Kromosom, Dna Dan Gen Dalam Pembentukan Sel Kelamin

Kromosom, DNA Dan Gen Dalam Pembentukan Sel Kelamin

Proses pembuahan melibatkan sel kelabuin jantan dan betina. Sel-sel kelabuin tersebut dihasilkan oleh alat-alat Kelamin yang terbentuk setelah organisme dewasa. Proses pembentukan sel kelabuin disebut dengan gameto genesis. Gametogenesis mencakup pembentukan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan telur atau ovum (oogenesis).

Pembentukan sel kelabuin itu dihasilkan melalui proses pembelahan meiosis yang dilampaui oleh proses mitosis. Selanjutnya, hasil rneiosis yakni 4 sel anak, namun masing-masing spesialuntuk mempunyai n kromosom.

Sebelurn mengulas pembelahan sel dan garnetogenesis, kita bahas terlebih lampau tentang kromosom, DNA, dan gen.

Krornosorn yakni benang-benang pembawa sifat yang terdapat di dalam inti sel. Kromosorn spesialuntuk sanggup diamati pada ketika seT sedang membelah. Jumlah dan susunan kromosom setiap spesies makhluk hidup tidak sama.

Krornosom di dalam sel badan makhluk hidup berpasangan. Oleh alasannya itu, sel badan disebut sebagai sel yang diploid. Se! diploid disimbolkan dengan sel yang mempunyai n krornosom. Sebaliknya, krornosorn di dalam setiap sel garnet tidak berpasangan. Oleh alasannya itu, sel garnet disebut sebagai sel yang haploid. Sel haploid disirnbolkan dengan sel yang merniliki n kromosom.

Setiap benang krornosorn tersusun atas protein. Dan benang-benang asam deoksiribonukleat (disingkat DNA = deoxyribonucleic acid). Sepenggal DNA di dalam kromosom yang berfungsi mengendalikan sifat disebut gen. misal sifat yang dikendalikan oleh gen contohnya ukuran buah, warna bunga, bentuk daun, warna kulit, bentuk hidung, dan warna bulu. Jadi, sifat makhluk hidup ditentukan oleh gen yang berada pada kromosomnya.

DNA ialah molekul kimia yang tersusun atas dua benang polinukleotida yang saling berpilin. Polinukleotida yakni untaian molekul kimia yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. Ada yang menyebut DNA ialah utas ganda berpilin, yang ialah terjemahan dan double helix.

Sumber Pustaka: Erlangga

Bagikan Artikel ini