Cara Flora Paku Berkembang Biak

Teknik Tumbuhan Paku Berkembang Biak

Siklus perkembangbiakan tumbuhan paku mencakup dua keturunan, adalah vegetatif dan generatif. Seperti halnya tumbuhan lurnut, tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) adalah antara tahap sporofit dan gametofit. Bagian vegetatif (fase sporofit) berupa tumbuhan paku menyerupai yang kita lihat. Pada bab bawah daun tumbuhan paku terbentuk kelompok-kelompok kotak spora atau spor angia. Hal ini sanggup diamati dan terlihat sebagai titik berwarna berukuran kecil yang sering dikenal dengan nama son.

Berdasarkan struktur sporangianya, tumbuhan paku dibedakan menjadi leptosporangiate dan eusporangiate. Pada tumbuhan paku leptosporangiate, sporangia berkembang dan bab luar sd epidemis tunggal pada sebuah tangkai ramping dan menghasilkan kurang dan 64 spora. Pada tumbuhan paku eusporangiate, sporangia berkembang dan bab dalam beberapa sel epidermis adalah berupa tangkai tipis dan menghasilkan lebih,dari 256 spora.

Pada banyak jenis tumbuhan paku, tiruana daunnya melaksanakan proses fotosintesis dan menghasilkan spora. Pada spesies lainnya, sebagian daunnya mandul namun melaksanakan proses fotosintesis, sementara daun yang rindang (tidak mandul) tidak berwarna hijau dan spesialuntuk menghasilkan spora. Pada dikala sudah kering, sporangium pecah kemudian terbuka dan melemparkan sporanya yang dimenolong oleh angin. 

Ketika suatu sporajatuh di daerah yang suhu dan kelembapannya sesuai, spora akan berkecambah dan bermetamorfosis tumbuhan paku generative kecil (fase gametofit) yang disebut protalium. Protalium tidak menyerupai sama sekali dengan tumbuhan vegetatif, berukuran kecil, pipih, dan mempunyai struktur menyerupai hati dengan sejumlah rizoid yang tumbuh pada bab bawahnya. Pada bab ‘bawah protalium juga terdapat organ reproduksi yang berupa organ reproduksi betina (arkegonium) dan organ reproduksi jantan (anteridium). Pada spesies-spesies tertentu, organ-organ mi dibawa oleh protalium yang tidak sama.

Pembuahan sel telur yang terdapat di arkeonium terjadi dengan menolongan air yang menjadikan kedua organ reproduksi membengkak dan terbuka. Dan setiap protalium, spesialuntuk satu tumbuhan sporofit yang berkembang. Tanaman sporofit tumbuh menjadi remaja dan turnbuh spora pada bab bawah daunnya. Sporofit tumbuhan paku sanggup tumbuh setinggi pohon. Tumbuhan paku juga sanggup berkembang biak secara vegetatif dan potongan akarnya. Namun demikian, tumbuhan paku tidak mempunyai bunga.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Bagikan Artikel ini