Pemutasian Dengan Radiasi Dalam Meningkatkan Produksi Pangan

Pemutasian melaluiataubersamaini Radiasi


Kita sudah mempelajari bahwa sifat makhluk hidup ditentukan oleh gen. Jika gen berubah, maka sifat makhluk hiduppun berubah. Perubahan gen itu disebut mutasi. Mutasi bersifat menurun. Artinva. bila gen berubah, maka keturunannya juga akan mewarisi gen yang sudah berubah tersebut.

Saat ini sudah ditemukan metode untuk mengubah gen. Pengubahan gen itu disebut pemutasian. Gen sanggup berubah sebab terkena zat peinicu mutasi atau mutagenik. Salah satu mutagenik yaitu sinar radioaktif. Teknik pengubahan gen dengan memakai unsur radioaktif disebut metode nuklir.



Unsur radioaktif tersebut sanggup menghasilkan sinar alfa, beta, dan gamma. Sinar-sinar tersebut sanggup dipakai dalam bidang kedokteran dan pertanian. Dalam bidang pertanian, sinar radioaktif dipakai untuk pemutasian, pemberantasan hama dan penyakit. pengawetan makanan, dan mencegah pertunasan.

Sinar yang dipakai untuk pemutasian yaitu sinar radioaktif gamma dan unsur kobaft radioaktif (Co-60). Misalnya untuk memutasikan tanaman, biji tumbuhan diradiasi dengan intensitas tertentu. Biji yang sudah diradiasi tersebutkemudian ditanam. Sesudah tumbuh, tumbuhan tersebut diseleksi. Biasanya mutasi bersifat merugikan. Artinya, hasil mutasi itu sanggup menjadikan sifat yang jelek. Dan ribuan pemutasian yang gagal, terdapat beberapa generasi yang berhasil. Yang berhasil. dipelihara untuk dikembangbiakkan. Sebaliknya, hasil pemutasian yang gagal akan dimusnahkan. misal mutan yang berhasil dikembangkan yaitu mutan padi Atoinita yang dihasilkan tahun 1982 dan kedelai Muria yang dihasilkan tahun 1986. Kedua jenis tumbuhan tersebut dibentuk oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN).

Padi Atoinita mempunyai ciri-ciri umur singkat (95 han), tahan serangan wereng cokelat dan wereng hijau: tahan penyakit kedaluwarsa daun, sanggup ditanam di lahan bergaram (di tepi pantai), dan akhirnya Iebih banyak.
Sumber Pustaka: Erlangga

Belum ada Komentar untuk "Pemutasian Dengan Radiasi Dalam Meningkatkan Produksi Pangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel