Syarat Terbentuknya Kelompok-Kelompok Sosial Dan Contohnya

Syarat Terbentuknya Kelompok-Kelompok Sosial

Suatu hal yang paling penting di dalam kekerabatan antarmanusia yakni reaksi yang timbul sebagai akhir hubungan-hubungan tersebut. Reaksi itulah yang menimbulkan tindakan seseorang bertambah luas. Misalnya, seorang penyanyi, beliau memerlukan reaksi dan penonton baik berwujud kebanggaan maupun celaan. Reaksi itu menjadi dorongan bagi penyanyi untuk melaksanakan tindakan selanjutnya. Di dalam mempersembahkan reaksi ada kecenderungan insan untuk mempersembahkan reaksi sesuai dengan tindakan orang tersebut. Hal ini disebabkan, sejak lahir insan sudah memiliki dua hasrat atau impian pokok.

1. Keinginan untuk menjadi satu dengan insan lain di sekelilingnya (masyarakat).
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Untuk sanggup menghadapi dan menyesuaikan din dengan kedua lingkungan tersebut, insan memakai pikiran, perasaan, dan kehendaknya. Di dalam menghadapi alam sekelilingnya, ibarat udara hirau taacuh dan alam yang kejam, insan membuat rumah dan pakaian.

Manusia membutuhkan makanan. Untuk itu, insan sanggup mengambil kuliner dan alam sekitarnya dengan memakai akalnya. Manusia yang tinggal di kawasan pantai akan menjadi nelayan untuk menangkap ikan. Manusia yang berada di wilayah sekitar hutan akan berburu mencari kuliner untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semua itu menjadi lantaran timbulnya kelompok sosial atau social group di dalam kehidupan manusia.

Kelompok-kelompok sosial tersebut ialah himpunan atau kesatuan insan yang hidup bersama dan saling diberinteraksi. Himpunan insan itu sanggup disebut sebagai kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan sebagai diberikut.

• Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa beliau ialah belahan dan kelompok tersebut.
• Adanya kekerabatan timbal balik antara anggota satu dan yang lain dalam kelompok itu.
• Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu sehingga kekerabatan antarmereka bertambah erat. Faktor-faktor tersebut, antara lain
  
  • nasib yang sama;
  • kepentingan yang sama;
  • tujuan yang sama;
  •  ideologi politik yang sama;
  • musuh yang sama.

• kelompok sosial itu berstruktur, berkaidah, dan memiliki referensi perilaku.
• kelompok sosial itu bersistem dan berproses.

Sumber Pustaka: Tiga Serangkai

Bagikan Artikel ini