Sikap Kasatmata Terhadap Pemerintahan Dan Forum Pemberian Ham Dalam Menegakkan Ham

Sikap Positif Terhadap Pemerintahan Dan Lembaga Perlindungan HAM Dalam Menegakkan HAM

Berikut ini ialah sikapn positif terhadap uapaya pemerintahan dan forum HAM.

Sikap positif dalam upaya penegakan HAM

Setiap anggota masyarakat diharapkan mempunyai kesadaran untuk mendukung upaya penegakan HAM. Bentuk derma ini berupa sikap dan sikap secara nyata. Kita harus menghormati upaya-upaya forum proteksi HAM dalam mengungkap perkara pelanggaran itu. misal perkara pada putusan pengadilan HAM ad hoc atas beberapa perkara pelanggaran HAM. Dan hasil investigasi di persidangan beberapa tersangka divonis dengan eksekusi penjara. Namun, beberapa tersangka ditetapkan bebas. Masyarakat diharapkan tidak meiniliki peinikiran bahwa setiap tersangka harus dihukum. 

Kita harus mengerti asas praduga tak bersalah, yaitu seseorang yang diduga, disangka, dan disidangkan dipengadilan tidak sanggup ditetapkan bersalah sebelum hakim menetapkan kesalahannya. Jadi, kalau terjadi orang yang tidak bersalah dijatuhi hukuman, hal ini justru ialah pelanggaran HAM baru.

Ada beberapa sikap yang sanggup ditampilkan dalam mendukung forum proteksi HAM untuk menegakkan HAM di Indonesia, yakni sebagai diberikut.

• Mau memdiberi laporan dan gosip kepada yang berwajib (Komnas HAM) dan penegak aturan kalau melihat atau mendapatkan perlakuan yang melanggar HAM.
• Keberanian memdiberi kesaksian terhadap pelanggaran HAM kalau diharapkan oleh pengadilan. Hal ini sangat diharapkan jaminan proteksi aturan dan keamanan.
• Berani bertanggung balasan atas pelanggaran HAM yang dilakukan.

Menampilkan sikap penegakan HAM dalam kehidupan sehari-hari

Kesadaran masyarakat ihwal HAM akan membuat kehidupan yang harmonis. Kita wajib menghargai dan menghormati hak asasi orang lain. Negara mengatur dan memdiberi batasan-batasan ihwal HAM bukan bertujuan untuk mengekang masyarakatnya. Justru dengan aturan dan batasan tersebut dimaksudkan biar kebebasan pe!aksanaan HAM tidak mengganggu hak-hak orang lain serta tidak mengganggu ketertiban masyarakat. Jadi, kebebasan pelaksanaan HAIVI dibatasi oleh norma-norma atau peraturan dan dibatasi hak-hak orang lain. Kita menyadari bahwa penerapan HAM secara bebas dan mutlak justru akan melanggar HA1vI orang lain.

Pelaksanaan dan penegakan HAM dalam kehidupan sehari-hari perlu menampilkan sikap-sikap, antara lain adalah

1. melaksanakan hak-hak asasi dengan penuh tanggung jawaban,
2. mengerti bahwa setiap hak mesti disertai kewajiban,
3. menghormati hak-hak orang lain, dan
4. tidak melanggar aturan-aturan instrumen penegakan HAM.

melaluiataubersamaini kesadaran sikap deinikian akan mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM sehingga akan terwujud tata kehidupan masyarakat yang aman, tertib, damai, serasi dan sejahtera.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Bagikan Artikel ini