Kewaspadaan Nasional Dalam Pencapaian Tujuan Negara, Kesejahteraan Maupun Dasar Hankamnas

Kewaspadaan Nasional Dalam Pencapaian Tujuan Negara, Kesejahteraan maupun Dasar Hankamnas

Berikut ini yakni beberapa Kewaspadaan Nasional dalam Pencapaian Tujuan Negara, Kesejahteraan maupun Dasar Hankamnas.

Kewaspadaan nasional dalam pencapaian tujuan nasional

Seperti kita ketahui bersama bahwa tujuan nasional bangsa Indonesia yakni melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia menurut kemerdekaan, perdamaian awet, dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ditempuh berbagaijalan. Salah satujalan itu yakni melalui kewaspadaan nasional.

• Kewaspadaan nasional nierupakan wujud sikap waspada bangsa Indonesia terhadap unsur-unsur yang sanggup menjadi ancaman bagi bangsa dan negara atau pembangunan kita.
• Kewaspadaan nasional diarahkan untuk mencurigai ancaman yang bersifat ideologis dan ancaman yang bersifat kondisi.
• Ancaman yang bersifat ideologis ditujukan untuk mencurigai terhadap: ideologi Marxisme, Leninisme atau Komunisme, alasannya yakni pemikiran mi berperihalan dengan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
• Ideologi-ideologi mi tidak boleh oleh pemerintah negara Indonesia menurut Tap MPR No. XXV/MPRS/1966 beserta Instruksi Presiden No. 13 tahun 1966. Dikhawatirkan yakni metode pengembangan hal yang ideologi tersebut melalui majalah, buku selebaran, film maupun kontak sosial.
• Kewaspadaan terhadap kondisi sanggup dilaksanakan dengan mencurigai terhadap hal-hal sebagai diberikut.
  1) Organisasi politik maupun sosial, pers, dan media masa yang menampung aspirasi dan penyalur kepentingan rakyat semoga tidak timbul keresahan di masyarakat.
  2) Isu-isu yang bersifat negatif terkena negara sehingga sanggup memecah belah persatuan dan kesatuan.
  3) Isu-isu terhadap diberita menipisnya materi pokok kebutuhan rakyat banyak sehingga mengganggu stabilitas konom.i sosial.
  4) Kemungkinan timbulnya masalah sara(suku, agama, ras) baik di tingkat lokal maupun nasional.
  5) Timbulnya pengertian negatif terkena keluarga berericana dan jadwal kepend udukan, yang secara tidak eksklusif akan menimkulkan duduk kasus nasional dalam jangka panjang.

• Kewaspadaan nasional dalam pencapaian ttijuan negara sehubungan dengan Hankamnas sanggup dilakukan dengan mencurigai hal-hal sebagai diberikut.

1. Meningkatnya tindak kejahatan yang dilaksanakan dengan cara dan tipe yang sama serta dilaksanakan berulang-ulang atau dengan modus operandi dan alasan ekonomi, yang pada karenanya akan mengangu stabilitas nasional.
2. Aksi-aksi yang bersifat subversi dan infaltrasi sebagai pengikut Marxisme, Leninisme, dan Komunisme yang sanggup membahayakan ideologi nasional kita, yaitu Pancasila.
3. Suatu golongan yang sanggup diketahui melalui sikap, perilaku, dan perbuatannya yang membuatkan kebencian dan permusuhan terhadap golongan lain.

• Petunjuk-petunjuk pemerintah dalam bidang Hankam dan memmenolong pelaksanaannya dalam masyarakat, termasuk dalam lingkungannya sendiri.

Sumber Pustaka: Pabelan

Bagikan Artikel ini