Pentingnya Tata Pergaulan Berkeluarga Yang Berlandaskan Agama, Budaya Dan Aturan Nasional

Pentingnya Tata Pergaulan Berkeluarga Yang Berlandaskan Agama, Budaya Dan Hukum Nasional



Tata pergaulan hidup berkeluarga tidak terlepas dan efek norma keagamaan. budaya bangsa dan aturan nasional. Seperti kita ketahui keluarga ialah unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Sebagai unit terkecil dan masyarakat, keluarga mempunyai arti penting. 

Jika dalam kehidupan keluarga serasi maka dalam kehidupan bermasyarakat pun akan harmonis. melaluiataubersamaini demikian, tata pergaulan keluarga sanggup mencerminkan tata pergaulan masyarakat yang lebih luas. Dalam kehidupan keluarga yang serasi mempunyai persyaratan-persyaratan diberikut ini.



Keluarga yaitu Tempat Tinggal yang Membetahkan



Para filosof dan para pakar analisis sosial sudah mencanangkan bahwa masvarakat adalab satu bangunan yang terbangun atas keluarga-keluarga. Oleh alasannya yaitu itu, beres tidaknya suatu masyarakat sanggup dikembalikan kepada beres tidaknya kekerabatan antaranggota keluarga. Bahkan, pengajar moral dan susila lama, yakni Confucius, sudah pula mencanangkan bahwa suatu masyarakat akan kehilangan kekuatannya mabadunga orang sudah gagal memenuhi kewajiban-kewajiban keluarganya. Kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat spesialuntuk akan terwujud apabila setiap orang sebagai anggota keluarga mau berperilaku benar, dalam arti berhasil memenuhi kewajiban-kewajiban keluarganya.

Keluarga yaitu Tempat Berbagi Rasa dan Pemikiran



Mungkin Anda masih ingat bahwa pada masa belum dewasa lampau jika meininta sesuatu yang berada di luar kemampuan ayáh dan ibu maka ayah dan ibu akan menjawaban dengan dua kata saja mbok grahita (Jawa), yang artinya kira-kira sama dengan “Cobalah berpikir. mungkin tidak orang tuamu memenuhi perinintaanmu”. Kalimat ini ialah satu pola wacana bèrbagi rasa dan menyebarkan peinikiran dalam keluarga. Berdialog dengan cara menyerupai itu akan membiasakan anak untuk berpikir matang dan cermat serta tidak melupakan kearifan dalam mengambil suatu keputusan.

Keluarga yaitu Tempat Mencurahkan Suka dan Duka



Pada keluarga yang anak-anaknya masih bersekolah, sekurang-kurangnyaada tiga insiden yang sanggup mengakibatkan suka atau duka. Saat-saat tersebut yaitu pinjaman rapor, kenaikan kelas/tamat sekolah dan masuk ke tingkatan sekolah yang lebih tinggi. Keluarga bersuka na jika angka rapor anak-anaknya bagus-bagus. anak-anaknya naik kelas, menamatkan sekolah, berhasil diterima di tingkat sekolah yang lebih tinggi.

Keluarga yaitu Tempat Menumbuhkan Kehidupan Religius



Walaupun di sekolah sudah didiberikan pendidikan agama, penumbuhan dan pemeliharaannya hafus dilakukan oleh keluarga. Karena apa yang sanggup diajarkan di sekolah sangat terbatas, yakni terbatas pada pengetahuan agama dan sedikit pengamalannya. Akan tetapi, pendalaman agama dan pengamalan yang bersama-sama tetap berlangsung di keluarga. Dalam hal pemilihan agama keteladanan orang renta memainkan peranan yang sangat penting, menyuruh saja tidak cukup, lebih baik mengajak dan memdiberi contoh.

Keluarga adalab daerah yang kondusif lantaran aturan-aturan dalam keluarga ditegakkan



Masyarakat akan hancur apabila kebutuhan-kebutuhan anggotanya tidak sanggup dipenuhi. Salah satu di antara kebutuhan-kebutuhan tersebut yaitu perasaan aman. Perasaan kondusif ini spesialuntuk terjadi apabila masing-masing anggotanya merasa terikat dan merasa wajib mematuhi aturan-aturan dalarn keluarga yang mengatur hak dan kewajiban para anggotanya.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Tata Pergaulan Berkeluarga Yang Berlandaskan Agama, Budaya Dan Aturan Nasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel