Mengembangkan Perilaku Pengendalian Diri Dalam Lingkungan Masyarakat

Mengembangkan Sikap Pengendalian Diri dalam Lingkungan Masyarakat

Dalam hidup bermasyarakat kita harus selalu berusaha menyebarkan perilaku pen gendalian diri, baik dalam berbahasa, bersikap maupun dalam berbuat.

Masyarakat kita yakni masyarakat yang berguaka ragam corak, baik dalam agama, suku bangsa, bahasa, adat-istiadat maupun status sosial ekonominya. Kondisi masyarakat yang menyerupai itu sangat menuntut kita untuk selalu mengendalikan diri setiap saat. Dalam menjalankan ibadat agama, dihentikan bersikap fahatik yang berlebthan yang jadinya menjurus kepada perbuatan tidak menghormati pemeluk agama lain. Demikian pula, orang kaya tidakboleh terlalu memamerkan harta kekayaannya sebab hal ini sanggup membahayakan dirinya sendiri.

Orang yang berkuasa harus berilmu mengendalikan kekuasaan untuk kesejahteraan dan keamanan seluruh anggota masyarakat. Mengembangkan perilaku pengendalian diri dalam lingkungan masyarakat sanggup dilakukan dengan cara-cara sebagai diberikut.

1. Tidak memamerkan harta kepada orang lain.
2. Bila ingin menikmati musik harus memperhatikan tetangga.
3. Menjauhi perilaku fanatik yang hiperbola dalam beragama.
4. Menjauhi kata-kata yang sanggup menyinggung perasaan orang lain.
5. Bersikap sopan-santun dan selalu menaati aturan-aturan hidup bermasyarakat.
6. Menghormati orang yang bau tanah dan men yayangi yang lebih muda.
7. Menjaga kelestarian lingkungan hidup sekitar kita.
8. Tidak praktis terbawa oleh isu-isu yang belum terperinci kebenarannya.
9. Bersikap lapang dada, tenggang rasa, dan tepa salira.
10. Memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang berkhasiat dan bermanfaa.

Sikap pengendalian diri dalam masyarakat, akan tents berkembang apabila tiruana anggota masyarakat menyadari bahwa tanpa menghormati dan menghargai orang lain, kebahagiaan hidup tidak akan tercipta.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih

Bagikan Artikel ini