Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas
Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas
Populasi tiruant melaksanakan interaksi dengan populasi serangga yang lain. Populasi burung jalak diberinteraksi dengan populasi kerbau di padang rumput. Populasi kambing diberinteraksi dengan populasi rumput grinting.
melaluiataubersamaini demikian terjadi interaksi antara populasi spesies yang satu dengan yang lain. Interaksi antarpopulasi sanggup berbentuk hubungan:
melaluiataubersamaini demikian terjadi interaksi antara populasi spesies yang satu dengan yang lain. Interaksi antarpopulasi sanggup berbentuk hubungan:
- simbiosis mutualisme (hubungan saling mengunt ungkan) contohnya antara bunga dan kupu-kupu.
- simbiosis parasitisme (hubungan yang merugikan salah satu organisme) contohnya antara kutu dan anjing.
- simbiosis komensalisme (salah satu diuntungkan, yang lain tidak dirugikan) contohnya antara ikan remora dan ikan hiu.
- predatorisme (yang satu memakan yang lain) contohnya antara kucing dan tikus.
- netralisme (tidak diuntungkan dan tidak dirugikan) contohnya antara cicak dengan kecoak.
- kompetisi (berel5ut untuk mendapat makanan, air, udara, cahaya, ruangan, dan pasangan untuk kawin).
Pernahkah kalian berpikir bahwa kalian diberinteraksi dengan pohon beluntas di pagar? Waktu kalian bernapas, kalian mengeluarkan CO2. Pohon beluntas menangkap CO2 itu untuk fotosintesis, dan mengeluarkan oksigen. Kalian menghirup oksigen yang dikeluarkan oleh beluntas atau tanaman lain tersebut.
Interaksi antara populasi yang satu dengan yang lain membentuk komunitas. melaluiataubersamaini kata lain, komunitas terbentuk sebagai jawaban adanya interaksi antarkomponen biotik pada areal tertentu. Di sebuah sungai terdapat populasi ganggang, ikan, serangga air, cacing, zooplankton, udang, dan kepiting. Di sungai itu juga terdapat berguaka ragam basil dan jamur.
Masing-masing populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Produser berperan memproduksi zatzat organik. Konsumer memakan zat-zat organik yang tersedia, dan predator yang memangsa binatang lain. Pengurai menguraikan sampah dan sisa-sisa materi organik. Semua populasi itu diberinteraksi membentuk komunitas sungai.
Masing-masing populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Produser berperan memproduksi zatzat organik. Konsumer memakan zat-zat organik yang tersedia, dan predator yang memangsa binatang lain. Pengurai menguraikan sampah dan sisa-sisa materi organik. Semua populasi itu diberinteraksi membentuk komunitas sungai.
Sumber Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas"
Posting Komentar