sosialisasi Beserta Tujuan, Media,
Oleh sebab itu, moral atau etika pergaulan sanggup diartikan sebagai suatu hukum pergaulan yang tersirat dalam sistem sosial masyarakat. Penerapan moral atau etika dalam pergaulan secara umum sanggup berupa hal – hal sebagai berikut :
#1. Rendah diri dalam mendengarkan ucapan atau perkataan yang di tujukan kepada kita
Sudah semestinya seorang dewasa dalam menuntut ilmu selalu memperhatikan ucapan atau pesan yang tersirat yang di tujukan kepada dirinya dengan rasa penuh hormat dan rendah diri, tidak masbodoh terhadap apa yang di ucapkan oleh orang lain. Dengan mendengarkan perkataan orang lain dengan baik, secara tidak eksklusif kita akan menunjukkan rasa hormat kepadanya. Orang lain akan lebih bahagia apabila ucapan atau perkataanya di dengarkan dengan baik.
#2.Tidak bangga atau sombong kepada sahabat dan orang lain
Dalam pergaulan, perasaan yang sanggup menghancurkan tali persaudaraan dengan sahabat salah satunya yaitu sombong. Membanggakan diri atau sombong merupakan sifat jelek yang harus di hindari oleh pelajar. dengan bersifat tidak bangga (alias sombong), seseorang akan lebih di sayangi oleh sahabat dari pada seseorang yang sombong.
#3.Memiliki rasa kasih sayang kepada sahabat dan tidak pandang bulu
Banyak ayat - ayat allah swt dan hadits nabi muhammad saw, yang menyerukan kepada umatnya untuk meningkatkan rasa kasih sayang kepada saudara, orang tua, teman, dan orang lain. Sudah semestinya kita sebagai hamba allah dan umat dari nabi muhammad saw, mengikuti apa yang telah ia syiarkan untuk selalu menebar rasa kasih sayang kepada seluruh sahabat dan saudara kita.
#4.Saling membantu dan saling mengayomi dalam banyak sekali macam hal.
Wujud dari rasa kasih sayang yaitu menyerupai suka menolong dan membantu apa jika terdapat kesusahan yang di alami oleh teman, selalu mengingatkan untuk selalu berbuat baik, dan menghindarkan hal jelek semoga tidak menimpa teman.
Harta dan kedudukan merupakan prestasi yang sanggup di peroleh oleh seseorang. namun tidak semestinya untuk di pamerkan kepada saudara atau teman. Hal tersebut dikarenakan sanggup meruntuhkan harga diri. dengan tidak pamer harta dan kedudukan, akan menciptakan kekerabatan pertemanan langgeng dan harmonis.
Dan masih banyak lagi moral atau etika dalam pergaulan yang masih akan terus berkembang seiring dengan perkembangan sosial.
Terdapat moral yang penting untuk di perhatikan dalam pergaulan. Adab tersebut yaitu menyimpan diam-diam sahabat dan tidak menngumbar kepada orang lain. Orang yang tidak mau menyimpan diam-diam sahabat akan sanggup merusak harga diri dan menurunkan drajatnya dirinya sendiri di hadapan orang lain.
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Adab (Etika) Pergaulan Menurut Agama Islam yang kami rangkum dari kitab Akhlaqul Banin yang sanggup anda jadikan acuan dalam penulisan makalah moral pergaulan. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "Adab (Etika) Pergaulan Berdasarkan Agama Islam (Versi Akhlaqul Banin)"
Posting Komentar