Pengertian Demokrasi Dan Macamnya

Pengertian Demokrasi Dan Macamnya

Berikut ini ialah pengertian dan macam demokrasi yang perlu kita ketahui bersama.

Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dan bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat dan cratos/cratein/cratia yang berarti kekuasaan/berkuasa/pemerintahan. Jadi, demokrasi artinya pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat. Sehubungan dengan pengertian di atas, banyak mahir yang mencoba mempersembahkan arti pada demokrasi. Salah seorang di antaranya ialah Presiden Amerika Serikat ke-16, yaitu Abraham Lincoln (1808-1865) yang.mengatakan bahwa demokrasi ialah pemerintahan dan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (democracy is government of the people, by the people, and for the people). melaluiataubersamaini demikian, pemerintahan demokrasi ialah milik rakyat, dijalankan oleh rakyat, dan diperuntukkan bagi rakyat.



Macam-macam Demokrasi

Untuk mengenal macam-macam demokrasi sanggup ditinjah dan cara bagaimana rakyat menyalurkan aspirasinya, serta paham apa yang dianutnya. Apabila demokrasi itu dilihat dari bagaimana rakyat menyalurkan aspirasinya, maka demokrasi dibedakan atas demokrasi pribadi dan demokrasi tak langsung.
  • Demokrasi langsung
Demokrasi pribadi yaitu rakyat secara pribadi mengemukakan kehendaknya atau keinginannya dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh seluruh rakyat. Demokrasi pribadi mi sanggup terealisasi kalau jumlah penduduknya relatif kecil, serta daerahnya tidak luas. Demokrasi pribadi pertama kali dipraktikkan di negara-negara kota (polis) pada zaman Yunani kuno.
  • Demokrasi tidak langsung
Disebut demokrasi tidak pribadi lantaran untuk menyalurkan aspirasmya rakyat lebih lampau menentukan wakil-wakilnya untuk duduk dalam forum Dewan Perwakilan Rakyat. Itulah sebabnya demokrasi tidak pribadi sering disebut demokrasi perwakilan. Pada umumnya tiruana negara penganut paham demokrasi, melakukan demokrasi perwakilan. Hal tersebut disebabkan jumlah penduduk setiap negara semakin banyak. Ciri utama dan demokrasi tidak pribadi ialah pemilihan umum, lantaran pemilihan umum ialah masukana dan pelaksanaan kedaulatan rakyat.

Apabila dilihat dan paham yang dianut, maka demokrasi sanggup dibedakan atas demokrasi barat, demokrasi timur, dan demokrasi gabungan.
  • Demokrasi barat
Negara-negara Eropa Barat dan Amerika lebih mengutamakan kebebasan individu dalam banyak sekali bidang. Demokrasi yang dianutnya disebut demokrasi liberal. Dalam sistem demokrasi liberal para penganutnya menjunjung tinggi persamaan hak dalam bidang politik dan hukum. Dalam bidang ekonomi, mereka menganut kebebasan dalam berusaha dan bersaing. Akibat dan persaingan bebas itu jurang pemisah antara golongan pemilik modaldan golongan ekonomi lemah semakin lebar. melaluiataubersamaini kekuatan ekonominya golongan pemilik modal sanggup membeli bunyi rakyat, bahkan sanggup menentukan seseorang sanggup dipilih sebagai presiden, anggota senat, dan jabatan-jabatan penting lainnya dalampemerintahan. melaluiataubersamaini demikian, walaupun secara formal rakyat menyalurkan aspirasinya, tetapi kenyataannya sebagian di antara mereka memihak pada kepentingan golongan ekonomi kuat.
  • Demokrasi timur
Berbeda dengan negara-negara Eropa Barat dan Amerika yang menganut paham kebebasan dalam berusaha dan bersaing, maka negara-negara Eropa Timur lebih menitikberatkan pada paham sama rata sama rasa. Paham demokrasi timur cenderung menghilangkan perbedaan kelas di antara sesama masyarakat negara. Hal tersebut berarti tidak dikenal adanya golongan ekonomi berpengaruh dan golongan ekonomi lçrnah. Semua sumber ekonomi dijadikan sebagai milik negara dan hak kepemilikan pribadi/perorangan tidak diakui. Dalam bidang politik dan hukum, hak individu sebagai masyarakat negara banyak terabaikan, lantaran pihak penguasa lebih bersikap otoriter. melaluiataubersamaini demikian, hakikat demokrasi tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Sistem demokrasi tersebut dianut oleh negara-negara penganut paham sosialis-komunis.
  • Demokrasi gabungan
Negara-negara sedang berkembang yang umumnya terdiri atas negara-negara yang barn memperoleh kemerdekaannya setelah Perang Dunia II, mencoba menerapkan sistem demokrasi gabungan. Demokrasi adonan yang dimaksud ialah menggabungkan unsur-unsur yang dinilai baik dan demokrasi barat (liberal) dengan unsur-unsur yang baik pula dan demokrasi timur (sosialis-komunis). Penggabungan dan kedua unsur itu kemudian diadaptasi dengan unsur-unsur budaya ash bangsanya masing-masing. 

Dalam demokrasi adonan tersebut hak individu masyarakatnya tetap diakui, walaupun dibatasi oleh peraturan atau perundang-udangan yang berlaku. Tujuannya ialah supaya setiap orang yang memakai haknya tidakboleh hingga melanggar hak individu orang lain. Bila hal itu terjadi tidak tidak mungkin akan menyebabkan perperihalan.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Demokrasi Dan Macamnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel