Penerapan Budaya Demokrasi Di Lingkungan Sekolah
Penerapan Budaya Demokrasi Di Lingkungan Sekolah
Seperti halnya dalam keluarga, di sekolah pun hendaknya selalu mengutamakan musyawarah dalam menuntaskan duduk kasus bersama. Persoalan-persoalan yang hendaknya dimusyawarahkan sanggup saja berupa tiga hal diberikut.
Menyusun Tata Tertib
Tata tertib sekolah akan lebih baik, diterima, dan dilaksanakan masyarakat sekolah apabila disusun secara tolong-menolong oleh seluruh unsur di sekolah, baik kepala sekolah, guru, karyawan maupun siswa. Meskipun bobot keterlibatannya tidak sama-beda, tetapi jikalau tiruana dilibatkan mereka akan merasa dihargai dan bertanggung tanggapan terhadap hasil keputusan musyawarah tersebut.
Menyusun Regu Piket Kelas
Demikian juga dalam menyusun regu piket kelas Seluruh siswa, pengurus kelas, dan wali kelas perlu bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Kegiatan ini harus dilakukan biar tiruana pihak mendapatkan dan menjalankan keputusan musyawarah tersebut.
Memilih Ketua OSIS
Pada umumnya, pemilihan ketua OSIS dilakukan dengan cara pemungutan bunyi (voting). Agar pemilihan berjalan demokratis, seluruh siswa didiberi peluang yang sama untuk mencalonkan atau dicalonkan sebagai ketua OSIS. Selain itu, pelaksanaan pemilihan harus benar-benar dilaksanakan dengan jujur dan adil, sehingga siapapun yang terpilih menjadi ketua OSIS akan benar-benar diterima dengan tulus dan penuh tanggung jawaban.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Belum ada Komentar untuk "Penerapan Budaya Demokrasi Di Lingkungan Sekolah"
Posting Komentar