Pelaksanaan Demokrasi Ekonomi Yang Dijiwai Perilaku Saling Menghormati

Pelaksanaan Demokrasi Ekonomi Yang Dijiwai Sikap Saling Menghormati

Dalam sistem perekonomian Indonesia, sektor koperasi, Badan Usaha Milik Negara, dan sektor swasta saling menunjang, saling menghidupi, dan saling menghormati sehingga perekonomian berjalan lancar. Koperasi sesuai untuk golongan ekonomi lemah sehingga masyarakat petani, peternak, pengusaha perikanan darat, nelayan, dan pengrajin perlu didorong dan dimenolong biar mempunyai koperasi. 

Adapun perusahaan-perusahaan swasta antara lain bergerak di bidang perkebunan, pertambangan, penggerpenghasilanan kayu, perakitan kendaraan bermotor, dan sebagainya. Kedua sektor tersebut melaksanakan acara produksi dan distribusi.

Pemerintah dalam hal ini mempunyai peranan ganda, yaitu selain berperan dalam acara produksi, juga berperan sebagai perencana, pembimbing, dan pengarah. Demikianlah, sikap saling menghidupi adalah ciri khas sistem perekonomian Indonesia, yaitu kekeluargaan, sedangkan sikap saling menghormati adalah nilai luhur dalam demokrasi ekonomi.

Berikut mi perwujudan nilai kebijaksanaan pekerti yang sanggup dijadikan pegangan untuk saling menghormati dalam sikap hidup seharihan.

Peduli

1. Menempatkan din pada situasi yang dialami orang lain.
2. Menyempatkan din untuk mengunjungi mitra yang mengalami musibah.

Tanggung Jawab

1. Terbiasa menuntaskan tugas-tugas yang didiberikan kepada dirinya sempurna waktu.
2. Menghindari sikap jelek sangka dan lalai.
3. Berani menanggung risiko.
4. Tidak suka melemparkan kesalahan kepada orang lain.

Mandiri

1. Terbiasa bersikap dan berperilaku atas dasar inisiatif, kemampuan, dan tanggung tanggapan sendiri.
2. Menghindarkan dan sikap ketergantungan pada orang lain.
3. Mampu menuntaskan duduk kasus tanpa menolongan orang lain.

Produktif

1. Terbiasa bersikap (bertindak) melaksanakan suatu pekerjaan yang bermanfaa buat din sendiri, orang lain, dan lingkungan.
2. Selalu bekerja dengan banyak hasil.
3. Kebiasaan membuat sesuatu yang lebih baik dan lebih banyak.

Adil

1. Terbiasa mengatur penugasan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
2. Menghindarkan din dan perbuatan yang tidak wajar.
3. Selalu bersikap dan bertindak sepatutnya.
4. Selalu berpikir pada kebenaran.
5. Dalam membuat keputusan tidak berat sebelah.

Kebersamaan

1. Bersikap mengutamakan hidup bersama “berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah”.
2. Berperan serta dalam aneka macam acara kegotongroyongan.

Kooperatif

1. Menjalin kerjasama untuk kebaikan, kebenaran, dan keadilan.
2. Mau memahami kesusahan yang dihadapi orang lain.

Hemat

1. Gemar menabung.
2. Hanya membeli barang-barang yang betul-betul bermanfaa.
3. Tidak konsumtif.
4. Selalu berhati-hati dalam memakai uang.
5. Selalu berhati-hati dalam berbicara.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Bagikan Artikel ini