Fakor Pendorong Perubahan Sosial Budaya Secara Eksternal
Fakor Pendorong Perubahan Sosial Budaya Secara Eksternal
Selain dan dalam masyarakat, perubahan sosial budaya sanggup juga terjadi alasannya yakni faktor-faktor yang hadir dan luar masyarakat. Faktor-faktor tersebut yakni sebagai diberikut.
- Lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia
Terjadinya peristiwa alam, sepenti gempa bumi, meletusnya pegunungan berapi, banjir besar, angin topan, dan semacamnya menimbulkan masyarakat harus pindah ke tempat tinggal yang gres (bedol desa). Mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam gres yang menuntut perubahan pada lembaga-kmbaga kemasyarakatannya.
- Peperangan
Peperangan dengan negara lain sanggup pula menimbulkan terjadinva perubahan alasannya yakni biasanya negara yang menang dalam peperangan akan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah. Bentuk-bentuk pemaksaan tersebut antara lain yakni dominasi kebudavaan, dominasi politik, dan dominasi ekonomi. misalnya, Negara Jerman mengalami perubahan ketatguagaraan bahkan ideologi setelah abadiahannva dalam Perang Dunia II. Demikian pula negara Jepang yang setelah Perang Dunia II mengalami perubahan dan negara agraris militer menjadi negara industri yang sangat maju.
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakatrnempunyai kecenderungan untuk menimbulkan imbas timbal balik. Artinva. masing-masing masyarakat selain mempengaruhi juga mendapatkan pengarub dan masyarakat yang lain. Penyebaran kebudavaan atau imbas dan satu tempat ke tempat lain mi sanggup terjadi secara Iangsung ataupun tidak langsung. Proses mi disebut defisi.
Masuknya imbas suatu kebudavaan terhadap kebudayaan lain sanggup pula dilakukan dengan penetrasi.
Penetration pasipique
Artinya, masuknya sebuah kebudavaan dilakukan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya imbas kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penermaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak menimbulkan konflik, tetapi memperkaya khasanah budaya rnasvarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan mi pun tidak menimbulkan hilangnya unsur-unsur ash budava masvarakat.
Penyebaran kebudayaan secara tenang akan menghasilkan hal-hal diberikut.
- Akulturasi, yaitu perpaduan dua kebudavaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudavaan gres dengan tidak menghilangkan unsur aslinva. misalnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang ialah perpaduan antara kebudayaan ash Indonesia dan kebudayaan India.
- Asimilasi, yaitu bercampurnva dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru.
- Sintesis, yaitu percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan gres yang tidak sama dan keduanya.
Penetration violente
Artinya, masuknya sebuah kebudavaan dilakukan secara paksa dan merusak. misalnva, masuknva kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat.
Sumber Pustaka: ESIS
Belum ada Komentar untuk "Fakor Pendorong Perubahan Sosial Budaya Secara Eksternal"
Posting Komentar