Jenis-Jenis Mutagen Dan Misalnya Dalam Ilmu Biologi

Jenis-Jenis Mutagen Dan misalnya


Istilah umum bagi setiap materi yang rnenyebabkan mutasi yakni mutagen. Proses yang mengakibatkan rnutasi disebut niutagenesis. Ada tiga golongan rnutagen, yaitu materi biologi, materi kirnia, dan materi fisika.

Bahan Biologi

Terdapat lebih dan 20 macarn virus penyebab kerusakan krornosorn. Bagian dan virus yang bisa rnengadakan rnutasi yakni asarn nukleatnya. Virus mutagen antara lain virus hepatitis, virus campak, virus dernarn kuning, dan virus cacar.



Bahan Kimia

Bahan kirnia secara garis besar dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu sebagai diberikut.
  1. Bahan kimia yang mengakibatkan imbas mutagenik pada replikasi dan nonreplikasi DNA, menyerupai unsur alkilasi (gas mustard, dimetil sulfonat, formaldehida, etilmetana sulfonat); digitonin; natrium nitrit (NaNO,); asam nitrit (HNOj; pestisida; dan zat kimia yang dimenambahkan pada materi pangan sebagai pewarna atau pengawet;
  2. Bahan kimia yang mengakibatkan imbas mutagenik spesialuntuk pada replikasi DNA, menyerupai gas metana, akridin (pro flavin), dan kolkisin.

Bahan Fisika

Faktor fisika yang berdampak mutagenik, yaitu temperatur dan radiasi.
  • Temperatur
Kecepatan reaksi kimia dipengaruhi oleh temperatur. Suatu hash penelitian mengatakan bahwa kenaikan temperatur sebesar 10°C mengakibatkan kecepatan mutasi bertambah 2-3 kali lipat. Temperatur mi sanggup mensugesti mobilitas DNA dan kecepatan reaksi substansi yang terdapat di dalam DNA.
  • Radiasi
Sumber radiasi dikelompokkan dalam radioaktif alami dan radioaktif buatan.
  1. Radioaktifalarni yang mencakup sinar ultraviolet, sinar kosmis, dan unsur-unsur batuan bumi (misalnya, thorium, uranium, atau radium).
  2. Radioaktzfbuatan, menyerupai sinar-X, a, 3, ?, dan zat lainnya yang dibentuk melalui reaksi inti di dalam reaktor atom.
Dalam batas-batas tertentu penerapan radiasi tidak berbahaya, bahkan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Namun, penerapan yang tidak mengikuti peraturan akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi organisme. Marilah kita telaah beberapa pola penerapan radiasi dan dampaknya dalam sistem biologi.
  • Dampak Positif Radiasi
Pemanfaatan radiasi untuk keperluan manusia, contohnya dalam pengendalian hama, pemuliaan tanaman, dan pemuliaan hewan.

Dalam pengendalian hama, contohnya serangga, iradiasi dilakukan dengan cara memandulkan serangga jantan yang kemudian dilepas dalam ekosistem. melaluiataubersamaini demikian, dibutuhkan terjadinya persaingan di alam sehingga serangga jantan yang mandul akan mengawini serangga betina, tetapi tanpa membuahinya. Oleh alasannya itu, populasi serangga tersebut akan berkurang dan bahkan sanggup punah.

Pada pemuliaan tanaman, sudah ditemukannya hibrida hasil mutasi radiasi, menyerupai padi varietas Atomita I, Atomita II, dan kedelai varietas Muria.
  • Dampak Negatif Radiasi
Pada dasarnya, imbas genetik suatu organisme yang teriraaiasi bergantung pada jumlah, jenis energi sinar, jarak antara organisme dengan sumber sinar, dan jenis sel yang teriradiasi.

misalnya, jikalau pancaran radiasi yangcukup tinggi itu menembus sel somatis maka perubahan DNA tidak akan mensugesti sifat organisme remaja yang terkena. Narnun, jikalau sel-sel generatif yang tcrkena maka embahan DNA dalam ovum atau sperma akan diturunkan.

Kerusakan atau cacat yang timbul bergantung pada gen yang rusak oleh radiasi tersebut. Jika gen pada penglihatan yang rusak, mungkin individu yang lahir akan buta. Jika yang rusak gen pembawa sifat atau menguasai saraf motorik, mungkin individu yang lahir akan Iuinpuh. Ada kemungkinan bila radiasi merusakkan testis atau ovarium maka individu itu akan mandul.

Walaupun imbas mutagen tersebut tidak faktual dan tidak segera sanggup diamati, tetapi kita perlu mewaspadainya. Gen-gen mutan gres akan bersifat letal bila dalam keadaan homozigot resesif. Pada umunmya, keturunan yang mengandung gen letal sudah mati sebelum lahir. Hal mi ialah cara seleksi alam untuk memelihara keseimbangan genetik suatu populasi.

Telah terang bahwa mutasi ialah sumber penting untuk variasi genetik. Mutasi tidak selalu hams bermetamorfosis spesies baru, kecuali bila mutan keturunannya mengalami mutasi lagi dan bisa bertahan hidup hingga beberapa generasi diberikutnya. Hal itu sanggup menimbulkan perubahan genotipe dan fenotipe yang sangat besar. 

Akhirnya, keturunan mutan ini akan menjadi suatu individu yang jauh tidak sama dengan nenek moyangnya. Hal itu sudah tentu akan mengarah pada timbulnya spesies gres yang sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Perubahan itu disebut evolusi. melaluiataubersamaini demikian, mutasi ialah insiden dasar bagi terselenggaranya evolusi dan segala makhluk hidup.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Mutagen Dan Misalnya Dalam Ilmu Biologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel